HISTOGRAM Jurnal Pendidikan Matematika
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

97
(FIVE YEARS 63)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Stkip Andi Matappa

2549-6719, 2549-6700

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Anita Nita Sari

ABSTRACTThe study aims at obtaining information on the profile of cognitive conflict of students by giving intervention on understanding Algebra of students at Pangkep State Polytechnic of Agriculture. The research method employed descriptive qualitative. The study involved the students who experienced cognitive conflict as a sample. The instruments used in collecting the data were written test and interview. Each of the students delivered his or her answer; he or she would be given new information that could trigger cognitive conflict.The result of the study reveal that (1) the students experienced cognitive conflict in determining set of completion on inequality that did not have a zero divisor. Based on students understanding, quadratic inequality that difficult to be factored or the factors were not integers that did not have solutions, (2) the students experienced cognitive conflict in solving equation that had infinite solutions. The students tended to work procedurally without identifying relational elements formed by the expressions. The subjects did not see the objects produce in first step that showed experession on the left was equal to the expression on the right side, (3) the students experienced cognitive conflict in determining set of completion on inequality segment.ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang profil konflik kognitif mahasiswa dengan pemberian intervensi terhadap pemahaman aljabar mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Pangkep. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini melibatkan mahasiswa yang mengalami konflik kognitif sebagai sampel. Untuk pengumpulan data, instrumen yang digunakan adalah soal tertulis dan wawancara. Setiap mahasiswa selesai menyampaikan jawaban, akan diberikan informasi baru yang dapat memicu terjadinya konflik kognitif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Mahasiswa mengalami konflik kognitif dalam menentukan himpunan penyelesaian pada pertidaksamaan  yang tidak memiliki pembuat nol dan faktor-faktornya bukan bilangan real. Menurut pemahaman mahasiswa pertidaksamaan kuadrat yang sulit untuk difaktorkan tidak memiliki solusi (2) Mahasiswa mengalami konflik kognitif dalam menyelesaikan persamaan yang memiliki solusi yang tak berhingga. Mahasiswa cenderung bekerja secara prosedural tanpa mengindentifikasi elemen-elemen relasional yang dibentuk pada ekspresi tersebut. Subjek tidak memandang objek yang dihasilkan pada langkah pertama yang memperlihatkan bahwa ekspresi di ruas kiri sama dengan ekspresi di ruas kanan (3) Mahasiswa mengalami konflik kognitif dalam menentukan himpunan penyelesaian pada pertidaksamaan setelah diintervensi dengan informasi baru dengan menarik akar pada kedua ruas pertidaksamaan.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Rianita Simamora ◽  
Rianita Simamora

Penelitian ini membahas tentang kemampuan pemahaman konsep Aljabar yang ditinjau dari dua motode pembelajaran, yaitu antara problem solving learning dengan ekspositori. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain the non-equivalent posttest-only control group design karena kedua kelompok yang akan dianalisis berbeda (non-equivalent). Perlakuan yang diberikan kepada kelompok sampel penelitian ini adalah metode pemecahan masalah (problem solving) dan lainnya menggunakan metode ekspositori. SMA Negeri 3 Pematangsiantar kelas XIPA merupakan populasi yang dipilih dalam penelitian ini yang berjumlah 244 orang dan sebagai sampelnya adalah siswa kelas siswa kelas XIPA-6 dan XIPA-7 yang dipilih menggunakan metode cluster random sampling yang telah dinyatakan normal dan homogen. Instrumen yang digunakan adalah tes essay yang berjumlah 10 butir soal yang valid dan reliabel sehingga layak digunakan sebagai instrumen tes. Penelitian ini menggunakan uji-t (selisih dua rataan) untuk mengetahui perbedaan kedua data penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan kemampuan pemahaman konsep aljabar yang signifikan jika ditinjau dari metode problem solving learning dan ekspositori sebagaimana ditemukan dari hasil uji statistik penelitian ini. Perbedaan kedua metode juga ditunjukkan oleh persentase ketuntasan belajar siswa dalam menyelesaikan soal pemahaman konsep.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Yurike Yurike ◽  
Wahyudi Wahyudi

Motivasi belajar adalah daya penggerak dari dalam diri siswa yang mendorong siswa untuk belajar supaya kegiatan belajar siswa mengarah pada tujuan yang dikehendaki. Tanpa adanya motivasi dalam diri siswa maka tujuan pembelajaran akan sulit tercapai sesuai yang diharapkan. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw bertujuan untuk mengembangakan daya berfikir siswa, rasa tanggung jawab dan keingin tahuan yang lebih tinggi. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan salah satu model pembelajaran kelompok dengan memperhatikan keheterogenan dan setiap angota kelompok saling ketergantungan positif serta bertanggung jawab menguasai materi bersama kelompok ahlinya dan menyampaikan hasil diskusi ke kelompok asal secara bergantian dengan anggota kelompok yang lainya. Penelitian ini mengunakan penelitian kajian pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan tentang gambaran model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam meningkatkan motivasi hasil belajar matematika siswa. Hasil pengumpulan data dari beberapa sumber yang relevan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa. 


