scholarly journals Perancangan User Interface Game Angklung dengan Metode User Centered Design (Studi Kasus Saung Angklung Udjo)

2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 85
Author(s):  
Wahyu Kurniawan Hartanto ◽  
Danang Junaedi ◽  
Emil Robert Kaburuan

<br /><table class="data" width="100%"><tbody><tr valign="top"><td class="value">Angklung adalah kebudayaan khas Indonesia yang telah diakui UNESCO sejak tahun 2010. Salah satu bentuk pelestarian terhadap kebudayaan angklung, pemerintah kota Bandung menjadikan Saung Angklung Udjo sebagai tempat untuk melestarikan angklung. Seiring perkembangan teknologi, <em>game </em>angklung untuk <em>smartphone </em>sudah banyak dikembangkan. Pada suatu <em>game,</em> aspek <em>usability </em>merupakan salah satu aspek penting penghubung antara <em>user </em>dengan <em>game. </em>Berdasarkan evaluasi <em>usability </em>yang dilakukan menggunakan metode <em>Quality in Use Integrated Measurement </em>(QUIM) kepada beberapa aplikasi dan <em>game</em> angklung diperoleh rata- rata pengujian untuk semua faktor belum memenuhi aspek <em>usability </em>yang mengakibatkan pengguna mengalami kendala dalam menggunakan aplikasi <em>game </em>angklung. Oleh sebab itu perlu dilakukan perancangan <em>user interface </em>terhadap aplikasi <em>game</em> angklung supaya dapat digunakan dalam bermain angklung. Metode yang digunakan untuk perancangan <em>user interface </em>aplikasi <em>game </em>angklung adalah metode <em>user centered design </em>yang berfokus pada <em>characteristics, task, environments </em>dari pengguna. Berdasarkan hasil evaluasi dengan menggunakan QUIM aplikasi <em>game</em> Belajar Bermain Angklung dapat memenuhi kebutuhan dan kemampuan pengguna, hal ini terlihat dari nilai <em>usability</em> terendah sebesar 86% yang artinya sudah memenuhi aspek <em>usability</em></td></tr></tbody></table>

2020 ◽  
Author(s):  
Kuntal Chowdhary ◽  
Daihua Xie Yu ◽  
Gede Pramana ◽  
Andrea Fairman ◽  
Brad Edward Dicianno ◽  
...  

BACKGROUND Mobile health (mHealth) systems have been shown to be useful in supporting self-management by promoting adherence to schedules and longitudinal health interventions, especially in people with disabilities (PwD). The Interactive Mobile Health and Rehabilitation (iMHere) System was developed to empower PwD and those with chronic conditions with supports needed for self-management and independent living. Since the first iteration of the iMHere 1.0 app, several studies have evaluated accessibility and usability of the system. Potential opportunities to improve and simplify the user interface (UI) were identified, and the iMHere modules were redesigned accordingly. OBJECTIVE The aim of this study was to evaluate the usability of the redesigned modules within iMHere 1.0. METHODS This study evaluated the original and redesigned MyMeds and SkinCare modules. To assess the participants’ dexterity levels, the Purdue Pegboard Test (PPBT) was administered. Participants were then asked to perform a set of tasks using both the original and redesigned MyMeds and SkinCare modules to assess efficiency and effectiveness. Usability was measured using the Telehealth Usability Questionnaire (TUQ) to evaluate 10 new accessibility features that were added to the redesigned app. Participants were also asked which version they preferred. RESULTS Twenty-four participants with disabilities and varied degrees of dexterity impairments completed the entire study protocol. Participants displayed improved efficiency and effectiveness of use when using the redesigned modules, as compared to the original modules. Participants also reported improved usability and preferred the redesigned modules. CONCLUSIONS This study demonstrated that the iMHere System became more efficient, effective, and usable for individuals with dexterity impairments after redesigning it according to user-centered principles.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 89-95
Author(s):  
Cerah Ayunda Prawastiyo ◽  
Indra Hermawan

Penggunaan internet di Indonesia khususnya di instansi pendidikan terutama perguruan tinggi yaitu mengandalkan internet untuk mencari kumpulan informasi dan referensi terkait dengan mata kuliah. Salah satu unit di sebuah perguruan tinggi yang menggunakan internet dengan memanfaatkan sistem informasi berbasis website adalah perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Website berperan penting untuk instansi sebagai acuan website yang baik salah satunya dapat dinilai dari sisi User Interface (UI) yang memiliki tampilan menarik dan User Experience (UX) untuk meningkatkan kenyamanan pengguna website. Dalam pengembangan front end website perpustakaan menggunakan metode User Centered Design (UCD), framework bootstrap, bahasa pemrograman HTML5, CSS dan Javascript. Pada tahap evaluasi design dalam bentuk wireframe menggunakan metode System Usability Scale (SUS) mendapatkan skor 83, pengujian black box untuk mengukur fungsionalitas website mendapatkan hasil sesuai dengan skenario, pengujian User Experience Questionnaire (UEQ) untuk mengukur tingkat kenyamanan pengguna website mendapatkan hasil positif.


