scholarly journals Assisted learning and auditory intellectual repetition for pupil’s mastery in undha usuk

2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 13-25
Author(s):  
Siti Wahyuni ◽  
Slamet Subiyantoro ◽  
Siti Sutarmi Fadhilah

ASSISTED LEARNING DAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION UNTUK PENGUASAAN UNDHA USUK SISWAAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model assisted learning dan model auditory intellectualy repetition (AIR) terhadap penguasaan undha usuking basa bahasa Jawa pada peserta didik sekolah dasar kelas lima di Sragen. Metode penelitian ini adalah eksperimen. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik cluster sampling (area sampling) selanjutnya dengan teknik proportionate stratified random sampling berdasarkan nilai akreditasi sekolah antara akreditasi A dan B. Pengumpulan data mengunakan teknik observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial dengan teknik independent samples test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan keefektifan penggunaan model assisted learning dan AIR terhadap pengguasaan undha usuking basa. Model assisted learning lebih efektif daripada model AIR. Dengan mengkolaborasikan antara hasil analisis deskriptif dan inferensial, diketahui bahwa model assisted learning lebih efektif daripada menggunakan model AIR untuk pembelajaran undha usuking basa. Guru hendaknya menerapkan model pembelajaran assisted learning untuk meningkatkan penguasaan undha usuking basa bahasa Jawa. AbstractThis study was aimed at determining the effectiveness of THE assisted learning model and Auditory Intellectual Repetition (AIR) model on the mastery of undha usuking basa of the fifth-grade elementary school students in Sragen. The study used the experimental method. The samples were chosen using cluster sampling and proportionate stratified random sampling techniques based on the school accreditation status between A and B. The data were collected using observation, interview, test, and documentation. The data were analyzed using descriptive and inferential statistical analyses with independent samples tests. The results show differences between the assisted learning model and AIR model toward the comprehension of undha usuking basa. By collaborating between descriptive and inferential analysis results, it shows that the assisted learning model is more effective than the AIR model for undha usuking basa learning. It can be concluded that the teachers should apply the assisted learning model in the teaching learning process to improve the undha usuking basa comprehension of the students.

2017 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 176
Author(s):  
Aulia Denisa Putri ◽  
Afriani Afriani

Maraknya kasus bullying victimization pada remaja saat ini menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, perlu adanya suatu faktor protektif yang dapat berkontribusi dalam mengurangi bullying yang terjadi, khususnya dari pihak korban. Salah satu faktor protektif yang potensial adalah melalui hubungan pertemanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitas pertemanan dengan bullying victimization pada remaja SMP di Kota Banda Aceh. Sampel penelitian berjumlah 360 remaja SMP (185 laki-laki dan 175 perempuan). Total dari 360 remaja SMP dari 4 sekolah di kota Banda Aceh didapatkan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel cluster sampling dan disproportionate stratified random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Friendship Qualities Scale dan The Revised Olweus Victim Questionnaire. Hasil analisa menunjukkan terdapat hubungan negatif dan siginifikan antara kualitas pertemanan dengan bullying victimization pada remaja SMP di Kota Banda Aceh (r= -0,3, p<0,05). Hal ini mengindikasikan semakin tinggi skor kualitas pertemanan maka semakin rendah skor pada intensitas bullying victimization, demikian pula sebaliknya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kualitas pertemanan yang tinggi dapat menjadi pelindung yang potensial dalam menurunkan keterlibatan remaja dalam bullying victimization. Kata kunci : Kualitas pertemanan, Bullying Victimization, Remaja SMP The increasing rates of bullying victimization on adolescence recently is an alarm. Therefore, there is need for a protective factor that can contribute in reducing the instances of bullying, particularly for the victim. One of potential protective factor is friendship. The aim of this study was to investigate the relationship between friendship quality and bullying victimization on middle school students in Banda Aceh. A total of 360 middle school students (185 male and 175 female) from 4 schools in Banda Aceh was selected using cluster and disproportionate stratified random sampling. Data in this study was collected using Friendship Qualities Scale and The Revised Olweus Victim Questionnaire. Data analysis showed that there was a negative and significant correlation between friendship quality and bullying victimization on middle school students in Banda Aceh (r= -0,3, p<0,05). This indicated that higher score on friendship quality scale would followed by lower score on bullying victimization questionnaire, and vice versa. Thus, it can be concluded that a high friendship quality could be a potential protection in decreasing adolescents involvement in bullying victimization. Keywords: Friendship quality, bullying victimization, middle school students


