Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Berbasis Media Branding Strategy (Membangun Kerjasama Kelembagaan Dan Peran Serta Masyarakat Untuk Mewujudkan Desa Talang Mulya Sebagai Desa Wisata)

Author(s):  
Dian Kagungan ◽  
◽  
Feni Rosalia ◽  
Dewi Ayu Hidayati ◽  
◽  
...  

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah : a). Penguatan kapasitas kelembagaan desa dan keterlibatan aktif kelembagaan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis media branding strategy melalui pendidikan dan pelatihan tatakelola destinasi pariwisata berbasis media branding strategy b). Pengenalan dan pendampingan dari aspek manajerial (managerial skill) dan kemampuan teknis (techniccal skill) guna mempermudah aparatur desa dan kelembagaan kelompok sadar wisata tersebut mempromosikan semua potensi wisata alam Desa Sungai Langka kepada masyarakat luas. C). Mendukung program Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam menjadikan Kabupaten Pesawaran sebagai salah satu kawasan strategis pengembangan industri pariwisata melalui diklat dan pendampingan tatakelola destinasi pariwisata di Propinsi Lampung d). Publikasi hasil kegiatan ini pada jurnal Pengabdian Masyarakat tingkat lokal maupun nasional. Metode yang digunakan Focus Grup Discussion, ceramah dan simulasi pelatihan tatakelola destinasi pariwisata berbasis media branding strategy sekaligus mengevaluasi hasil keseluruhan kegiatan. Lokasi kegiatan : Desa Sungai Langka kecamatan Gedung Tataan, Kabupaten Pesawaran. Peserta kegiatan ini berjumlah 20 orang meliputi Kepala Desa beserta jajaran, Kelompok Wanita Tani, Ketua dan anggota kelompok sadar wisata, pemuda dan tokoh masyarakat, BPD, dan karang taruna. Luaran yang ditargetkan (utama). Artikel ilmiah yang akan dimuat dalam jurnal Sakay Sambaiyan/proseeding dalam forum konferensi ilmiah pengabdian masyarakat (Senapati), Video kegiatan bersurasi 5 menit. Luaran tambahan : artikel ilmiah yang akan diseminarkan dalam forum ilmiah kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil dari kegiatan ini adalah : Pelaksanaan kegiatan pengabdian di desa Sungai Langka ditempuh melalui beberapa aspek 1). Kemampuan analisis peserta di desa Sungai Langka ini secara singkat dapat ditingkatkan terutama dalam aspek kognitif dan afektif. Secara kognitif rata-rata mengalami kenaikan sekitar 55% dari kemampuan dasar peserta 2). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta pelatihan memiliki motivasi yang tinggi untuk mengaplikasikan hasil-hasil pelatihan pada aktifitas-aktifitas di bidang kepariwisataan, termasuk pengembangan area agrowisata kebun jeruk, kebun salak aktifitas kelembagaan kelompok dan aktifitas yang berkaitan dengan pengembangan 7 wisata lainnya (antara lain berbagai produk olahan makanan ringan, kopi dan susu kambing etawa) Berdasarkan pelaksanaan kegiatan yang kami lakukandi desa Sungai Langka ini dapat diketahui bahwa minat dan motivasi peserta pelatihan untuk menggali dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan kapasitasnya dalam rangka peningkatan peran kelembagaan kelompok sadar wisata (pokdarwis), kelompok wanita tani, kelembagaan Badan Permusyawaratan Desauntuk turut serta berkontribusi dalam pengembangan kegiatan pariwisata. Oleh karena itu disarankan kedepan untuk tetap melakukan kegiatan-kegiatan serupa secara berkala guna meningkatkan kinerja dan kontribusi anggota kelompok sadar wisata secara umum dengan mengaktifkan kelembagaan desa lainnya. Atau melakukan kerjasama dengan pihak Perguruan Tinggi/ LSM yang concern terhadap pengembangan pariwisata yang memang memiliki kapasitas terkait dengan kegiatan pelatihan//Pengabdian kepada masyarakat ini.

