Kanker merupakan salah satu masalah kesehatan kronis pada anak yang semakin meningkat, termasuk di Jawa Barat. Kota Bandung merupaka kota tempat dimana terdapat rumah sakit rujukan pelayanan kanker anak di Jawa Barat, sehingga jumlah orangtua dengan anak kanker yang bermukim di Kota Bandung semakin meningkat terutama di area sekitar fasilitas rujukan. bupaten Bandung. Kanker anak memerlukan proses pengobatan yang panjang, yang akan berdampak bukan hanya pada anak, namun juga pada orangtua dan keluarga. Keluarga dengan anggota keluarga yang mengalami sakit kanker akan mengalami berbagai perubahan yang dipandang sebagai situasi krisis yang dapat mengganggu keseimbangan kehidupan keluarga. Fokus grup diskusi dengan orangtua anak dengan kanker menunjukkan bahwa stres yang sangat luar biasa dirasakan semua orangtua pada saat mendapati kabar bahwa anaknya mengalami penyakit yang membutuhkan pengobatan sepanjang waktu, dan mengganggu keseimbangan keluarga, baik dari segi fisik, psikologis, sosial, spiritual, dan ekonomi. Orangtua harus dapat melakukan berbagai penyesuaian serta membantu anak untuk beradaptasi dengan penyakitnya. Normalisasi merupakan suatu proses dimana keluarga mencoba untuk menormalkan kehidupan sehari-hari walaupun memiliki anak dengan penyakit kronis, melalui proses adaptasi. Proses normalisasi keluarga dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah dukungan melalui social support group yang bisa didapatkan oleh keluarga dari peer group, tenaga profesional dan kader kesehatan. Kegiatan ini berupa pemberdayaan social support group dalam adaptasi dan normalisasi keluarga dengan kanker di rumah singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia cabang Bandung. Khalayak sasaran pada kegiatan ini adalah peer group (sesama orangta dengan anak penyandang kanker), volunteer yayasa dan kader kesehatan sejumlah 38 orang. Luaran kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan kognitif dan psikomotor orangtua, kader kesehatan dan volunteer dalam memberikan dukungan keluarga dengan kanker untuk melakukan adaptasi dan proses normalisasi. Metode kegiatan ini dilakukan dengan ceramah, simulasi, small group discussion dan praktikum. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan partisipan sebelum dilakukan kegiatan pemberdayaan adalah 65,20 (SD: 0,2), dan rata-rata skor pengetahuan setelah dilakukan kegiatan adalah 87,4 (SD: 0,2), dengan rata-rata peningkatan skor 22,2 (SD: 0,12), dan kemampuan psikomotor peserta 100% dalam kategori baik. Hasil kegiatan ini merekomendasikan yayasan YKAKI untuk membentuk social support group untuk mendukung orantua dan keluarga dengan anak kanker.