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 64
Author(s):  
Riny Prasasty Wulandari ◽  
Sri Haryuni

Orang yang mengalami Nomophobia merasakan ketidaknyamanan, kegelisahan, kegugupan, kecemasan, kesedihan dan kehilangan ketika jauh dari smartphone dan ketika tidak bisa menggunakan smartphone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketergantungan smartphone dengan Nomophobia dan interaksi sosial pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri tahun 2020. Penelitian ini adalah penelitian analitik korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Farmasi dan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri sebanyak 159 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah Sebagian Mahasiswa Program Studi Farmasi dan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri sebanyak 144 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Cluster Sampling (Area Sampling) juga cluster random sampling. Variabel ketergantungan smartphone sebagai variabel independent dan variabel Nomophobia dan interaksi sosial sebagai variabel dependent. Uji statistic yang digunakan adalah uji spearmen rank didapatkan nilai signifikan atau pvalue (0,000) dan (0,03) < a (0,05) maka di simpulkan ada hubungan antara ketergantungan smartphone dengan Nomophobia dan interaksi sosial pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri tahun 2020. Kata Kunci : Ketergantungan Smartphone, Nomophobia Dan Interaksi Sosial


2015 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 11 ◽  
Author(s):  
Arvi Riwahyudin

The purpose of this study was to determine the direct influence student attitudes and interests of student learning to the learning outcomes Elementary School fifth grade science students in District Menthobi Raya Regency Lamandau. This study uses a quantitative approach with survey method with a causal approach. Sampling study amounted to 40 respondents. Withdrawal of the number of samples using Cluster Random Sampling (Sampling Area). The findings of this research are: 1) The attitude of the students positive direct effect on learning outcomes IPA elementary school students in District Menthobi Raya Regency Lamandau. That is the positive attitude of students in the study will lead to good learning outcomes, 2) Interest in learning a direct positive effect on learning outcomes Elementary School fifth grade science students in District Menthobi Raya Regency Lamandau. This means that there is interest in learning on students will lead to good learning outcomes, 3) direct effect positive student attitude toward interest in learning science elementary school students in District Menthobi Raya Regency Lamandau.   Keywords: Student Attitude, Interest In Learning, Learning Outcomes.   Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung Sikap siswa dan Minat belajar siswa terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Kecamatan Menthobi Raya Kabupaten Lamandau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey dengan pendekatan kausal. Pengambilan sampel penelitian berjumlah 40 responden. Penarikan jumlah sampel menggunakan Cluster Random Sampling (Area Sampling). Temuan yang didapat dari penelitian ini adalah: 1) Sikap siswa berpengaruh langsung positif terhadap hasil belajar IPA siswa SD di Kecamatan Menthobi Raya Kabupaten Lamandau. Artinya sikap siswa yang positif dalam belajar akan menyebabkan hasil belajar yang baik, 2) Minat belajar berpengaruh langsung positif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Kecamatan Menthobi Raya Kabupaten Lamandau. Artinya minat belajar yang ada pada diri siswa akan menyebabkan hasil belajar yang baik, 3) Sikap siswa berpengaruh langsung positif terhadap minat belajar IPA siswa SD di Kecamatan Menthobi Raya Kabupaten Lamandau.   Kata kunci: Sikap siswa, Minat belajar, Hasil belajar.


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 161 ◽  
Author(s):  
Sitriani Sitriani ◽  
Kadir Kadir ◽  
La Arapu ◽  
La Ndia

Rendahnya kemampuan numerik siswa SMP Negeri Di Kota Kendari. Populasi penelitian ini tersebar pada 20 SMP Negeri di kota Kendari.Penentuan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Sampling (Area Sampling) dan simple random sampling. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VIII dari 6 SMP Negeri Kendari yang diambil dari 6 kecamatan yang berbeda. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan berikut: (1) Rata-rata kemampuan numerik siswa laki-laki adalah 36,11, 96,34% atau  158 siswa mempunyai kemampuan numerik rendah dan 3,66% atau 6 siswa mempunyai kemampuan numerik sedang. (2) Rata-rata kemampuan numerik siswa perempuan adalah 40, 92,05% atau 197 siswa mempunyai kemampuan numerik rendah, 7,48% atau 16  siswa yang mempunyai kemampuan numerik sedang dan 0,46% atau 1 siswa mempunyai kemampuan numerik tinggi. (3) Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan numerik siswa laki-laki dan kemampuan numerik perempuan pada SMP Negeri di Kota Kendari


