Pengaruh Rendaman Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) terhadap Kandungan Vitamin C dan pH Minuman Infused Water
Infused water adalah air minum yang diberi tambahan potongan buah, sayuran atau herbal sehingga sari-sari dari buah yang direndam dalam air putih akan keluar, memberikan cita rasa, dan berbagai manfaat bagi yang meminum air tersebut. kandung Vitamin C yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh dan mempunyai aktivitas antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman potongan buah jeruk nipis terhadap kandungan Viamin C dan pH minuman infused water. Penelitian eksperimen menggunakan Rancangan acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu lama perendaman perasan kulit jeruk nipis selama 1 jam, 2 jam, 4 jam, dan 6 jam, dan 8 jam dengan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Menganalisis Kandungan Vitamin C dengan Metode Titrasi Iodium dan pengukuran tingkat keasaman (pH). Penelitian ini dilaksanakan di Lab Biokimia dan THP Universitas Pattimura Ambon, pada bulan September 2019. Hasil uji Anova menunjukkan bahwa nilai Fhitung untuk perlakuan lama perendaman perasan kulit jeruk nipis terhadap kandungan Vitamin C minuman Infused Water adalah sebesar 1,778 dengan signifikasi 0,000. Hasil nilai Fhitung untuk perlakuan Lama Perendaman peraasan Kulit jeruk Nipis Terhadap keasaman (pH) Minuman Infused Water adalah sebesar 1.140 dengan signifikasi 0,392. Kesimpulannya ada pengaruh Lama Perendaman Perasan Kulit jeruk Nipis Terhadap kandungan Vitamin C Minuman Infused Water yang cenderung meningkat. Terdapat kecenderungan kestabilan tingkat keasaman (pH) Minuman Infused Water terhadap Lama Perendaman Kulit jeruk NipisData pengaruh perendaman jeruk nipis terhadap kandungan vitamin C dan pH dianalisis dengan anova satu jalur.