Latar Belakang : Tindakan kolaborasi merupakan kondisi dimana berbagai profesi kesehatan bekerjasama dengan pasien, keluarga pasien, masyarakat, dan profesi kesehatan lain untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas yang terbaik. Tujuan : Untuk mengetahui bahwa dokter merupakan mitra perawat sebagai salah satu rekan dalam melakukan tindakan kesehatan dan Untuk mengetahui bahwasanya profesi lain terlibat dalam urusan keperwatan dalam mengasuh pasien agar menciptakan kesejahteraan dan kesembuhan pada keluhan pasien. Metode : Jurnal ini menggunakan metode literature review, melalui jurnal-jurnal 10 tahun terakhir yang terkait dengan interprofesi perawat dengan profesi lain dalam mewujudkan patient safety. Hasil : Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh empat komponen penting dalam meningkatkan kebijakan keselamatan pasien dirumah sakit yaitu partnerhip, cooperation, coordiation dan shared decision making. Kesimpulan : Kegiatan kolaboratif dalam asuhan keperawatan untuk mewujudkan keselamatan pasien sangatlah dibutuhkan. Kegaiatn kolaboratif bukan hanya dengan petugas kesehatan inti saja seperti dokter dan perawat, melainkan segala sumbaer daya di rumah sakit itu sendiri. Saran : Tindakan kolaboratif harus memaksimalkan asuhan yang diberikan pada pasien dan menghindari munculnya perasaan tidak dihargai pada tim lainnya agar tidak terjadi kesejangan antar profesi yang satu dengan yang lainnya.