scholarly journals Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kreativitas Guru MTsN se-Kabupaten Madiun

2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 9-23
Author(s):  
Kholifatul Azizah Mukhtar

Artikel ini ingin menganalisis tentang pengaruh kepemimpinan kepala madrasah dan motivasi kerja guru terhadap kreativitas guru MTsN se-kabupaten Madiun. Dimana kreativitas guru dalam pembelajaran menjadi sangat penting dalam keberhasilan pembelajaran dan tujuan pendidikan di sekolah, dimana kreativitas guru sangat diperlukan agar guru dapat menjalankan tugas dan peranannya dalam proses belajar mengajar dengan maksimal. Kreativitas guru merupakan daya kreatif untuk dapat menciptakan iklim pembelajaran yang menarik dan menyenangkan sehingga tercipta suasana pembelajaran yang kondusif. Kreativitas guru juga sangat penting untuk mendorong kreativitas peserta didik, sebab dengan adanya guru yang kreatif, maka siswa juga akan belajar untuk berkreasi. Penelitian ini ingin menguji tentang pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kreativitas guru MTsN se Kabupaten Madiun. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan penelitian kuantitaif dengan jenis penis penelitian expost-facto, sampel yang dijadikan penelitian ialah MTsN se Kabupaten Madiun dengan populasi guru PNS sebanyak 289 guru, teknik pengambilan sampel menggunakan Area Random Sampling (Cluster Sampling), yaitu pengambilan sampel secara acak dan berumpun. Hasil penelitian dalam penelitian ini ialah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala madrasah dan motivasi kerja guru terhadap kreativitas guru Pegawai Negeri Sipil MTsN se-Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2017/2018 yang ditunjukkan dengan hasil uji F yaitu nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (15,123 > 3,040). Dan pada taraf signifikan 5% dengan koefisien determinan 0,257 sehingga dapat disimpulkan bahwa kreativitas guru dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala madrasah dan motivasi kerja guru sebesar 25,7%. Data hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala madrasah dan motivasi kerja menyumbang sebesar 25,7% dan sisanya 74,3% dipengaruhi variabel lain baik secara internal seperti rasio, bakat khusus, perasaan, dan intuisi. Maupun eksternal seperti latar belakang pendidikan guru, pelatihan-pelatihan guru, pengalaman mengajar guru, dan faktor kesejahteraan guru

2018 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 62
Author(s):  
Muhamad Thahir Haning ◽  
Hasniati ◽  
Mashuri H. Tahili

<p>Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dan menginterpretasi pengaruh model kepercayaan publik terhadap kepatuhan wajib pajak di Provinsi Sulawesi Selatan. Pendekatan penelitian menggunakan analisis kuantitatif dengan metode survey di tiga area Kantor Pelayanan Pajak yaitu Makassar Selatan, Maros, dan Palopo. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak  yang telah teregistrasi sebagai wajib pajak, baik pajak orang pribadi dan pajak badan sebanyak 2400 orang. Sampel penelitian menggunakan multistage cluster sampling methods untuk memastikan keterwakilan populasi. Penarikan sampel menggunakan metode stratified random sampling terhadap tiga area penelitian. Rumus Slovin digunakan untuk menetapkan jumlah sampel  sebesar 20% dengan pertimbangan karena populasi yang relatif besar dimana persentase kelonggaran ketelitian kesalahan pengambilan sampel yang masih  bisa ditolerir sebesar α=0,05. Dengan dasar tersebut, maka sampel dalam penelitian ditetapkan sebanyak 400 responden. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan menggunakan persamaan model struktural. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib  pajak. Kepercayaan publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak melalui kinerja pelayanan pajak. Variabel kinerja pelayanan pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Faktor pemerintah, faktor resiko, dan faktor kontekstual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan publik dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak di Provinsi Sulawesi Selatan. </p><p><strong>Kata kunci : Kepercayaan publik, kinerja pelayanan pajak, kepatuhan wajib pajak</strong></p>


2010 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 25
Author(s):  
M. Arry Djauhari

