ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BERDASARKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA PERUSAHAAN OBOR MAS (ROTI AMIN) BANDAR LAMPUNG
Setiap perusahaan memiliki tujuan utama yaitu memperoleh laba yang optimal dan mengawasi berjalanya perusahaan serta berkembangnya perusahaan. Salah satu cara agar perusahaan memperoleh laba yang optimal adalah menerapkan suatu kebijakan manajemen dengan memperhitungkan persediaan yang optimal salah satunya yaitu persediaan bahan baku. Persediaan bahan baku yang optimal merupakan faktor penting dalam proses kelancaran produksi pada suatu perusahaan. Bahan baku ini dapat dikendalikan dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) yang memilki tingkat keakuratan perhitungan yang lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional.Penelitian ini memiliki jenis penelitian kuantitaif dengan desain berupa penelitian penelusuran. Desain penelitian yang digunakan adalah peneletian kuantitatif yang memiliki tujuan untuk mengakaji lebih dalam tentang penggunaan metode Economic Order Quantity (EOQ) dalam mengendalikan bahan baku Perusahaan Obor Mas (Roti Amin) Bandar Lampung. Objek penelitian ini adalah jumlah pembelian, jumlah persediaan, jumlah pemakaian bahan baku yang digunakan dalam proses produksi, serta biaya pemesanan dan biaya penyimpanan bahan baku. Yang bertujuan mencari pembelian bahan baku yang optimal, frekuensi pembelian yang optimal, persediaan pengaman Safety Stock, titik pemesanan kembali Reorder Point, dan total biaya persediaan yang efisien.Hasil penelitian didapatkan persediaan optimal bahan baku tepung terigu menggunakan metode EOQ sebesar 3.118 kg dengan frekuensi pembelian sebanyak 21 kali, Safety Stock sebesar 1.290 kg dan ROP dilakukan pada saat bahan baku digudang sebesar 1.521 kg denganTIC Rp 3.803.993. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perhitungan menggunakan metode EOQ pada bahan baku tepung terigu lebih efisien dibandingkan dengan metode konvensional. Saran yang dianjurkan bagi manajemen Perusahaan Obor Mas (Roti Amin) Bandar Lampung adalah untuk menggunakan metode EOQ dalam proses pengendalian bahan baku perusahaan.