scholarly journals SUBSTITUSI RUMPUT LAPANG DENGAN PELEPAH DAUN KELAPA SAWIT FERMENTASI MENGGUNAKAN MIKROORGANISME LOKAL TERHADAP KECERNAAN NUTRIEN DAN TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENT PADA SAPI JANTAN PERANAKAN

2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 47
Author(s):  
Ari Ashari Harahap ◽  
Nevy Diana Hanafi ◽  
Ma’ruf Tafsin ◽  
Sayed Umar

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi subtitusi rumput lapang dengan pelepah daun kelapa sawit fermentasi menggunakan mikro organisme lokal (MOL) terhadap kecernaan nutrien dan total digestible nutrient (TDN) pada sapi jantan peranakan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kelompok. Materi yang digunakan sebanyak 12 ekor sapi jantan peranakan berumur (12-18 bulan) dengan rata-rata bobot badan masing-masing 141 kg - 269 kg. Parameter yang diamati adalah kecernaan nutrien dan TDN. Penggunaan pelepah sawit fermentasi dalam berbagai level berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai kecernaan nutrien dan TDN. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada P3 yaitu konsentrat + 45 % pelepah daun kelapa sawit fermentasi, mampu menggantikan rumput lapang sebagai bahan pakan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian pakan pelepah sawit fermentasi MOL dapat menjadi bahan pakan alternatif pengganti rumput lapang dalam pemeliharaan sapi jantan peranakan. Kata kunci : Fermentasi, Kecernaan nutrien, Pelepah Daun Kelapa Sawit, Rumput Lapang, Total digestible nutrient

1983 ◽  
Vol 56 (2) ◽  
pp. 271-279 ◽  
Author(s):  
V. L. Anderson ◽  
Lorna Jost ◽  
C. A. Dinkel ◽  
M. A. Brown

1962 ◽  
Vol 42 (2) ◽  
pp. 211-214
Author(s):  
J. Kielanowski ◽  
Aleksandra Ziolecka ◽  
Zofia Osińska

In order to facilitate reciprocal conversions of Starch Equivalents (SE) and Total Digestible Nutrients (TDN) values of feeds, multiple regression equations were computed for three different groups of feeds (concentrates, green roughages and silages, and dry roughages. These equations are: for concentrates, green roughages and silages, and dry roughages, respectively.[Formula: see text]Where Y = percentage TDN, X1 = percentage SE, and X2 = percentage crude fiber and[Formula: see text]Where Y = percentage SE; X1 = percentage TDN, and X2 = percentage crude fiber.The addition of the crude fiber content as the second independent variable in each equation resulted in a slight but marked gain in accuracy, especially for green and dry roughages, when compared with simple regressions of TDN on SE or vice versa.


2012 ◽  
Vol 41 (8) ◽  
pp. 1899-1906 ◽  
Author(s):  
Jercyane Maria da Silva Braga ◽  
Rilene Ferreira Diniz Valadares ◽  
Samantha Gusmão Pellizzoni ◽  
Sebastião de Campos Valadares Filho ◽  
Luciana Louzada Prates ◽  
...  

2017 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Trisnadewi A. A. A. S. ◽  
I G. L. O. Cakra ◽  
I W. Suarna

Kendala utama penggunaan jerami jagung sebagai pakan adalah kandungan protein yang rendah dan tinggi seratkasar sehingga perlu diberi perlakuan untuk meningkatkan nilai nutrisinya. Tujuan penelitian adalah menentukanformulasi silase jerami jagung terbaik dengan menggunakan pollard dan molases terhadap kandungan nutrisisilase. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan masing-masingperlakuan diulang empat kali, sehingga terdapat 24 unit percobaan. Keempat perlakuan tersebut adalah A = 100%jerami jagung + 20% pollard + 0% molases; B = 100% jerami jagung + 10% pollard + 10% molases; C = 100%jerami jagung + 0% pollard + 20% molases; D = 100% jerami jagung + 10% pollard + 0% molases; E = 100%jerami jagung + 5% pollard + 5% molases; dan F = 100% jerami jagung + 10% pollard + 0% molases. Peubah yangdiamati dalam penelitian ini adalah kandungan bahan kering (BK), bahan organik (BO), energi, serat kasar (SK),protein kasar (PK), abu, bahan ektrak tanpa nitrogen (BETN), dan total digestible nutrient (TDN) Hasil penelitianmenunjukkan bahwa silase jerami jagung pada perlakuan A yaitu silase jerami jagung dengan suplementasi 20%pollard menunjukkan kualitas nutrisi yang paling baik dibandingkan perlakuan lainnya. Kata kunci: jerami jagung, silase, kandungan nutrisi


2009 ◽  
Vol 114 (3) ◽  
pp. 386-395 ◽  
Author(s):  
Hiroshi Nakano ◽  
Ikuo Hattori ◽  
Kenzi Sato ◽  
Satoshi Morita

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document