Pemerintah Kota Banjar dalam memberikan pelayanan kesehatan masih tergantung kepada kebijakan perimbangan keuangan, karena terbatasnya sumberdaya yang di miliki. Implementasi kebijakan perimbangan keuangan yang belum optimal dengan indikasi terbatasnya kemampuan sumberdaya manusia, baik secara kualitas maupun kuantitas yang memperlihatkan kecenderungan pengaruh yang terbesar dalam dimensi implementasi kebijakan. Keterbatasan kemampuan dalam mengelola sumber daya baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia sangat tergantung kepada kemampuan keuangan daerah sendiri dalam pembiayaan penyelenggaraan otonomi daerahnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, dengan sample gugus bertahap (Cluster sampling), pengambilan sampel dilakukan secara bertahap berdasarkan wilayah-wilayah administratif yang terdapat pusat pelayanan kesehatan dengan metode acak sederhana (Simple Random Sampling). Pengolahan data diuji dengan menggunakan Structure Equation Modeling (SEM) dengan suatu prosedur yang di dasarkan pada Methods of Succesive Interval. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan perimbangan keuangan dalam pelaksanaan otonomi daerah yang didasarkan pada dimensi komunikasi, sumberdaya, disposisi/sikap pelaksana dan struktur birokrasi secara bersama-sama atau tersendiri secara signifikan mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan. Dimensi dukungan merupakan dimensi yang paling besar pengaruhnya terhadap peningkatan pelayanan kesehatan diikuti dengan struktur birokrasi, sumberdaya dan komunikasi.


2019 ◽  
Vol 8 (01) ◽  
pp. 13-18
Author(s):  
Aunur Rafik

Pemerintah melalui Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor: 403/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat menyatakan bahwa rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Oleh sebab itu perlu diciptakan kondisi yang dapat mendorong pembangunan rumah yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, dapat dibangun secara bertahap (rumah tumbuh) dan mampu memenuhi kebutuhan penghuni. Kebutuhan penghuni dapat dikaji dari pengembangan rumah yang dilakukan penghuni. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep desain renovable pada rumah tipe 36 dengan menganalisis kebutuhan dasar penghuni rumah, luasan ruang dan pengembangannya serta komponen–komponen bangunan. Dalam penelitian ini data dikumpulkan dari populasi perumahan di Kota Banjarmasin. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling dan proportional sampling. Pengambilan sampel responden di setiap perumahan dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Data dari 241 penghuni kemudian diuji dengan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas kemudian dianalisis dengan metode deskriptif dan hasilnya dipergunakan sebagai dasar untuk penerapan konsep desain renovable. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebutuhan dasar penghuni yang tidak terpenuhi adalah ukuran luas ruang, luas perlengkapan rumah (aksesoris rumah), pola hubungan antara ruang, tingkat kesempurnaan ventilasi/angin-angin, bentuk dan tampilan (estetika) serta warna rumah. Ruang yang dominan dirombak adalah ruang keluarga, kamar mandi/wc dan ruang tamu. Ruang yang dominan ditambah adalah dapur dan ruang makan. Komponen bangunan yang dominan dikembangkan adalah dinding. Pola dasar pengembangan yang dijadikan dasar denah konsep renovable adalah pola tipe 3 (letak asal kamar mandi/wc berada didalam rumah bagian tengah antara dua kamar) karena memiliki efisiensi ruang, biaya dan waktu pelaksanaan.


