Pengembangan Front-End Website Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta dengan menggunakan Metode User Centered Design

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 89-95
Author(s):  
Cerah Ayunda Prawastiyo ◽  
Indra Hermawan

Penggunaan internet di Indonesia khususnya di instansi pendidikan terutama perguruan tinggi yaitu mengandalkan internet untuk mencari kumpulan informasi dan referensi terkait dengan mata kuliah. Salah satu unit di sebuah perguruan tinggi yang menggunakan internet dengan memanfaatkan sistem informasi berbasis website adalah perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Website berperan penting untuk instansi sebagai acuan website yang baik salah satunya dapat dinilai dari sisi User Interface (UI) yang memiliki tampilan menarik dan User Experience (UX) untuk meningkatkan kenyamanan pengguna website. Dalam pengembangan front end website perpustakaan menggunakan metode User Centered Design (UCD), framework bootstrap, bahasa pemrograman HTML5, CSS dan Javascript. Pada tahap evaluasi design dalam bentuk wireframe menggunakan metode System Usability Scale (SUS) mendapatkan skor 83, pengujian black box untuk mengukur fungsionalitas website mendapatkan hasil sesuai dengan skenario, pengujian User Experience Questionnaire (UEQ) untuk mengukur tingkat kenyamanan pengguna website mendapatkan hasil positif.

2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 93
Author(s):  
Silvana Rasio Henim ◽  
Rery Audilla Putri ◽  
Rika Perdana Sari

Usability merupakan salah satu hal penting dalam situs web e-commerce. Hal ini terbukti pada penelitian yang dilakukan oleh User Interface Engineering, Inc., diketahui bahwa 60% waktu terbuang karena orang tidak dapat menemukan informasi yang ingin didapatnya pada suatu website dan ini berdampak pada penurunan produktivitas hingga mengalami kegagalan. Oleh karena itu, digunakanlah teknik yang harus berfokus kepada pengguna yaitu menggunakan pendekatan User Centered Design (UCD). Analisis akan dilakukan dengan membandingan antara existing product dengan development product. Development product adalah website yangakan dikembangkan dengan UCD menggunakan studi kasus toko online Dimahf. Existing product yang digunakan adalah Askalabel sebagai salah satu website e-commerce fashion hijab yang sudah berdiri tahun 2017.Evaluasi dilakukan dengan metode usability testing dan tools User Experience Questionnaire (UEQ). Setelah dilakukan pengujian dengan usability testing didapatkan hasil 100% task sukses dilakukan oleh responden meskipun pertama kali menggunakan kedua website. Kemudian berdasarkan hasil pengujian UEQ didapatkan hasil rata-rata dari seluruh aspek nilai Dima.hf lebih tinggi dari pada Askalabel yaitu 1,54 sedangkan Askalabel 1,26. Responden memiliki persepsi lebih positif terhadap Dima.hf dari pada Askalabel untuk aspek perpecuity, dependability dan novelty, sedangkan Askalabel unggul pada aspek attractiveness, stimulation, dan efficiency.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 74-83
Author(s):  
Supardianto Supardianto ◽  
Arief Binsar Tampubolon

Sulitnya melakukan penelurusan dan pengontrolan aset TI mengakibatkan kurang baiknya manajemen aset TI yang ada di Bid TIK sehingga kesulitan ketika diminta laporan-laporan mengenai aset TI yang dimiliki. Dalam penelitian ini, masalah-masalah ini dapat diselesaikan dengan membangun sistem informasi yang mampu mengelola aset TI di Bid TIK. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sistem informasi manajemen aset TI berbasis web dengan menerapkan UCD (user centered design) dengan pengujian usability serta pengembangan sistem infomasi dengan kuisioner dan usability testing. Pengujian black box dilakukan untuk memvalidasi fungsionalitas yang ditetapkan pada kebutuhan user saat wawancara. Hasil akhir dalam membangun sistem informasi ini adalah Berdasarkan Usability Testing dengan System Usability Scale, Sistem informasi manajemen aset TI ada pada range acceptable, untuk grade scale dengan hasil C sedangkan pada adjective ratings dengan hasil good yaitu sebesar 76. Maka dari itu, Sistem informasi manajemen aset TI berhasil membangun sistem yang user-friendly dengan tingkat usability yang baik. Berdasarkan hasil pengujian black box, didapatkan hasil bahwa seluruh kebutuhan fungsional dari sistem yang dibangun telah terpenuhi dan berjalan dengan baik. Sistem informasi manajemen aset TI yang dibuat sudah memenuhi komponen usability yg sudah diujikan sehingga sistem tersebut layak untuk di operasikan/digunakan oleh anggota Bid TIK Polda Kepulauan Riau.


