scholarly journals Keanekaragaman Spesies Tumbuhan Obat untuk Perawatan Sebelum dan Sesudah Persalinan pada Beberapa Suku di Maluku Utara

2020 ◽  
Vol 26 (2) ◽  
pp. 145
Author(s):  
Nur Rahmawati Wijaya ◽  
Tyas Friska Dewi

<p>Penggunaan bahan alam sebagai obat tradisional telah lama digunakan oleh bangsa Indonesia dan diwariskan secara turun temurun, termasuk penggunaan pada perawatan sebelum dan setelah persalinan. Masyarakat Maluku masih memilih obat tradisional sebagai pilihan alternatif bahkan sebagai pilihan utama dalam penyembuhan saat nifas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi spesies tanaman obat dan bagian spesifik tanaman yang paling banyak dimanfaatkan untuk perawatan sebelum dan setelah persalinan di Maluku Utara. Penelitian dilakukan bertahap dari tahun 2012 sampai 2017 dengan jumlah total titik pengamatan sebanyak 16 suku di Maluku Utara. Pengambilan data dan sampel dilakukan melalui wawancara kepada penyehat<br />tradisional (hattra), dengan mengikuti prosedur ethical clearance sebelumnya. Data tumbuhan yang diperoleh selanjutnya dilakukan identifikasi dan literatur review sedangkan variabel yang dianalisis meliputi: komposisi ramuan, nama penyakit, nama lokal, nama ilmiah tumbuhan obat, bagian yang digunakan, cara penyiapan ramuan, asal tumbuhan, dan kearifan lokal. Hasil penelitian diperoleh 68 tumbuhan obat, dari 31 famili yang berasal dari 12 suku di Maluku. Dari seluruh tanaman obat yang diperoleh, diidentifikasi 8 spesies yang digunakan untuk perawatan sebelum persalinan dan 59 spesies untuk perawatan setelah<br />persalinan. Tujuh spesies tumbuhan yang banyak digunakan masyarakat dalam ramuan perawatan sebelum dan setelah persalinan, yaitu Hibiscus rosa-sinensis L., Ipomoea pes-caprae (L.) R. Br., Morinda citrifolia L., Musa × paradisiaca L., Premna serratifolia L., Sesbania grandiflora (L.) Pers., dan Terminalia catappa L.</p>

2021 ◽  
Vol 912 (1) ◽  
pp. 012007
Author(s):  
M K Nawar ◽  
M Basyuni ◽  
C Hanum

Abstract The Research about the diversity of mangrove species associated with zonation in Lubuk Kertang Village and Pulau Sembilan, Langkat Regency, North Sumatera was conducted in March – April 2021. This study aims to determine the diversity of mangrove species based on zoning observations in Lubuk Kertang Village and Pulau Sembilan. The research was conducted using the exploration method. The observation zone for the diversity of mangrove species is divided into three zones, namely zone 1 in brackish or almost fresh waters behind the actual green mangroves, zone 2 along the river, brackish to almost fresh, and zone 3 on the part facing the sea. The results of the study were fifteen mangrove species with two different mangrove groups, namely four true mangrove species (Lumnitzera racemosa, L. littorea, Nypa fruticans, and Scyphyphora hydrophyllacea) and eleven associated mangrove species (A. auriculiformis, Barringtonia asiatica, Casuarina equestifolia, Hibiscus tiliaceus, Melastoma candidum, Morinda citrifolia, Pandanus odoratatissima, Pongamia. Pinnata, Sesuvium portulcastrum, Stachytarpheta jamaicensis, and Terminalia catappa). Furthermore, the observations in zone 1 were dominated by mangrove association groups, namely A. auriculiformis, B. asiatica, C. equestifolia, H. tiliaceus, M. candidum, M. citrifolia, P. odoratatissima, P. pinnata, S. portulcastrum, S. jamaicensis, and T. catappa, in zone 2, namely L. littorea and L. racemosa and in zone 3, namely N. fruticans and S. hydrophyllacea, zones 2 and 3 are dominated by true mangrove groups. This shows that data on the diversity of mangrove species is very necessary to preserve mangrove species in Lubuk Kertang Village and Pulau Sembilan and the growing zone of mangrove species is natural zoning of mangrove forests.


Planta Medica ◽  
2008 ◽  
Vol 74 (09) ◽  
Author(s):  
P Nandhasri ◽  
S Thamaree ◽  
T Punjanon ◽  
S Kietinun
Keyword(s):  

Planta Medica ◽  
2009 ◽  
Vol 75 (09) ◽  
Author(s):  
S Basar ◽  
M Schmitt ◽  
S Lieberei ◽  
K Effenberger ◽  
J Westendorf
Keyword(s):  

Planta Medica ◽  
2010 ◽  
Vol 76 (12) ◽  
Author(s):  
R Ho ◽  
O Ciclet ◽  
A Ben Zaied ◽  
P Raharivelomanana ◽  
M Cuendet

Planta Medica ◽  
2012 ◽  
Vol 78 (11) ◽  
Author(s):  
S Mahattanadul ◽  
S Nima ◽  
S Kasiwong ◽  
S Tewtrakul ◽  
P Tansakul

Planta Medica ◽  
2013 ◽  
Vol 79 (10) ◽  
Author(s):  
Y Abe ◽  
M Futamura-Masuda ◽  
K Murata ◽  
H Matsuda

Planta Medica ◽  
2006 ◽  
Vol 72 (11) ◽  
Author(s):  
S Basar ◽  
H Iznaguen ◽  
A Zeglin ◽  
J Westendorf
Keyword(s):  

Planta Medica ◽  
2006 ◽  
Vol 72 (11) ◽  
Author(s):  
O Potterat ◽  
P Dalsgaard ◽  
F Dieterle ◽  
T Paululat ◽  
T Kühn ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document