NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

138
(FIVE YEARS 87)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

2548-8589, 2528-2921

Author(s):  
Nunu Nurfirdaus ◽  
Atang Sutisna
Keyword(s):  

Lingkungan Sekolah dalam Membentuk Perilaku Sosial Siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mendeskripsikan tentang peran lingkungan sekolah dalam pembentukan perilaku sosial siswa. Lokasi penelitian dilaksanakan di SDN 2 Luragung Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi, dengan informan siswa, guru, dan tokoh masyarakat setempat yang ditentukan secara purposive sampling. Dalam penelitian ini menggunakan teori Bordieu habitus dan arena, dimana habitusnya adalah kegiatan di sekolah dan arenanya adalah lingkungan sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan perilaku sosial siswa merupakan segala bentuk kegiatan yang dilakukan siswa dalam situasi sosial tertentu. Perilaku sosial seseorang akan dapat terbentuk dengan berbagai faktor, baik faktor eksternal maupun internal, artinya perilaku seseorang akan terus dapat menyesuaikan dirinya dengan berbagai situasi sosial. Peranan lingkungan sekolah terhadap pembentukan perilaku sosial siswa di lingkungan sekolah seperti: keteladanan, pembiasaan, nasihat, mekanisme kontrol, memberi sanksi terlaksana secara baik dan sistematis. Elemen masyarakat sebagai salah satu pengapliaksian dari sikap-sikap sosial siswa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan ikut berperan sebagai kontrol dari siakap-siakp sosial tersebut.


Author(s):  
Nanda Saputra ◽  
Via Yustitia ◽  
Minar Trisnawati Tobing ◽  
La Ili

Keaktifan belajar siswa merupakan aktivitas pendidikan yang mengaitkan siswa aktif secara langsung sepanjang proses pendidikan berlangsung. Pendidikan pada dasarnya ialah sesuatu proses interaksi pendidik dengan partisipan didik, baik interaksi langsung (tatap muka), ataupun tidak langsung (aktivitas pendidikan dengan memakai media pendidikan dalam aplikasi website). Di tengah pandemi covid-19 aktivitas belajar mengajar dianjurkan memakai model peembelajaran daring. Tidak semua metode pembelajaran daring dapat digunakan pada proses pembelajaran di sekolah dasar. Riset ini bertujuan untuk menganalisis keaktifan belajar siswa selama pendidikan daring di masa pandemi covid-19. Tipe riset yang dilakukan merupakan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan wawancara. Riset ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Sigli, serta yang menjadi subjek dalam riset ini merupakan guru dan siswa kelas IV SD Negeri 2 Sigli. Data kualitatif tersebut dianalisis memakai reduksi, setelah itu disajikan, kemudian penarikan kesimpulan. Hasil riset diperoleh bahwa sepanjang pendidikan daring, keaktifan belajar siswa tidak seluruhnya bisa dicapai sesuai dengan indikator keaktifan belajar. Perihal ini diakibatnya sebab terdapatnya aspek hambatan sepanjang pendidikan daring dilaksanakan semacam minimnya perlengkapan peraga serta terbatasnya akses internet.  


Author(s):  
Dewi Rahmawaty

Penelitian ini bertujuan untuk mengathui pengaruh keunikan desain kemasan produk terhadap keputusan membeli siswa SDIT Al Insan Kota Bekasi. Sampe dari penelitian ini adalah siswa siswi SDIT Al-Insan , teknik yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan jumlah sampe 30 orang responden. Hasil analisis data dan pengujian hipotesis menunjukan bahwa desain kemasan produk, material produk dan pelayanan warung berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli siswa SDIT Al-Insan dan mampu meningkatkan minat pembelian siswa.