2017 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 78
Author(s):  
Ahmad Alim Akhsan ◽  
Faizah Faizah

Keberadaan teknologi yang tidak dipersiapkan untuk menghadapi interaksi dengan pengguna akan membuat user experience menjadi buruk. Masih banyak ditemukan chatbot reminder yang tidak dapat memenuhi harapan pengguna. Pendekatan user-centered design dapat membantu dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan pengguna. Pada penelitian ini digunakan metode Google Design Sprint sebagai pendekatan user-centered design dalam tahapan analisis hingga pengujian. Interaksi merupakan masalah utama yang dianalisis dan diharapkan dapat meningkatkan user experience. Rekomendasi rancangan dan prototype chatbot baru mengacu pada hasil usability testing empat chatbot terpilih. Pengujian dilakukan dengan melakukan usability testing pada prototype chatbot baru. Sebanyak lima partisipan yang berbeda digunakan setiap chatbot pada saat usability testing. Hasil usability testing chatbot baru kemudian dibandingkan dengan chatbot lama. Diperoleh skor SUS (System Usability Scale) chatbot baru sebesar 70,5. Skor tersebut meningkat sebanyak 18,4 secara ratarata dari chatbot lama. Berdasarkan data yang diperoleh saat usability testing dan skor SUS dapat diambil kesimpulan bahwa interaksi dan pemilihan antarmuka yang tepat dapat meningkatkan user experience pada chatbot.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 13
Author(s):  
Lia Ayu Kusumaningrum ◽  
Febrian Murti Dewanto ◽  
Aris Tri jaka Harjanta

Pendidikan musik memiliki banyak manfaat dalam perkembangan kemampuan seorang anak, salah satunya adalah membantu meningkatkan konsentrasi dan imajinasi anak. Saat ini banyak orang tua yang mulai menyadari bahwa mengenalkan musik pada anak sejak usia dini adalah hal yang penting. Orang tuapun mulai mengajari alat musik secara langsung maupun melalui digital pada anak. Namun aplikasi yang ada saat ini belum memenuhi keinginan dan ketertarikan bagi pengguna. Maka, diberikan solusi rancang bangun aplikasi pengenalan alat musik bernama DOREMI dengan menggunakan metode User Centered Design (UCD). Perancangan aplikasi DOREMI berbasis Android ini memperhatikan banyak aspek. Salah satu aspek paling penting dalam perancangan aplikasi Android ini yaitu desain User Interface dan User Experience (UI/UX). Dengan perancangan UI/UX yang menarik akan menimbulkan minat pada anak-anak untuk belajar alat musik dari aplikasi tersebut. User Interface fokus kepada bagaimana seluruh tampilan aplikasi Android dilihat dan ditata dari antarmuka dengan pengguna. Sedangkan User Experience fokus kepada kenyamanan pengguna saat menggunakan aplikasi. Kemudian aplikasi diuji menggunakan white box dan black box.


Author(s):  
Unggul Utan Sufandi ◽  
Dwi Astuti Aprijani ◽  
Paken Pandiangan

Sistem Informasi Tiras dan Transaksi Bahan Ajar (SITTA) merupakan sistem yang dimiliki Universitas Terbuka (UT) untuk mengelola layanan dan distribusi bahan ajar ke mahasiswa. Saat ini, sistem tersebut sedang dikembangkan dalam versi mobile berbasis platform Android. Aplikasi mobile SITTA dikembangkan dengan langkah awal berupa pembuatan desain prototype aplikasi. Suatu desain aplikasi perlu dilakukan evaluasi agar aspek-aspek usability dapat sesuai dengan prinsip desain User Interface dan User Experience yang baik dan benar untuk memenuhi kebutuhan user secara tepat. Penelitian ini menghasilkan hasil akhir berupa desain yang telah dievaluasi oleh pakar UI/UX Designer sebagai evaluator untuk memberikan masukkan perbaikan terhadap desain yang dirancang. Penelitian ini menggunakan pendekatan User Centered-Design dan diperoleh rancangan desain arsitektur informasi, rancangan desain user interface dalam bentuk low fidelity prototype (wireframe) dan rancangan desai user interface dalam bentuk high fidelity prototype aplikasi mobile SITTA sebagai desain rancangan yang dibuat berdasarkan evaluasi oleh pakar sesuai prinsip desain.