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Riska Yulianti ◽  
Prihaten Maskhuliah ◽  
Suminarti Hutajulu

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh e-learning terhadap pemahaman dasar statistika pada mahasiswa tarbiyah. Adapun populasinya adalah seluruh mahasiwa IAIN Fattahul Muluk Papua yang mengontrak mata kuliah statistika di semester genap. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling berjumlah 45 orang mahasiswa tarbiyah yang berasal dari program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Tadris Matematika (TM) dan Tadris Bahasa Inggris (TBI). Instrumen yang digunakan berupa kuisioner dengan skala likert. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik parametris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sebagian besar mahasiswa dapat mengakses dan mengoprasikan aplikasi tertentu yang digunakan dalam e-learning sebagai pengganti pembelajaran langsung serta memiliki pemahaman dasar statistika yang baik; (2) terdapat pengaruh e-learning terhadap pemahaman dasar statistika pada mahasiswa tarbiyah; (3) besaran pengaruh  e-learning terhadap pemahaman dasar statistika pada mahasiswa tarbiyah sebesar 0,177 atau 17,7%.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Rahma Hidayati Darwis

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif jenis eksperimen untuk mencari perbedaan pengaruh penerapan media pembelajaran powerpoint melalui metode penemuan terbimbing terhadap kemampuan pemecahan masalah mahasiswa. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu karena tidak semua variabel dapat dikontrol. Variabel yang dimanipulasi hanya variabel bebas yakni pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran powerpoint melalui metode penemuan terbimbing (discovery) dan variabel terikatnya adalah kemampuan pemecahan masalah mahasiswa Matakuliah Statistika Inferensial. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media powerpoint melalui pendekatan pembelajaran discovery membuat peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran sehingga memberikan stimulasi terhadap kemampuan berpikir mahasiswa. Selain itu melalui aktivitas-aktivitas yang dilakukan seperti melakukan pengamatan dan perbandingan dengan beberapa masalah yang relevan dengan materi, meperoleh bimbingan dalam membuat pola-pola sebagai embrio dari pemaknaan konsep, terlibat aktif diskusi maka diperoleh ada perubahan positif yang cukup signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Akbar Taufik ◽  
Irfan Arsid

Soal HOTS adalah salah satu yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam penyelesaian masalah, oleh karena itu secara terperinci tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan menyelesaikan  masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal HOTS di SMK Nasional Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini akan disajikan data dari hasil penelitian sebagaimana adanya, tidak menarik kesimpulan yang lebih jauh apalagi meramalkan apa yang akan terjadi kedepan setelah penelitian. Dalam pengumpulan data digunakan dua metode, yaitu metode dokumentasi, dimana dalam metode ini akan menghasilkan data berupa hasil kerja siswa, dan yang kedua adalah dengan metode wawancara, dalam wawancara ini, peneliti akan menggali bagaimana tanggapan dan kemampuan memecahkan masalah dari siswa tersebut. Adapun tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini mencakup tiga langkah 1) tahapan Persiapan, 2) tahapan pelaksanaan penelitian, dan 3) penyusunan laporan. Hasil dalam penelitian ini adalah siswa SMK nasional masih kurang dalam mengerjakan soal HOTS, ini terlihat  kurang dari 50% siswa yang mampu menjawab sampai dengan 5 pertanyaan yang merupakan soal berkategori HOTS. Dimana hanya ada 18 orang siswa yang mampu menjawab 2 nomor soal dengan kategori menganalisis dan hanya 5 orang yang mampu menjawab pada kategori mengevaluasi. Sedangkan pada tingkatan mencipta tak seorang pun siswa mampu menjawab dengan tepat. Ini disebabkan karena kemampuan dan ketelitian siswa dalam menganalisis dan memvisualisasikan soal dalam bentuk gambar masih sangat kurang.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Fika Ariani Thovawira ◽  
Islamiani Safitri ◽  
Supartik Supartik ◽  
Nova Nadila Saputri Sitompul ◽  
Ikke Anggriyani