Author(s):  
Maulina Hendrik ◽  
Diana Pramesti

This research aimed to describe: 1) the implementation of learning while learning from home during the Covid-19 epidemic; 2) a form of cooperation between students and teachers during online learning during the Covid-19 pandemic at SD STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung; and 3) factors that hinder the establishment of cooperation between teachers and students during online learning. This research is a qualitative research using a qualitative exploratory research design. The primary data sources of this study were teachers of class IVA and IVB, parents of students, and students of SD STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung and the secondary data sources of this study were articles of relevant research results and other related references. This research data collection using in-depth interview techniques, questionnaires, direct observation, documentation, and archival records. The data analysis of this study used the Miles and Huberman analysis technique in 3 stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of data analysis show: 1) The pattern of learning implementation at SD STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung during learning from home during the Covid-19 period was virtual and door to door face-to-face. 2) Cooperation between teachers and students is quite good during online learning based on 3 indicators: attendance on time, respect teacher and peer opinions, and complete assignments on time. 55% of students who attend on time during online learning. Students who value / listen to their friends' opinions when learning use zoom as much as 79%, and students who always submit assignments to the teacher on time as much as 48%. 3) factors that hinder the establishment of cooperation between teachers and students during online learning, namely: student enthusiasm, learning facilities and infrastructure, the role and competence of parents, and practicum-based subjects.


Author(s):  
Mirawati Mirawati ◽  
Winti Ananthia ◽  
Endah Silawati ◽  
Yeni Yuniarti

Parenting has a very important role in the growth and development of children. This paper examines the application of parenting education for Indonesians abroad. This activity involved 14 participants from the Indonesian School of Davao, Philippines. The method used is Participatory Action Research (PAR), which is carried out in a participatory manner with the aim of encouraging changes in the living conditions of participants for the better. The implementation of parenting education in the digital era uses synchronous modes through video conference platforms and asynchronous through the use of websites. The results of this activity showed a positive response from the participants and shared perceptions regarding the importance of care in families and schools, especially for the development of children's character.  


Author(s):  
Mohammad Fahmi Nugraha ◽  
Ahman Sya ◽  
Sunaryo Sunaryo ◽  
Achmad Husen ◽  
Budi Hendrawan ◽  
...  
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Media Video Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Terintegrasi IPA untuk Siswa Sekolah Dasar pada Platform Youtube. Metode yang digunakan merupakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif dengan kajian kepustakaan (library research) dengan mengkaji implementasi media video pembelajaran pendidikan lingkungan hidup terintegrasi IPA untuk siswa sekolah dasar pada platform youtube. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mereduksi dokumen berupa laporan-laporan, berita-berita serta artikel-artikel penelitian baik nasional maupun internasional yang berkaitan dengan topik artikel penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media video pembelajaran pendidikan lingkungan terintegrasi IPA yang diunggah ke youtube dapat memudahkan guru dan siswa dalam mencari bahan terkait materi yang disampaikan. Selain menyimak video pembelajaran, penggunaan platform youtube sebagai media pembelajaran dapat menjadi media edukasi untuk anak dimana dalam penggunaannya anak diajarkan cara menggunakan teknologi dengan baik sebagai penunjang untuk belajarnya.


Author(s):  
Nana Sutarna ◽  
Ahmad Fajri Lutfi
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh bahan ajar berbasis kearifan lokal dan budaya terhadap keterampilan menulis deskripsi siswa sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Development Research) dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Borg and Gall. Pengembangan bahan ajar dimulai dari tahap studi pendahuluan, perencanaan, desain produk, validasi desain produk, uji coba produk dan produk akhir. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari lembar validasi, lembar, angket analisis kebutuhan siswa, dan tes kognitif. Subjek uji coba penelitian yaitu siswa Kelas IV SDN 1 Cengal, SDN 2 Cengal dan SDN 3 Cengal Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan menulis deskripsi siswa yang menggunakan bahan ajar berbasis kearifan lokal dan budaya dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Perbedaan peningkatan ini dapat dilihat pada hasil uji gain keterampilan menulis deskripsi siswa pada kelas eksperimen menunjukkan N-gain sebesar 0,46. Maka N-gain pada kelas eksperimen termasuk ke dalam kriteria sedang. Sedangkan hasil uji gain keterampilan menulis deskripsi siswa pada kelas kontrol diperoleh N-gain sebesar 0,28. Maka N-gain pada kelas kontrol termasuk ke dalam kriteria rendah.


