Rapid Assesment Analisis Beban Kerja Perawat Ruang Isolasi Rawat Inap Non ICU Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng
Pada masa pandemi Covid-19, tenaga keperawatan merupakan profesi yang sangat dibutuhkan dalam penanganan pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Untuk memenuhi kebutuhan jumlah tenaga perawat maka perlu dilakukan analisa beban kerja dan selanjutnya dapat dilakukan perhitungan kebutuhannya. Tujuan penelitian mendeskripsikan dan mengidentifikasi beban kerja perawat di ruang isolasi rawat inap non ICU pelayanan Covid-19 di RSUD Cengkareng yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan observasional, data penelitian diambil melalui pengamatan langsung dan wawancara mendalam yang dilakukan selama kurun waktu 5 hari di ruang isolasi rawat inap non ICU. Perhitungan beban kerja menggunakan metode Ilyas, dimana informasi yang dihasilkan untuk mengambil keputusan dapat dipercaya karena setiap transaksi bisnis dapat diukur secara cepat dengan tingkat akurasi yang tinggi. Dengan menghitung beban kerja ini dapat memperkirakan kebutuhan tenaga perawat yang diperlukan dalam perencanaan sumber daya manusia. Hasil perhitungan yang didapatkan yaitu berdasarkan data pasien per-Desember 2020, jumlah pasien yang dirawat di ruang isolasi non ICU untuk pasien Covid-19 berjumlah 251 orang, sedangkan tenaga perawat yang terdiri dari perawat RSUD Cengkareng dan perawat relawan berjumlah 171 orang. Berdasarkan data tersebut, analisa beban kerja dengan metode Ilyas didapatkan nursing time perawat ruang isolasi non-ICU untuk pasien Covid-19 adalah 3,5 jam, dan perhitungan kebutuhan tenaga perawat sebesar 178 orang. Penambahan jumlah tenaga perawat di ruang isolasi rawat inap non ICU di RSUD Cengkareng masih dibutuhkan. Keywords: Workload analysis, Nurses Need, Ilyas Method.