Author(s):  
Celio Andrade Santana ◽  
Rebeka Andrade Alcantra ◽  
Sandra Albuquerque Siebra ◽  
Bruno Tenório Ávila

Este artigo tem como objetivo identificar e comparar os aspectos considerados em métodos de avaliação de usabilidade, encontrabilidade e experiência do usuário em sistemas de informação. Para tanto, foram avaliados quatro tipos de testes, nos quais dois não consideravam as opiniões do usuário (Avaliação Heurística e a Avaliação de Encontrabilidade) e outros dois eram exclusivamente baseados nas impressões destes (Teste de Usabilidade - SUS e o Teste de Experiência do Usuário). Os métodos escolhidos foram: (i) avaliação heurística de Nielsen, (i) avaliação da encontrabilidade baseadas na análise da tarefa e Keystroke Level Method (KLM), (iii) avaliação de usabilidade SUS (System Usability Scale) e (iv) avaliação da experiência do usuário baseado no UEQ (User Experience Questionnaire). As avaliações foram realizadas em duas funcionalidades de um sistema de gestão acadêmico e para cada uma delas, foi analisado como sete aspectos eram avaliados: (i) interface, (ii) localização, (iii) efetividade, (iv) custo, (v) intuitividade, (vi) utilidade e (vii) experiência. Foi observado que cada método de avaliação, sozinho, observa um ou dois dos aspectos analisados e que a utilização conjunta dos métodos promove uma maior abrangência na avaliação dos aspectos escolhidos. Também foi observado que os métodos de avaliação são mais influenciados pelo seu propósito do que por quem fará a avaliação, reconhecendo que testes baseados nas respostas dos usuários são imprescindíveis para observar impressões qualitativas do usuário, tornando essa abordagem obrigatória em alguns testes.Palavras-chave: Usabilidade. Avaliação Heurística. Encontrabilidade. Experiência do Usuário.Link: http://www.periodicos.ufpb.br/ojs/index.php/itec/article/view/38411/20150


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Thore Reitz ◽  
Stephanie Schwenke ◽  
Sebastian Hölzle ◽  
Adelheid Gauly

Abstract Background In the development of medical devices usability is an important aspect standing alongside performance and safety. Peritoneal dialysis (PD) can be provided by use of automated PD (APD), assisted by a cycler performing the solution exchanges. The present study has been executed to simulate training on APD cyclers to evaluate learnability and usability through established questionnaires. Methods Usability of two APD cyclers (sleep•safe harmony, Fresenius Medical Care, Bad Homburg, Germany and HomeChoice Pro, Baxter International Inc., Deerfield (IL), USA) were evaluated with the User Experience Questionnaire (UEQ), the NASA TLX Questionnaire, and the System Usability Scale (SUS), both after training and after experience sessions. Results Lay persons (n = 10) and health care personnel (HCPs, n = 11) participated in the study. The respondents consistently gave positive ratings in the UEQ after training and experience session. The ratings from the NASA TLX Questionnaire were mostly below 50 points indicating a low workload. Lay users and HCPs gave high ratings in the SUS evaluation both after the training and experience sessions confirming a good learnability and usability of the devices. Conclusions The usability study to assess learnability and use-related safety revealed consistent results with all applied instruments, which demonstrated good learnability and ease-of-use of the studied APD cyclers.