Author(s):  
Muhammad Ragil Kurniawan ◽  
Sugeng Rianto
Keyword(s):  

Era digital sudah merambah di berbagai lini kehidupan oleh karenanya pendidikan juga layak untuk melakukan akselerasi pengembangan inovasi pembelajaran berbasisi internet dengan mengutamakan pendidikan karakter. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis konten. Adapun Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: a) Bagaimana ragam fasilitas e-learning yang dapat digunakan dalam pembelajaran jarak jauh di sekolah dasar, b) Bagaimana ragam aktifitas penguatan pendidikan karakter di sekolah dasar yang dapat dimasukkan dalam berbagai fasilitas yang ada dalam e-learning. c) Apa saja ragam nilai-nilai karakter kedisiplinan yang dapat diimplementasikan dalam e-learning Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian analisis konten. Objek penelitian ini adalah aplikasi pembelajaran berbasis learning managemen system (LMS) google classroom dan edmodo. Metode pengambilan data yang digunakan adalah dokumentasi dan instrument analisis kritis. Sumber data berupa hasil hasil analisis dan hasil FGD dengan para ahli. Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan data kualitatif. Terdapat banyak kesmaan menu pada LMS GC dan Edmodo. Beberapa menu yang terdapat di kedua LMS tersebut adalah menu pemberian materi, menu penugasan, kuis, serta fasilitas diskusi.  Berdasarkan ragam fasilitas e-learning untuk penguatan pendidikan karakter ini dapat disimpulkan bahwa terdapat dua karakter utama penguatan pendidikan karakter kedisiplinan melalui pembelajaran berbasis elearning. Pertama melalui menu atau fasilitas yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi tentang kedisiplinan. materi dalam hal ini dapat berupa penjelasan maupun cerita atau kisah. Jenis kedua berupa praktik pembiasaan kedisiplinan. pada jenis kedua ini siswa tidak lagi diminta untuk menguasai teori namun sudah pada aspek mempraktikkan dan melakukan pembiasaan. Berdasarkan hasil pemetaan bahwa minimal terdapat empat nilai karakter kedisiplinan yang di dapat dikuatkan saat mengguakan sistem e-learning atau pembelajaran jarak jauh. Keempat karakter kedisiplinan tersebu ialah disiplin wartu, disiplin menegakkan aturan, disiplin sikap serta disiplin belajar


Author(s):  
Husni Fita Akda ◽  
Febrina Dafit

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan membaca siswa kelas II SD Negeri 01 Tualang Kabupaten Siak, serta mendeskripsikan peran guru dalam mengatasi kesulitan membaca siswa kelas II SD Negeri 01 Tualang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah guru kelas II serta siswa kelas II SD Negeri 01 Tualang Kabupaten Siak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Milles and Huberman dengan tahapan, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang mengalami kesulitan membaca di kelas II SD Negeri 01 Tualang. Persentase siswa yang mengalami kesulitan membaca adalah 70%. Kesulitan membaca yang dialami siswa yaitu (1), mengenal huruf, (2) membaca kata bermakna, (3) membaca kata yang tidak mempunyai arti, (4) kelancaran membaca nyaring dan pemahaman membaca, (5) menyimak (pemahaman mendengar). Kemudian, peran guru dalam mengatasi kesulitan membaca siswa kelas II SD Negeri 01 Tualang adalah (1) guru menggunakan media pembelajaran yang efektif dan menarik, (2) menggunakan metode SAS, (3) memberikan program khusus atau pemberian remedial kepada siswa yang mengalami kesulitan membaca.


Author(s):  
Zuniar Kamaluddin Mabruri

This study aims to understand language management for learning in Indonesia. The research method used is a qualitative method with the type of literature study. The results show that the State of Indonesia has carried out language management in relation to the recognition of existing languages and is regulating for the government in the context of the state and nation so that there is a triangular relationship between language and the state which is regulated by the government for the benefit of the nation. If the state has guaranteed the existence of a language as a whole, then a number of policies will emerge to guarantee the rights and obligations of each in managing the existing language. Policies are formulated in the form of rules known as regulations, to serve as joint guidelines between the government and speakers of existing languages.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document