Perancangan Permanent Magnet Synchronous Generator Kapasitas 22 KVA Menggunakan Metode Finite Element Method

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Aziz Ramadhan ◽  
Muhammad Taufiq Tamam

Software berbasis Finite Element Method (FEM) dapat digunakan untuk perancangan generator dikarenakan mampu membuat suatu model generator dengan menampilkan bentuk, cara kerja dan medan magnet pada generator. Kelebihan lainnya yaitu dapat menampilkan energi listrik yang dihasilkan oleh generator dalam bentuk kurva karakteristik tegangan, arus, daya masukan, daya keluaran, torsi dan efisiensi generator. Rancangan dibuat dengan menggunakan kombinasi pemodelan 12 slot 8 pole (12S8P). Tujuan penelitian ini adalah menganalisa hasil perbandingan pengujian rancangan generator sinkron magnet permanent dengan dilakukan pengujian simulasi variasi beban pada generator. Hasil uji simulasi berbeban dilakukan analisa dengan melihat grafik besaran tegangan, arus, torsi, daya masukan, daya keluaran dan efisiensi pada generator. Generator dengan output efisiensi terbesar pada perancangan 12 slot 8 Pole sebesar 94 % dengan tegangan output sebesar 445,01 V, arus sebesar 63,58 A torsi sebesar 232,88 Nm, daya masukan sebesar 21948,29 Watt, daya keluaran sebesar 20525,16 Watt. Oleh karena itu variasi beban pada perancangan generator mempengaruhi nilai dari hasil keluaran generator tersebut.

Open Physics ◽  
2018 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 243-248
Author(s):  
Doudou Sarr Lo ◽  
Yacine Amara ◽  
Georges Barakat ◽  
Ferhat Chabour

Abstract The aim of this paper is to explore the possibility of using linear tubular flux switching permanent magnet machines in a free piston energy conversion (FPEC) system. In FPEC systems, acceleration and therefore speed are often relatively high, which impose to have a reduced number of poles, meanwhile the cogging force will be relatively high. In order to reduce the cogging force two techniques are combined. The analysis is done using finite element method.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document