2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Anisa Rosdiana

Penumpang memiliki peran sentral selaku pembuat keputusan untuk menggunakan maskapai penerbangan. Namun pertumbuhan jumlah penumpang Air Asia mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena reputasi Air Asia yang kurang baik. Melalui upaya kinerja harga, diharapkan dapat meningkatkan jumlah pertumbuhan penumpang Air Asia.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) gambaran kinerja harga pada penumpang maskapai penerbangan Air Asia (2) gambaran reputasi Air Asia pada penumpang maskapai penerbangan Air Asia (3) gambaran keputusan menggunakan pada penumpang maskapai penerbangan Air Asia (4) pengaruh kinerja harga terhadap reputasi dan keputusan menggunakan masakapai penerbanganAir Asia.Objek dari penelitian ini adalah penumpang Air Asia dengan rute Bandung – Denpasar, adapun metode penelitiannya menggunakan deskriftif dan verifikatif. Sumber data yang dipergunakan adalah primer dan sekunder. Populasi sebanyak 214.450 orang diambil sample penelitian sejumlah 100 orang. Simple Random Sampling khususnya Cluster Sampling merupakan teknik pengambilan sample yang penulis pilih. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, kuesioner, dan studi literatur. Untuk mengukur besarnya pengaruh kinerja harga terhadap reputasi dan keputusan menggunakan maskapai penerbangan, digunakan teknik analisis data path (analisis jalur). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pelaksanaan kinerja harga dinilai oleh penumpang cukup tinggi. Reputasi dinilai cukup tinggi, sedangkan keadaan keputusan menggunakan maskapai penerbangan secara umum dinilai cukup tinggi. Besarnya pengaruh kinerja harga terhadap reputasi adalah cukup tinggi sebesar 60,8%. Besarnya pengaruh kinerja harga terhadap keputusan menggunakan maskapai penerbangan adalah cukup tinggi sebesar 75,8%. Besarnya pengaruh reputasi terhadap keputusan menggunakan maskapai penerbangan adalah cukup tinggi sebesar 69,3%. Sedangkan pengaruh kinerja harga terhadap reputasi dan keputusan menggunakan maskapai penerbangan berpengaruh secara simultan signifikan. Hasil penelitian, maka perlu diadakannya usaha dalam peningkatan kinerja harga yang sesuai dengan harapan penumpang termasuk dalam kualitas pelayanan agar dapat meningkatkan reputasi perusahaan sehingga penumpang memutuskan untuk menggunakan maskapai penerbangan Air Asia


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 15
Author(s):  
Brenda Muhavi Madegwa ◽  
Sr. Dr. Elizabeth Piliyesi ◽  
Sr. Dr. Theonestina Katundano

Purpose: The purpose of this study was to investigate to what extent the socio- economic background of parents influence the academic performance of students in public secondary schools in Ikolomani Sub- County, Kakamega County. This study was guided by the following research questions: How does parental level of education influence students’ performance? How does parental occupation level influence students’ performance? How does parental income level influence students’performance? What are the socioeconomic challenges facing parents in enhancing students’ academic performance in public secondary schools in lkolomani Sub-County? What are the possible solutions to enhance students’ academic performance in public secondary schools in lkolomani Sub-County?Methodology: The study used both quantitative and qualitative research approaches. The study employed proportionate stratified random sampling to select the schools while purposive, cluster sampling and simple random sampling was used to select the students. Teachers were selected using stratified and simple random sampling. Principals, parents’ representatives and Education officer were purposively selected. Data were collected using questionnaires, document analysis and interview guide. Qualitative and quantitative data were concurrently collected and analyzed. Statistical package for Social Science (SPSS version 23) was used to analyze quantitative data while qualitative data was analyzed thematically to obtain views and perceptions of the respondents.Results: The study found that parental socio-economic background played  a key role in enhancement of students’ academic performance.Recommendations: The study recommended that parents should be encouraged to start small income generating business so as to cater for the educational needs of their children.


1975 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 269-272 ◽  
Author(s):  
G. M. Bonnor

During a recent pilot survey in Newfoundland, forest data were collected using a stratified, one-stage cluster-sampling design. The data were analyzed to determine if, within the stratified framework, cluster sampling would be more efficient than simple random sampling. Each cluster consisted of five point-samples located in a straight line. For the analysis, volume and variance estimates were determined from clusters of 1,2,3,4 and 5 points. During the survey, records were kept of the time required to complete various field-sampling tasks. These were used in lieu of cost data in the analysis. Results indicated that, for the given conditions, simple random sampling was more efficient than cluster sampling. However, relatively small changes in the conditions would make cluster sampling more efficient.