ABSTRAKPendidikan abad 21 membutuhkan keterampilan berpikir yang meliputi keterampilan berpikir logis, analisis, kritis, dan kreatif. STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) merupakan isu penting dalam pendidikan di Indonesia saat ini. Penerapan STEM dalam pembelajaran dapat mendorong peserta didik untuk mendesain, mengembangkan dan memanfaatkan teknologi, mengasah kognitif, manipulatif dan afektif, serta mengaplikasikan pengetahuan (Kapila & Iskander, 2014). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui implementasi pendekatan STEM (manfaat dan tantangan) di Indonesia dengan  menggunakan metode Systematic Literatur Review. Jumlah artikel yang ditemukan sebanyak 56 artikel yang dianggap sesuai dengan tujuan penelitian kemudian dijadikan satu lalu dilakukan screening apakah judul pada artikel tersebut ada yang sama atau tidak. Setelah dilakukan screening didapatkan ada 30 artikel yang judulnya sama, dari 30 artikel ini kemudian di screening berdasarkan eligibility sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi didapatkan 25 artikel untuk selanjutnya dilakukan review. Pada sistematic review ini menunjukkan bahwa implementasi pendekatan STEM di Indonesia memiliki pengaruh yang cukup baik terhadap terhadap cara berpikir kreatif siswa, LKS, buku siswa dan menghadapi revolusi industri 4.0 ,literasi matematis dan implementasi STEM dengan robotika, dan juga persepsi guru terhadap pembelajaran STEM.KataKunci: Implementasi,Systematic Literatur Review,STEM


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Sri Yulianti ◽  
Sri Yulianti

AbstrakPenelitian  ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran model Realistic Mathematics Education (RME) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII di SMP Ba’it Al-Quran Kayuagung tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini dilakukan di SMP Ba’it Al-Quran  tahun  ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, Sampel penelitian ini adalah kelas VII Cairo sebagai kelas eksperimen dan kelas VII mekah sebagai kelas kontrol. Instrumen tes menggunakan jenis tes essay.  Teknik analisis data dengan cara uji prasyarat dan uji hipotesis. Uji prasyarat berupa uji normalitas dan homogenitas sedangkan uji hipotesis menggunakan analisis statistika  parametrik yaitu  Independent Sample T Test pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar anatara siswa yang menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education dengan siswa yang menggunakan pendekatan Teacher Centered .Hal ini di buktikan dari analisis uji  Independent Samples T Test nilai post test diperoleh signifikansi 0,000 <  0,05, maka H0 ditolak. yang artinya pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa  SMP ba’it Al-Quran Kayuagung.Keyword : Pendekatan pembelajaran, RME, prestasi belajar


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Faiz Azmi Fauzia ◽  
Junaidi Fery Efendi

Learning is successful can be seen from the active role of students as both input and output, and the teacher as a facilitator in improving learning outcomes. Development of learning tools is done so that learning becomes more innovative, effective, efficient and has better quality. The number of students who still have problems in understanding mathematics, because teaching material is not interesting so it is not only difficult to understand but also not serious when learning mathematics. Scrapbook learning media can make learning more interesting because it displays the appearance that students like and is memorable for students so that the learning received is longer remembered. This research will produce a product in the form of ScrapBook based problem based learning. This research is a 4-D research and development namely Define, Design, Development and Disseminate. Assessment of student effectiveness can be seen from the results of learning tests conducted on a limited test using the Problem Based Learning Scrapbook based on VIII A class Muhammadiyah Junior high school 9 Surabaya obtained 80% including with good criteria. While the results of field trials on VIII B students have a total completeness of 88% including with good criteria


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Astri May Handayani ◽  
Uki Suhendar ◽  
Senja Putri Merona

Berpikir kreatif merupakan kemampuan berpikir peserta didik yang perlu dikembangkan di sekolah, dimana guru diharapkan dapat merealisasikan pembelajaran agar dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif. Kombinasi dari model PjBL dengan lembar kerja KWL dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan model PjBL yang dikombinasikan dengan lembar kerja KWL dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur dengan cara mengumpulkan bahan tulisan dari jurnal-jurnal maupun artikel dan buku buku yang membahas tentang model PjBL dan KWL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik yang dikenai model PjBL dengan lembar kerja KWL dengan peserta didik yang dikenai model pembelajaran langsung sehinga kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik semakin meningkat. Tahapan-tahapan dari model PjBL yang dikombinasikan dengan lembar kerja KWL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik. Hal ini membuat peserta didik dapat lebih memahami materi yang telah dipelajari melalui proses-proses penyelesaian masalah matematika dengan pembuatan proyek yang menghasilkan suatu produk sehingga dapat meningkatkan kreativitas peserta didik. Penggunaan lembar kerja KWL dapat mengontrol kegiatan pembelajaran menjadi lebih efisien dan sistematis serta dapat mengatasi masalah penggunaan waktu pada model PjBL supaya lebih fokus dalam kegiatan pembelajaran peserta didik.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document