scholarly journals Study on the Virtual Image Design of qPost-apocalypticq Style Science Fiction

Author(s):  
Yu Guo ◽  
Yanzheng Xie
Author(s):  
G. F. Rempfer

In photoelectron microscopy (PEM), also called photoemission electron microscopy (PEEM), the image is formed by electrons which have been liberated from the specimen by ultraviolet light. The electrons are accelerated by an electric field before being imaged by an electron lens system. The specimen is supported on a planar electrode (or the electrode itself may be the specimen), and the accelerating field is applied between the specimen, which serves as the cathode, and an anode. The accelerating field is essentially uniform except for microfields near the surface of the specimen and a diverging field near the anode aperture. The uniform field forms a virtual image of the specimen (virtual specimen) at unit lateral magnification, approximately twice as far from the anode as is the specimen. The diverging field at the anode aperture in turn forms a virtual image of the virtual specimen at magnification 2/3, at a distance from the anode of 4/3 the specimen distance. This demagnified virtual image is the object for the objective stage of the lens system.


1974 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 47-48
Author(s):  
ALICE M. PADAWER-SINGER

2018 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 1-11
Author(s):  
Bahtiar
Keyword(s):  

Teknologi merupakan segala sesuatu sarana yang digunakan untuk memudahkah kehidupan manusia dalam menjaga kelangsungan hidup. Perkembangan teknologi juga sebagai indicator kemajuan suatu peradaban manusia pada setiap masanya dan itu menjadi dasar untuk perubahan dan perkembangan teknologi kedepannya. Kemajuan sebuah teknologi sangat berimplikasi pada perubahan kehidupan manusia baik secara positif maupun negative. Besarnya pengaruh dari teknologi membuat manusia terus melakukan berbagai pengembangannya untuk menciptakan teknologi-teknologi baru demi memudahkan kehidupan manusia dalam berbagai hal. Sebagaimana plot dalam film (science fiction) dengan judul “Jumper”, dalam film ini menggambarkan bagaimana pengaruh sains dan teknologi yang diimajinasikan terhadap masyarakat mampu membuka hubungan jarak jauh secara fisik seperti pesan suara atau gambar melalui teknologi frekuensi atau jaringan dengan kemampuan “teleportasi” (perpindahan fisik atau tubuh manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain dalam waktu yang sangat cepat). Selanjutnya komunikasi merupakan interaksi dua orang atau lebih yang memiliki kesamaan makna mengenai hal yang diperbincangkan dan mengistilahkannya dengan komunikatif. selain membangun interaksi social, komunikasi juga sebuah proses penyampaian informasi kepada khalayak untuk diketahui dan dipahami. Sehingga penyebaran informasi tersebut melahirkan sebuah tatanan kehidupan social atau budaya yang baru ditengah masyarakat (peradaban), sesuai dengan tuntutan dan tuntunan perubahan jaman (masa)


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document