2015 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Pupung Puspa Ardini

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara cerita rakyat dan kemampuan komunikasi untuk perkembangan moral anak 7-8 tahun di Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial. Sampel penelitian ini didapatkan melalui dua langkah, teknik cluster sampling dan sample random sampling. Sampel percobaan dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 SDIT Al Manar sedangkan kelas kontrol adalah siswa kelas 2 SDIT Al Husna. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner untuk kemampuan komunikasi dan tes lisan untuk pengetahuan perkembangan moral. Berdasarkan analisis data, sehingga dapat disimpulkan bahwa (1) perkembangan moral anak-anak 7-8 tahun yang diberikan kisah fantasi modern lebih tinggi dari perkembangan moral yang diberikan cerita rakyat tradisional, (2) terdapat interaksi antara dongeng dengan kemampuan komunikasi melalui perkembangan moral anak-anak 7-8 tahun, (3) perkembangan moral anak-anak 7-8 tahun yang memiliki komunikasi yang lebih tinggi dan kisah fantasi yang diberikan modern lebih tinggi dibandingkan kelompok anak yang diberi cerita rakyat tradisional , (4) perkembangan moral anak-anak 7-8 tahun yang memiliki komunikasi yang lebih rendah dan diberikan yang modern kisah fantasi yang sama dengan kelompok anak yang diberi cerita rakyat tradisional. Kata kunci : Dongeng, Komunikasi, Moral Anak Usia 3-4 Tahun


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 13-25
Author(s):  
Siti Wahyuni ◽  
Slamet Subiyantoro ◽  
Siti Sutarmi Fadhilah

ASSISTED LEARNING DAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION UNTUK PENGUASAAN UNDHA USUK SISWAAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model assisted learning dan model auditory intellectualy repetition (AIR) terhadap penguasaan undha usuking basa bahasa Jawa pada peserta didik sekolah dasar kelas lima di Sragen. Metode penelitian ini adalah eksperimen. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik cluster sampling (area sampling) selanjutnya dengan teknik proportionate stratified random sampling berdasarkan nilai akreditasi sekolah antara akreditasi A dan B. Pengumpulan data mengunakan teknik observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial dengan teknik independent samples test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan keefektifan penggunaan model assisted learning dan AIR terhadap pengguasaan undha usuking basa. Model assisted learning lebih efektif daripada model AIR. Dengan mengkolaborasikan antara hasil analisis deskriptif dan inferensial, diketahui bahwa model assisted learning lebih efektif daripada menggunakan model AIR untuk pembelajaran undha usuking basa. Guru hendaknya menerapkan model pembelajaran assisted learning untuk meningkatkan penguasaan undha usuking basa bahasa Jawa. AbstractThis study was aimed at determining the effectiveness of THE assisted learning model and Auditory Intellectual Repetition (AIR) model on the mastery of undha usuking basa of the fifth-grade elementary school students in Sragen. The study used the experimental method. The samples were chosen using cluster sampling and proportionate stratified random sampling techniques based on the school accreditation status between A and B. The data were collected using observation, interview, test, and documentation. The data were analyzed using descriptive and inferential statistical analyses with independent samples tests. The results show differences between the assisted learning model and AIR model toward the comprehension of undha usuking basa. By collaborating between descriptive and inferential analysis results, it shows that the assisted learning model is more effective than the AIR model for undha usuking basa learning. It can be concluded that the teachers should apply the assisted learning model in the teaching learning process to improve the undha usuking basa comprehension of the students.


At- Tarbawi ◽  
2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 26-41
Author(s):  
Zainal Abidin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang metode saintifik dalam implementasi kurikulum 2013 dalam merancang dan melaksanakan  pembelajaran PAI pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Provinsi Aceh. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mixed method concurrent nested/concurrent embedded strategy) yang dilaksanakan pada 102 sekolah dengan menggunakan instrumen kuesioner dan 12 sekolah menggunakan instrumen wawancara. Penelitian ini melibatkan 211 guru PAI yang dipilih melalui persampelan porposive sampling, simple random sampling dan cluster sampling persampelan untuk kuantitatif dan 12 responden untuk kualitatif. Analisis data penelitian kuantitatif menggunakan statistik inferensi melalui analisis uji-t serta menggunakan analisis data wawancara untuk kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan guru PAI dalam memahami metode saintifik berdasarkan pada substansi kurikulum 2013. Ini menunjukkan bahwa guru PAI wilayah dalam Kota lebih memahami metode pembelajaran saintifik dibandingkan dengan guru PAI luar Kota.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document