Pemodelan dan Simulasi Pencairan Gas Alam dengan Persamaan Keadaan Peng Robinson
<p class="E-JOURNALBody">Gas alam merupakan energi <span lang="EN-US">yang </span>ramah lingkungan<span lang="EN-US"> dibandingkan batu</span><span lang="EN-US">bara dan minyak bumi</span>. <span lang="EN-US">Pencairan gas alam memudahkan pengangkutan pada jarak jauh. Tujuan pemodelan dan simulasi pencairan gas alam ini yaitu mengetahui pengaruh temperatur dan tekanan pada masukan kompresor. Simulasi dilakukan secara statis dan dinamis. </span>Metode simulasi pencairan gas alam <span lang="EN-US">menggunakan perangkat </span>Matlab dengan persamaan keadaan Peng Robinson dan aturan campuran (<em>mixing rules</em>). Pemodelan stati<span lang="EN-US">s</span><span lang="EN-US">dilakukan pada t</span>emperatur masukan gas alam 298 K dan tekanan 20 atm. Hasil simulasi menunjukkan gas alam mengalami pencairan pada siklus kedua. <span lang="EN-US">T</span>emperatur gas alam <span lang="EN-US">siklus pertama mencapai 1</span>82 K<span lang="EN-US"> sedangkan </span>kedua 112 K.<span lang="EN-US"> Pemodelan dinamis memvariasikan temperatur masukan kompresor pada komposisi gas alam tetap dan variasi komposisi gas metana pada temperatur masukan kompresor tetap. Hasil menunjukkan semakin tinggi temperatur masukan kompresor</span>,<span lang="EN-US"> semakin tinggi temperatur keluaran kompresor akhir dan <em>throttling valve</em>. Pada variasi komposisi gas metana, semakin besar komposisi gas metana maka semakin rendah suhu keluaran kompresor.</span></p>