Author(s):  
Slamet Sri Rahayu ◽  
B Usodo ◽  
I Slamet

Simple geometry material is taught to elementary school students. A conventional learning model where the teacher always explains makes students lazy to read. Thus, instead of getting new knowledge, the seventh-grade students only know what they remember about the geometry material they learn in their elementary schools. This study aims to find out the effect of using the domino game for teaching geometry, especially in the rectangle chapter, with SFAE learning model. VII F and VII G, sampling was carried out by stratified random sampling. Using quasi-experimental method, this study the seventh-grade students of SMP Negeri 1 Tawangmangu, Karanganyar Regency, as its population. Classes VII E, VII F, and VII G were selected as the samples using stratified random sampling. Data were collected using observation, questionnaires, and interviews. The data were then analyzed using two-way analysis of variance with unequal cells. It was found that (1) Fa (206.947) > F-table (6.0526) which means that students taught using SFAE model with dominoes have better achievement than those taught with the SFAE model only; (2) Fa (12.71791) > F-table (6.0526) which means that students taught using SFAE model with dominoes have better achievement than those taught using conventional learning models; (3) Fa (322.718) > F-table (6.0526) which means that students taught using SFAE learning model have better achievement than those taught using conventional learning models. Therefore, it can be concluded that learning using SFAE model with domino cards can improve students’ mathematics learning achievement in geometry material.


2019 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 231-256
Author(s):  
Badiah Siti

ABSTRAKStudi al-Qur’an merupakan bagian dari studi Islam. Dalam studi al-Qur’an ini menempatkan al-Qur’an sebagai sasaran kajian. Semua hal yang berkaitan dengan al-Qur’an dikaji dan diteliti sehingga menghasilkan atau menemukan sesuatu yang diharapkan dari kajiannya, baik dari sisi internalnya maupun eksternalnya. Pertanyaan yang muncul, apakah perkembangan studi Qur’an tersebut telah menyentuh ‘posisi’ Qur’an di tengah dinamika realitas kontemporer masyarakat Islam di Indonesia? Bagaimana studi Qur’an seharusnya menjawab realitas kontemporer di Indonesia khususnya di Kota Bandar Lampung? Sebagai kota terbesar dan terpadat ketiga di Pulau Sumatera setelah Medan dan Palembang menurut jumlah penduduk, mengkaji tentang trend studi Qur’an di lingkungan masyarakat Kota Bandar Lampung menjadi sangat menarik. Penelitian yang bersifat Deskriptif Analisis teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunkan Cluster Sampling (Area Sampling) juga cluster random sampling, yang menjadikan majlis taklim yang berada di kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung sampelnya. Sehingga diketahui bahwa trend studi Qur’an di lingkungan masyarakat Kota Bandar Lampung lebih mengarah kepada kajian living Qur’an dan tafsir, dengan Digital Qur’anic Studies sebagai pola kajian baru dalam diskursus studi al-Qur’an dan tafsirnya. Kata kunci: Trend, Studi Al- Qur’an, Masyarakat, Bandar Lampung.


2021 ◽  
Vol 4 (02) ◽  
pp. 351
Author(s):  
Khoirul Anisa ◽  
Retno Wahyuningsih

This study aims to determine (1) the effect of the intensity of using gadget  on the ability recite  Qur’an, (2) the effect of TPA participation on the ability recite  Qur’an, (3 ) the effect of the intensity of using gadget  and TPA participation on the ability recite  Qur’an. The study was conducted in 2020. The population is fifth grade students of SD Negeri Cluster II Ahmad Yani Laweyan Surakarta on academic years of 2020/2021. The samples were drawn randomly from the population using a stratified random sampling technique. The study used experimental methods. The data were analyzed using two - way analysis of variance and further test of data processing with software SPSS 22 For Windows. The results showed that the highest average score was students who had low intensity of using gadget  and participated in TPA (89.467) and the lowest score was students who had low intensity of using gadget  and did not attend TPA (58.5). This proves that the higher the use of gadget s and the more active students are in participating in the TPA, the higher the ability recite  Qur’an. So, it can be concluded (1) The intensity of using gadget  did not affect the students' ability to read Al-Quran, (2) TPA participation affected the ability recite  Qur’an, (3) The intensity of using gadget  and TPA participation affected the ability recite Al-Quran.Keywords: gadget, participation, ability 