SISTEMASI ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (3) ◽  
pp. 538
Author(s):  
Melinne Maldini Rosady ◽  
Banu Santoso

AbstrakPerubahan gaya hidup masyarakat Indonesia sebagian sudah mengarah ke pola kehidupan modern. Peningkatan ilmu dan teknologi yang sangat berkembang pada masa kini secara tidak langsung cenderung membuat tubuh jadi kurang bergerak (low body movement). Pada zaman milenial ini olahraga sangatlah diperlukan, selain untuk menjaga agar tubuh tetap sehat, olahraga juga dapat membuat badan menjadi lebih ideal. Kini kian banyak orang yang memperlakukan yoga sebagai kebutuhan utama, bukan semata gaya hidup. Yoga ini diyakini banyak orang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan psikis. Yoga merupakan seni olah tubuh, pernafasan, dan pikiran dalam bentuk gerakan-gerakan yang bersifat flowing, continue dinamis, ataupun gerakan yang ditahan dalam beberapa kali hitungan dan dibantu dengan olah pernafasan dan meditasi ringan. Oleh karena itu dalam penelitian ini diajukan suatu aplikasi membuat Media Interaktif berbasis mobile android gerakan yoga sebagai media pembelajaran tentang Gerakan yoga yang memiliki kemampuan dalam membantu user dan sesuai dengan kebutuhan user. Pada penelitian ini pengalaman pengguna aplikasi gerakan yoga di evaluasi dengan 2 metode yaitu User-Centered Design (UCD) dan System Usability Scale (SUS). Pada pengujian UCD dilakukan saat mulainya perancangan sebuah aplikasi, sedangkan selanjutnya aplikasi di uji kelayakan dengan menggunakan metode SUS. Hasil penelitian pembuatan Media Interaktif Gerakan Yoga berbasis mobile android memperoleh skor kelayakan sebesar 75,3% atau masuk dalam kategori B (Baik).Kata Kunci: media interaktif, yoga, aplikasi android, user centered design, system usability scale AbstractPart of the change in the lifestyle of the Indonesian people has led to modern life patterns. Increasing science and technology, which is significantly developed today, indirectly tends to make the body less mobile (low body movement). In this millennial era, exercise is essential. Apart from keeping the body healthy, exercise can also make the body more ideal. Now more and more people treat yoga as a primary need, not just a lifestyle. Many people believe yoga to be beneficial for physical and psychological health. Yoga is the art of exercising the body, breathing, mind in flowing, continuous dynamic movements, or movements held for several counts and assisted by breathing exercises and light meditation. Therefore, in this study, an application is proposed to create interactive media based on mobile android yoga movements as a learning medium about yoga movements that can help users according to user needs. In this study, the user experience of the yoga movement application was evaluated by two methods, namely the User-Centered Design (UCD) and the System Usability Scale (SUS). The UCD test is carried out at the start of designing an application, while then the application is tested for feasibility using the SUS method. The research results on mobile Android-based Yoga Movement Interactive Media obtained a feasibility score of 75.3% or included in category B (Good).Keywords: interactive media, yoga, android application, user centered design, system usability scale 


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 67-76
Author(s):  
Hulwah Zahidah ◽  
Amalia Rahmah

STT Terpadu Nurul Fikri adalah salah satu instansi yang memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan kegitan belajar mengajar dengan menggunakan e-learning sebagai media utamanya. Namun, kondisi eLen saat ini masih kurang mendukung pembelajaran mahasiswa, dibuktikan dengan tidak tersedianya beberapa fitur yang dibutuhkan oleh pengguna. Hal tersebut didukung dari hasil penyebaran kuesioner yang mengacu pada usability, bahwa eLen memiliki permasalahan. Dengan adanya permasalahan tersebut maka diperlukan peningkatan e-Len STT NF dengan membuat rancangan solusi desain berdasarkan kebutuhan pengguna menggunakan User Centered Design (UCD). Dari masalah yang sudah didapat akan dilakukan user research, lalu dilakukan pembuatan prototype yang mengacu pada hasil user research. Prototype yang telah dibuat akan diuji dengan menggunakan metode usability testing dan system usability scale. Hasil usability testing menyatakan bahwa prototype website eLen STT NF yang telah dilakukan berbasis UCD sudah cukup baik dan sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sementara itu, hasil System Usability Scale (SUS) menyatakan bahwa Skor SUS dari website eLen STT NF berbasis UCD adalah 78.61. Tahap selanjutnya, akan dilakukannya implementasi Moodle yang kemudian akan dilakukan  pengujian kembali dengan menggunakan User Acceptance Test (UAT). Kemudian hasil dari UAT menyatakan bahwa implementasi eLen STT NF sudah cukup baik didapat dari jumlah nilai rata-rata pengujian berdasarkan 14 pertanyaan sebesar 83,57%.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document