2021 ◽  
Vol 7 (01) ◽  
pp. 122-130
Author(s):  
Henry Bastian ◽  
Godham Eko Saputro

AbstrakDi Indonesia, salah satu permainan yang menjadi kegemaran adalah bermain game Poker. Poker merupakan permainan kartu aturan yang dapat dimainkan secara langsung maupun lewat internet. Game Poker online adalah salah satu sarana efektif untuk menghabiskan waktu sekaligus hiburan kesenangan bermain poker dengan banyak orang. Salah satu game Poker yang terkenal adalah Zynga Poker. Pencarian data yang ditemukan bahwasannya permainan tersebut mempunyai kekurangan pada bagian user interface yang berat saat digunakan sehingga penulis mencoba untuk membuat user interface game online sejenis menggunakan metode UCD (User-Centered Design) dengan nama game FairPlay Poker. Desain yang dihasilkan adalah desain ilustrasi 2D yang digunakan dengan lebih ringan. Kata kunci: Game, metode UCD, User interface, Poker, AbstractIn Indonesia, one of the favorite online games is poker. Poker is a card game with some rules that can be played directly or via the internet. Online Poker game is one of the effective media to spend time and amuse pleasure by playing poker with peoples. The Infamous Poker game is known as Zynga Poker. From the data search that had been done, the game still has a few weaknesses in the heavy User Interface that the authors try to develop a similar user interface poker game. Which name the Fairplay Poker using UCD (User-Centered Design) methodology. A design resulted in an illustration designed in 2D that can improve loading with lighter. Keywords: Game, UCD Method, User interface, Fairplay


Author(s):  
Unggul Utan Sufandi ◽  
Dwi Astuti Aprijani ◽  
Paken Pandiangan

Sistem Informasi Tiras dan Transaksi Bahan Ajar (SITTA) merupakan sistem yang dimiliki Universitas Terbuka (UT) untuk mengelola layanan dan distribusi bahan ajar ke mahasiswa. Saat ini, sistem tersebut sedang dikembangkan dalam versi mobile berbasis platform Android. Aplikasi mobile SITTA dikembangkan dengan langkah awal berupa pembuatan desain prototype aplikasi. Suatu desain aplikasi perlu dilakukan evaluasi agar aspek-aspek usability dapat sesuai dengan prinsip desain User Interface dan User Experience yang baik dan benar untuk memenuhi kebutuhan user secara tepat. Penelitian ini menghasilkan hasil akhir berupa desain yang telah dievaluasi oleh pakar UI/UX Designer sebagai evaluator untuk memberikan masukkan perbaikan terhadap desain yang dirancang. Penelitian ini menggunakan pendekatan User Centered-Design dan diperoleh rancangan desain arsitektur informasi, rancangan desain user interface dalam bentuk low fidelity prototype (wireframe) dan rancangan desai user interface dalam bentuk high fidelity prototype aplikasi mobile SITTA sebagai desain rancangan yang dibuat berdasarkan evaluasi oleh pakar sesuai prinsip desain.


Author(s):  
Khoa A. Nguyen ◽  
Himalaya Patel ◽  
David A. Haggstrom ◽  
Alan J. Zillich ◽  
Thomas F. Imperiale ◽  
...  

Abstract Background A pharmacogenomic clinical decision support tool (PGx-CDS) for thiopurine medications can help physicians incorporate pharmacogenomic results into prescribing decisions by providing up-to-date, real-time decision support. However, the PGx-CDS user interface may introduce errors and promote alert fatigue. The objective of this study was to develop and evaluate a prototype of a PGx-CDS user interface for thiopurine medications with user-centered design methods. Methods This study had two phases: In phase I, we conducted qualitative interviews to assess providers’ information needs. Interview transcripts were analyzed through a combination of inductive and deductive qualitative analysis to develop design requirements for a PGx-CDS user interface. Using these requirements, we developed a user interface prototype and evaluated its usability (phase II). Results In total, 14 providers participated: 10 were interviewed in phase I, and seven providers completed usability testing in phase II (3 providers participated in both phases). Most (90%) participants were interested in PGx-CDS systems to help improve medication efficacy and patient safety. Interviews yielded 11 themes sorted into two main categories: 1) health care providers’ views on PGx-CDS and 2) important design features for PGx-CDS. We organized these findings into guidance for PGx-CDS content and display. Usability testing of the PGx-CDS prototype showed high provider satisfaction. Conclusion This is one of the first studies to utilize a user-centered design approach to develop and assess a PGx-CDS interface prototype for Thiopurine Methyltransferase (TPMT). This study provides guidance for the development of a PGx-CDS, and particularly for biomarkers such as TPMT.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document