scholarly journals Pengembangan E-Modul Matakuliah Masalah Nilai Awal Syarat Batas Berbasis Experiential Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa

2022 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 164-180
Author(s):  
Elfis Suanto ◽  
Armis Armis ◽  
Syarifah Nur Siregar

Penalaran matematis merupakan salah satu kemampuan matematis yang perlu dan penting dimiliki oleh mahasiswa Pendidikan Matematika. Penalaran matematis merupakan proses berpikir matematik dalam memperoleh kesimpulan matematis berdasarkan fakta-fakta, konsep dan metode yang relevan. Dilain pihak, fakta menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis mahasiswa program studi Pendidikan Matematika FKIP UNRI belum terlalu baik atau dapat dikatakan rendah terutama pada matakuliah Masalah Nilai Awal dan Syarat Batas (MNASB). Hal ini ditunjukkan oleh fakta rendahnya capaian hasil belajar mahasiswa pada matakuliah tersebut dalam tiga tahun terakhir. Kemudian, berhubung dengan wabah COVID-19 yang terjadi saat ini termasuk di Pekanbaru, Riau yang memaksa institusi-institusi pendidikan tatap muka untuk bertransformasi menjadi institusi pendidikan jarak jauh dengan sistim pembelajaran secara daring. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan tipe development studies dengan dua tahapan yaitu tahapan preliminary evaluation dan formative evaluation. Tujuan akhir penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa E-Modul berbasis pendekatan experiential learning yang potensial untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-Modul yang dikembangkan sudah memenuhi apek validitas dan praktikalitas serta potensial untuk mengembangkan kemampuan penalaran matematis mahasiswa. E-Modul yang dikembangkan ini diharapkan sebagai contoh dan pedoman oleh dosen, mahasiswa dan institusi pendidikan tinggi dalam menyelenggarakan pembelajaran matematika yang berorientasi kemampuan penalaran matematis sesuai dengan tuntutan kurikulum. Bentuk soal pada E-Modul matakuliah MNASB yang diterapkan dalam proses pembelajaran berupa soal-soal non rutin sehingga dapat mengasah kemampuan penalaran matematis mahasiswa.

2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 129
Author(s):  
Adi Pribadi ◽  
Somakim Somakim ◽  
Muhammad Yusup

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengembangkan  soal  penalaran  matematika  model TIMSS konten geometri dan pengukuran  yang valid baik secara logis dan empiris serta mempunyai efek potensial terhadap peserta didik. Jenis penelitian ini adalah Design Reseacrh tipe Development Studies. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik SMP Negeri  1 Palembang kelas VIII.7 yang berjumlah 26 orang siswa. Proses pene litian ini melalui tahapan Preliminary Evaluation dan Formative Evaluation. Berdasarkan hasil penelitian , diperoleh 5  soal penalaran matematika. Soal–soal tersebut  memenuhi karakteristik TIMSS dan memenuhi indikator soal penalaran TIMSS.  Dari hasil fie ld test yang dilakukan , diketahui terdapat 17 siswa (63,3846%)  yang mendapatkan  nilai di atas rata-rata , dimana rata-rata nilai siswa yaitu 70,55.


2002 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 157-164 ◽  
Author(s):  
Marios Skiadas ◽  
Basil Agroyiannis ◽  
Ewart Carson ◽  
Derek Cramp ◽  
Costas Fourtounas ◽  
...  

A telemedicine system for home haemodialysis was designed using a systems approach and a feedback model to produce the hardware and software specifications. Preliminary clinical trials at four European locations involved 29 patients and 305 sessions of haemodialysis. The evaluation included an evaluability assessment and formative evaluation. Central to the methodology was the detailed specification of a stakeholder/evaluation criterion matrix. Preliminary results indicated that the telemedicine system was capable of satisfying the requirements of formative evaluation as a precursor to evaluating its overall worth.


2014 ◽  
Vol 43 (2) ◽  
pp. 160-178 ◽  
Author(s):  
Ben Clarke ◽  
Christian T. Doabler ◽  
Mari Strand Cary ◽  
Derek Kosty ◽  
Scott Baker ◽  
...  

PRISMA ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 193
Author(s):  
Dewi Rawani

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan soal matematika tipe PISA konten space and shape. Konteks yang digunakan dalam penelitian ini adalah cabang olahraga softball yang terkategori valid, praktis serta mengetahui efek potensial soal tersebut terhadap kemampuan matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Design research tipe Development studies yang terdiri dari preliminary dan formative evaluation. Alur desain formative evaluation meliputi: self evaluation, one to one dan expert review, small group, field test. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi (rekaman video, foto), walk through, hasil tes dan wawancara. Penelitian ini telah menghasilkan 4 unit soal matematika model PISA sebanyak 9 butir soal. Peneliti menggunakan konteks softball untuk meminta siswa mengestimasi luas daerah dalam (infield) pada lapangan softball. Bentuk luas daerah tersebut menyerupai gabungan bangun datar. Kriteria soal yang dinyatakan valid telah sesuai berdasarkan framework PISA, dalam hal ini divalidasi 3 expert review secara kualitatif; praktis, siswa mudah memahami soal. Berdasarkan hasil jawaban siswa, soal yang dikembangkan ini memiliki efek potensial diantaranya kemampuan penalaran dan argumen matematis, siswa dapat memahami ide-ide matematika dan menerapkan suatu perhitungan sederhana secara algoritmik dengan membuktikan kebenarannya. 


2018 ◽  
Vol 48 (3) ◽  
pp. 23-42
Author(s):  
Rebecca Tiessen ◽  
Kate Grantham ◽  
John Cameron

In this paper, we explore the relationship between experiential learning and career outcomes for international development studies (IDS) graduates from the perspective of program alumni, by presenting the results of a national survey completed by 1,901 IDS alumni across Canada. Employing study data, we answer the following research questions: (1) What do IDS alumni consider important experiential learning opportunities? and (2) What is the perceived relationship between experiential learning and career outcomes? We argue that documenting IDS graduate perspectives on the relationship between experiential learning and career paths can inform current program opportunities and highlight the relationship between work-integrated learning and career success in this field.


2019 ◽  
Vol 48 (3) ◽  
pp. 23-42 ◽  
Author(s):  
Rebecca Tiessen ◽  
Kate Grantham ◽  
John Cameron

In this paper, we explore the relationship between experiential learning and career outcomes for international development studies (IDS) graduates from the perspective of program alumni, by presenting the results of a national survey completed by 1,901 IDS alumni across Canada. Employing study data, we answer the following research questions: (1) What do IDS alumni consider important experiential learning opportunities? and (2) What is the perceived relationship between experiential learning and career outcomes? We argue that documenting IDS graduate perspectives on the relationship between experiential learning and career paths can inform current program opportunities and highlight the relationship between work-integrated learning and career success in this field.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document