2018 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 62
Author(s):  
Muhamad Thahir Haning ◽  
Hasniati ◽  
Mashuri H. Tahili

<p>Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dan menginterpretasi pengaruh model kepercayaan publik terhadap kepatuhan wajib pajak di Provinsi Sulawesi Selatan. Pendekatan penelitian menggunakan analisis kuantitatif dengan metode survey di tiga area Kantor Pelayanan Pajak yaitu Makassar Selatan, Maros, dan Palopo. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak  yang telah teregistrasi sebagai wajib pajak, baik pajak orang pribadi dan pajak badan sebanyak 2400 orang. Sampel penelitian menggunakan multistage cluster sampling methods untuk memastikan keterwakilan populasi. Penarikan sampel menggunakan metode stratified random sampling terhadap tiga area penelitian. Rumus Slovin digunakan untuk menetapkan jumlah sampel  sebesar 20% dengan pertimbangan karena populasi yang relatif besar dimana persentase kelonggaran ketelitian kesalahan pengambilan sampel yang masih  bisa ditolerir sebesar α=0,05. Dengan dasar tersebut, maka sampel dalam penelitian ditetapkan sebanyak 400 responden. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan menggunakan persamaan model struktural. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib  pajak. Kepercayaan publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak melalui kinerja pelayanan pajak. Variabel kinerja pelayanan pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Faktor pemerintah, faktor resiko, dan faktor kontekstual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan publik dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak di Provinsi Sulawesi Selatan. </p><p><strong>Kata kunci : Kepercayaan publik, kinerja pelayanan pajak, kepatuhan wajib pajak</strong></p>


2020 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
pp. 415-422
Author(s):  
Yuli Yandara ◽  
Khoidar Amirus ◽  
Nurhalina Sari

Hipertensi adalah tekanan darah  pengukuran mencapai 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Berdasarkan hasil Puskesmas Brabasan pada bulan Januari - Desember 2018 hipertensi menduduki peringkat kelima (9,55%), sesudah Gastritis (11,58%), dan sebelum Dermatitis Atropik (5,64%). Prevalensi hipertensi  pada perempuan di puskesmas brabasan meningkat drastis pada tahun 2018 terlihat pada data 3 tahun terakhir yaitu 2016 (18,78 %), 2017 (13,79%), 2018 (46,6%).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada perempuan di wilayah kerja Puskesmas Brabasan Kabupaten Mesuji tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh perempuan di wilayah kerja puskesmas brabasan yang berumur 45 tahun s/d  69 tahun yang berada posbindu dengan jumlah populasi 600 orang, sampel sejumlah 233 responden teknik pengambilan sampel dengan cara Cluster Sampling (Area Sampling) berdasarkan rumuslemeshow. Pengambilan data menggunakan kuesioner, dan analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar hipertensi 131 responden (56,2%), sebagian besar olahraga tidak teratur 170 responden (73,0%), sebagian besar aktifitas ringan-sedang 126 responden (54,1%), sebagian besar stress 130 responden (55,8%). Tidak ada hubungan yang signifikan antara olahraga teratur dan tidak teratur dengan kejadian hipertensi dengan nilai (p-value = 0,143;OR = 1,6), ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi dengan nilai (p-value = <0,001;OR = 4,3), ada hubungan yang signifikan antara stress dengan kejadian hipertensi dengan nilai (p-value = 0,037;OR = 1,8), dengan kejadian hipertensi. Saran penelitian ini Diharapkan agar masyarakat dapat lebih memperhatikan gaya hidup dan kesehatannya, diantaranya adalah rutin melakukan kegiatan aktivitas fisik seperti berjalan kaki setiap hari selama 10 menit serta dapat mengaktifkan diri disetiap kegiatan kemasyarakatan agar terhindar dari stress.


Intersections ◽  
2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 17-21
Author(s):  
Sarinem . ◽  
Ika Septi Hidayati

The purpose of this study was 1) to find out the application of the Team Assisted Individualization (TAI) Cooperative learning model in order to increase the learning interest of the fifth grade students of Tangkisan State Elementary School.. The results of this study indicate that: (1) In general, the application of the appropriate TAI learning model is effective in improving mathematics learning achievement, (2) Increased mathematics learning achievement of fifth grade elementary school students at Tangkisan at 61.07 in the first cycle of 75, 31 in the second cycle of 84.69


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document