A Research Derived Bereavement Support Group Technique for the Hiv-1 Infected

1996 ◽  
Vol 34 (4) ◽  
pp. 279-300 ◽  
Author(s):  
Karl Goodkin ◽  
Jack E. Burkhalter ◽  
Raymond S. Tuttle ◽  
Nancy T. Blaney ◽  
Daniel J. Feaster ◽  
...  

A brief, semi-structured, bereavement support group for HIV seropositive and at risk homosexual men suffering a recent loss of a close friend or lover is described. The intervention employed a set of topics to stimulate group discussion. These topics were organized into three phases: making contact, venting of emotion, and “moving on.” Our predictive theoretical model integrating life stressor appraisal, social support availability, and active coping was incorporated. Therapeutic foci are active monitoring of stressor load; accurate stressor appraisal; extending, using and evaluating one's social support network; and selection of adaptive coping strategies. Three vignettes illustrate the integration of the research protocol with clinical issues. Implications for clinical care are discussed.

2008 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 43-49 ◽  
Author(s):  
Nancy C. Maruyama ◽  
Clarisa V. Atencio

ABSTRACTObjective:To assess the feasibility of an 8-week bereavement support group in a general hospital setting.Methods:We assessed grief and mood before and after an 8-week bereavement support group and compared dropouts to completers. Forty-seven participants filled out mood and grief questionnaires. Scores were compared with norms, then baseline and follow-up scores were analyzed by paired t tests. Fifteen dropouts' scores were compared with completers' baseline scores.Results:Participants' grief improved, as did depression in women but not men. Women dropouts scored significantly higher on Anger, Tension/Anxiety.Significance of results:Findings suggest men and women respond differently to bereavement groups. Bereaved individuals with high anger and tension may require interventions addressing their particular needs, with a focus on acceptance of negative emotions.


2011 ◽  
Vol 63 (2) ◽  
pp. 141-160 ◽  
Author(s):  
Laura R. Umphrey ◽  
Joanne Cacciatore

Support groups are often used to help individuals cope with challenging and unusual life circumstances through narration. Yet, little is known about specific meta-communication within a support group setting and in what ways these interactions may benefit participants. This study uncovers narrative themes that were expressed during a series of support group meetings specific to bereaved parents. Three central narratives were revealed in the analysis including the death story narrative, coping/negotiating narrative, and connecting through communication with others narrative. This research underscores the vital outlet that the support group serves for participants and the communicative means by which subjective healing can occur.


1993 ◽  
Vol 16 (1-2) ◽  
pp. 43-54 ◽  
Author(s):  
Robert C. Amelio

Dharmakarya ◽  
2018 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Ikeu Nurhidayah

Kanker merupakan salah satu masalah kesehatan kronis pada anak yang semakin meningkat, termasuk di Jawa Barat. Kota Bandung merupaka kota tempat dimana terdapat rumah sakit rujukan pelayanan kanker anak di Jawa Barat, sehingga jumlah orangtua dengan anak kanker yang bermukim di Kota Bandung semakin meningkat terutama di area sekitar fasilitas rujukan. bupaten Bandung. Kanker anak memerlukan proses pengobatan yang panjang, yang akan berdampak bukan hanya pada anak, namun juga pada orangtua dan keluarga. Keluarga dengan anggota keluarga yang mengalami sakit kanker akan mengalami berbagai perubahan yang dipandang sebagai situasi krisis yang dapat mengganggu keseimbangan kehidupan keluarga. Fokus grup diskusi dengan orangtua  anak dengan kanker menunjukkan bahwa stres yang sangat luar biasa dirasakan semua orangtua pada saat mendapati kabar bahwa anaknya mengalami penyakit yang membutuhkan pengobatan sepanjang waktu, dan mengganggu keseimbangan keluarga, baik dari segi fisik, psikologis, sosial, spiritual, dan ekonomi. Orangtua harus dapat melakukan berbagai penyesuaian serta membantu anak untuk beradaptasi dengan penyakitnya. Normalisasi merupakan suatu proses dimana keluarga mencoba untuk menormalkan kehidupan sehari-hari walaupun memiliki anak dengan penyakit kronis, melalui proses adaptasi. Proses normalisasi keluarga dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah dukungan melalui social support group yang bisa didapatkan oleh keluarga dari peer group, tenaga profesional dan kader kesehatan. Kegiatan ini berupa pemberdayaan social support group dalam adaptasi dan normalisasi keluarga dengan kanker di rumah singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia cabang Bandung. Khalayak sasaran pada kegiatan ini adalah peer group (sesama orangta dengan anak penyandang kanker), volunteer yayasa dan kader kesehatan sejumlah 38 orang. Luaran kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan kognitif dan psikomotor orangtua, kader kesehatan dan volunteer dalam memberikan dukungan keluarga dengan kanker untuk melakukan adaptasi dan proses normalisasi. Metode kegiatan ini dilakukan dengan ceramah, simulasi, small group discussion dan praktikum. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan partisipan sebelum dilakukan kegiatan pemberdayaan adalah 65,20 (SD: 0,2), dan rata-rata skor pengetahuan setelah dilakukan kegiatan adalah 87,4 (SD: 0,2), dengan rata-rata peningkatan skor 22,2 (SD: 0,12), dan kemampuan psikomotor peserta 100% dalam kategori baik. Hasil kegiatan ini merekomendasikan yayasan YKAKI untuk membentuk social support group untuk mendukung orantua dan keluarga dengan anak kanker. 


1995 ◽  
Author(s):  
K. Goodkin ◽  
N. T. Blaney ◽  
R. Nelson ◽  
A. Fletcher ◽  
M. Uselmann ◽  
...  

2013 ◽  
Author(s):  
Christopher Mackinnon ◽  
Evgenia Milman ◽  
Antoine Beauchemin ◽  
Nathan G. Smith ◽  
Melissa Henry ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document