2021 ◽  
Vol 13 (4) ◽  
pp. 2271
Author(s):  
Dimitris Karagiannis ◽  
Meletios Andrinos

The purpose of this study is to identify and analyze the role that restaurant practices play on tourists’ choices and specifically on city branding. It examines whether sustainability practices are considered by customers to be part of what they perceive as overall quality, leading to customer satisfaction, loyalty, and repeat business. It examines whether sustainability practices become part of the customer experience and perceived quality, and if they could work as another key predictor of customer dining satisfaction effecting their decisions to revisit a destination. Several studies focused on sustainability practices from the restaurant owner’s perspective, but there is no study investigating the viewpoint of international tourists and consumers of common restaurants, and the influence of green practices on visiting a major European capital during the COVID-19 pandemic. Our research was conducted using a sample of 204 international consumers after completing meals at local restaurants in Athens. This study offers insights on the role that sustainable and green practices of restaurants play in customer satisfaction as it relates to a potential re-visit of a destination; however, it still shows a path worth investigating. Restaurateurs, tourism experts (DMO), and local government should monitor what influences the satisfaction of potential global tourists while taking their sensitivity on sustainability issues into account when shaping their branding strategy during the COVID-19 era.


Author(s):  
S. Elakkiya ◽  
M. Asokhan

Entrepreneurship skills are an individual’s ability to make business in a profitable way. The study focused on to develop a tool to measure the entrepreneurial skill among the agripreneurs by reviewing of literature. Item selection and scoring procedure had been included in this study. Based on the reliability and validity testing, this study finalized the instruments to yielding seven indicators, namely, marketing dimension, psychological magnitude, managerial skill, behavioural skill, technical skill, communication competency, cognitive skill. It is recommended that future researchers apply and thereby extend the developed measure by cross-examining the instruments presented in this study across different entrepreneurs study. The results obtained will be helpful in planning and implementing the capacity development programmes. Among seven indictors and the respective sub indicators, the indicators and sub indicators having above 0.75 relative weightage score had taken for final index. The study found that marketing skill (0.88), psychological magnitude (0.89), behavioural skill (0.79), technical skill (0.83), communication competency (0.93) and cognitive skill (0.89) were the major skill of the agri entrepreneurs, should possess to run their business effectively and efficiently.


2014 ◽  
Vol 47 (85) ◽  
pp. 13-14 ◽  
Author(s):  
Razvan Saftoiu ◽  
Carmen Popescu

2013 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 225-241 ◽  
Author(s):  
Xavier Ginesta ◽  
Jordi de San Eugenio

2020 ◽  
Vol 21 (2) ◽  
pp. 269-282
Author(s):  
Parhan Hidayat

Abstrak Indonesia adalah negara dengan komunitas Muslim terbanyak di dunia. Corak keislaman di Indonesia juga memilik kekhasan tersendiri, yang berbeda dengan sumber aslinya di Timur Tengah. Salah satu cara memahami corak keislaman Indonesia adalah dengan mempelajari naskah-naskah Islam Nusantara yang tersebar di Indonesa, sampai ke negara-negara tetangga. Keberadaan naskah itu tentu menjadi kekayaan tak ternilai untuk bangsa kita, sehingga sangat perlu untuk dilestarikan. Perpustakaan sebagai lembaga yang berfungsi untuk mengumpulkan, mengelola, dan menyebarkan informasi, perannya dalam pelestarian naskah Islam Nusantara sudah pasti sangat diperlukan. Perpustakaan bahkan dapat menjadikan kekayaan naskah Islam Nusantara tersebut sebagai strategi branding untuk bersaing dengan perpustakaan lainnya. Selain mengumpulkan informasi tentang naskah, mengolah dan menyebarkan informasi tentang naskah Islam Nusantara, perpustakaan juga harus memiliki pustakawan-pustakawan yang handal dan mumpuni dalam melestarikan naskah Islam Nusantara. Keberadaan Database Sumber Primer Islam Nusantara yang nantinya akan diintegrasikan dengan sistem otomasi di perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Jakarta, akan menjadikan perpustakaan FAH sebagai perpustakaan yang memiliki distingsi dan keunggulan tersendiri dibanding perpustakaan lainnya.---Abstract Indonesia is the country with the largest Muslim community in the world. Islamic pattern in Indonesia also picks its own peculiarities, which is different from the original source in the Middle East. One way to understand the Indonesian Islamic style is by studying Islamic texts of archipelago scattered Indonesa, even to neighboring countries. The existence of the manuscript that will become invaluable wealth for our nation needs to be preserved. The library as an institution whose function is to collect, manage, and disseminate information, its role in the preservation of Islamic manuscripts archipelago is definitely indispensable. Libraries can even make the wealth of the archipelago of Islamic texts as a branding strategy to compete with other libraries. In addition to collecting information about the script, process and disseminate information on Islam Nusantara manuscripts, the library must also have librarians who are reliable and qualified in preserving texts of Islam Nusantara.  The existenceof primary source databases of Islam Nusantara which will be integrated into the automation system in the library of the Faculty of Adab and Humanities (FAH) UIN Jakarta, will make FAH library as a library that has its own distinctions and advantages compared to other libraries.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document