Formulasi Krim Berbahan Aktif Minyak Kapulaga (Amomum compactum Soland.) sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus
Minyak atsiri atau minyak yang mudah menguap, telah diketahui bahwa Kapulaga (Amomum compactum Soland.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung minyak atsiri sineol, terpineol dan borneol. Minyak kapulaga berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar rendemen minyak kapulaga, formula basis krim, dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri minyak kapulaga. Metode penelitian yang digunakan minyak kapulaga destilasi uap, dan pengujian antibakteri yaitu difusi agar metode cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen minyak kapulaga yang diperoleh dari destilasi uap 4,867%. Hasil evaluasi sediaan krim dengan konsentrasi asam stearat yang berbeda FI (8%) dan FII (7%) antara lain organoleptis (Warna putih, bau khas minyak, bentuk semipadat), homogenitas, dan daya sebar pada FI (6,3 cm) dan FII (4,725 cm). pH krim FI (8,00) dan FII (7,43) dan viskositas FI (30,72842 Pa.s) dan FII (61,69424 Pa.s). Hasil aktivitas antibakteri pada minyak kapulaga, bahwa konsentrasi terbaik 15% dengan zona bening 10,883 mm.