scholarly journals Health Belief Model on the Determinants of Human Papilloma Virus Vaccination in Women of Reproductive Age in Surakarta, Central Java

2018 ◽  
Vol 03 (01) ◽  
pp. 16-26
Author(s):  
Yulia Fitriani ◽  
◽  
Ambar Mudigdo ◽  
Rita Benya Andriani ◽  
◽  
...  
2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 14
Author(s):  
Ajeng D. Sari ◽  
Nabilah Lutfi ◽  
Hudiya Syadida ◽  
Dirani Dirani ◽  
Nurul Cholifah ◽  
...  

Kanker serviks merupakan pembunuh wanita nomor satu di Indonesia dengan angka kejadian 50% dari 15.000 kasus penderita meninggal dunia. Penyebab utama dari kanker serviks ini adalah HPV (Human Papilloma Virus) serta beberapa faktor resiko lain. Pencegahan primer kanker serviks dapat dilakukan dengan vaksinasi HPV. Pengetahuan tentang kanker serviks masih rendah sehingga hal ini mempengaruhi keyakinan remaja putri dalam melakukan vaksinasi HPV. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil pengetahuan dan keyakinan vaksinasi HPV pada mahasiswi di Universitas Airlangga Surabaya dengan menggunakan teori Health Belief Model (HBM). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah kuota non random sampling sehingga digunakan sejumlah 120 sampel yang berstatus mahasiswi dari fakultas kesehatan dan non kesehatan di Universitas Airlangga Surabaya. Sebanyak 70,8% mahasiswi dikategorikan menjadi kelompok dengan nilai pengetahuan yang tinggi, namun pengetahuan tidak signifikan mempengaruhi niat untuk melakukan vaksinasi HPV. Pada teori HBM, keyakinan responden untuk melakukan vaksinasi HPV sebanyak 90,8% memiliki persepsi yang tinggi terhadap persepsi keseriusan dan 92,5% terhadap persepsi manfaat yang didapatkan setelah melakukan vaksinasi HPV. Adanya dukungan keluarga menunjukkan hubungan yang signifikan mempengaruhi niat untuk melakukan vaksinasi HPV (p<0,05). Maka, upaya peningkatan pengetahuan dan keyakinan perlu dilakukan untuk mahasiswi beserta keluarga agar niat melakukan vaksinasi HPV meningkat.


Author(s):  
◽  
Eti Poncorini Pamungkasari ◽  
Rita Benya Adriani ◽  
◽  

ABSTRACT Background: Cervical cancer is the second most common type of cancer in women. Pap smear examination can detect early and prevent late diagnosis of cervical cancer. Perception of benefits is one of the constructs of the Health Belief Model that can predict women’s intention in having a Pap smear. This study aimed to examine the effect of perceived benefit on Pap smear uptake using a meta-analysis. Subjects and Method: A meta analysis was conducted by searching articles from PubMed, Springer Link, Google Scholar databases. Keywords used “Health Belief Model” OR “HBM” OR “Perceived Benefit” AND “Pap smear” OR “Pap Test”. The inclusion criteria were full text, articles published from 2014 to 2019, and using cross sectional study design. The articles were selected by PRISMA flow chart. The quantitative data were analyzed by RevMan 5.3. Results: There were 6 articles that met the criteria. This study reported that strong perceived benefit increased Pap smear uptake in women of reproductive age (aOR= 1.15; 95% CI= 1.06 to 1.24; p<0.001) with I2 = 88%. Conclusion: Strong perceived benefit increases Pap smear uptake in women of reproductive age. Keywords: perceived benefit, pap smear, cervical cancer, health belief model Correspondence: Maranata. Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret. Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126, Central Java. Email: [email protected]. Mobile: 085867548771. DOI: https://doi.org/10.26911/the7thicph.03.133


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document