EKONOMI SYARIAH_ASMILA DEWI

2021 ◽  
Author(s):  
ASMILA DEWI

ABSTRAKIslam sebagai sistem kehidupan yang universal, integral, dan komprehensif telah menetapkan tatanan yang utuh untuk kehidupan manusia. Sebagai way of life, Islam menata segala hal yang berkaitan dengan kehidupan, dari hal yang paling sederhana hingga urusan yang paling rumit sekalipun. Baik dalam aspek politik, ekonomi, pendidikan, seni, sosial, budaya, dsb. Islam merupakan agama yang sempurna, yang mengatur hal yang berkaitan dengan ekonomi. Apabila perekonomian suatu negara (ekonomi nasional) menerapkan dasar Al-Quran dan Hadist sebagai dasar penerapannya, tentunya suatu perekonomian nasional akan berjalan dengan baik dan terarah sesuai aturan. Namun kenyataanya memang belum semua negara muslim di dunia menerapkan dasar tersebut. Selanjutnya, di dalam artikel ini dijelaskan tentang bagaimana Ekonomi Islam berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya Indonesia sebagai negara dengan basis muslim terbesar se-Asia.

2016 ◽  
Vol 2 (03) ◽  
Author(s):  
Tira Nur Fitria

Islam sebagai sistem kehidupan yang universal, integral, dan komprehensif telah menetapkan tatanan yang utuh untuk kehidupan manusia. Sebagai way of life, Islam menata segala hal yang berkaitan dengan kehidupan, dari hal yang paling sederhana hingga urusan yang paling rumit sekalipun. Baik dalam aspek politik, ekonomi, pendidikan, seni, sosial, budaya, dsb. Islam merupakan agama yang sempurna, yang mengatur hal yang berkaitan dengan ekonomi. Apabila perekonomian suatu negara (ekonomi nasional) menerapkan dasar Al-Quran dan Hadist sebagai dasar penerapannya, tentunya suatu perekonomian nasional akan berjalan dengan baik dan terarah sesuai aturan. Namun kenyataanya memang belum semua negara muslim di dunia menerapkan dasar tersebut. Selanjutnya, di dalam artikel ini dijelaskan tentang bagaimana Ekonomi Islam berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya Indonesia sebagai negara dengan basis muslim terbesar se-Asia. Kata kunci: Ekonomi Islam, Pembangunan Ekonomi Nasional


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-21
Author(s):  
Abu Bakar

Islam sebagai sistem kehidupan yang universal, integral, dan komprehensif telah menetapkan tatanan yang utuh untuk kehidupan manusia. Sebagai way of life, Islam menata segala hal yang berkaitan dengan kehidupan, dari hal yang paling sederhana hingga urusan yang paling rumit sekalipun. Baik dalam aspek politik, ekonomi, pendidikan, seni, sosial, budaya, dsb. Islam merupakan agama yang sempurna, yang mengatur hal yang berkaitan dengan ekonomi. Apabila perekonomian suatu negara (ekonomi nasional) menerapkan dasar Al Quran dan hadist sebagai dasar penerapannya, tentunya suatu perekonomian nasional akan berjalan dengan baik dan terarah sesuai aturan. Namun kenyataanya memang belum semua negara muslim di dunia menerapkan dasar tersebut. Selanjutnya, di dalam artikel ini dijelaskan tentang bagaimana Ekonomi Islam berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya Indonesia sebagai negara dengan basis muslim terbesar se-Asia.


1996 ◽  
Vol 41 (8) ◽  
pp. 802-802
Author(s):  
Jean A. Carter
Keyword(s):  

2012 ◽  
Author(s):  
Kathryn L. Norsworthy ◽  
Kelly Caniglia ◽  
Sharri Harmel ◽  
Alexandra Lajeunesse ◽  
April Obermeyer ◽  
...  
Keyword(s):  

1990 ◽  
Author(s):  
Logan Wright ◽  
Kurt von Bussmann ◽  
Alice G. Friedman ◽  
Mary Khoury ◽  
Fredette Owens ◽  
...  
Keyword(s):  

2009 ◽  
pp. 123-129
Author(s):  
Yu. Golubitsky

The article considers business practices of Moscow small industry in the XIX century, basing upon physiological sketches of N. Polevoy and I. Kokorev, statistical data and the classification of professions are also presented. The author claims that the heroes of the analyzed sketches are the forefathers of Moscow small businesses and shows what a deep similarity their occupations and a way of life bear to the present-day routine existence of small enterprises.


2020 ◽  
Vol 21 (1) ◽  
pp. 1-20
Author(s):  
Paiz Hassan ◽  
Mohd Anuar Ramli

Majority of the indigenous people who are the original inhabitants in Malaysia inhibit the remote area of tropical forest which is rich in natural resources. Their lives are separated from the outside community due to several factors such as geography, low literacy, negative perceptions of the surrounding community, and the closed-door attitude of the indigenous people. Consistent preaching activities have changed the faith of the indigenous people from animism orientation towards believing in the Oneness of God. The practice of Islam as a way of life in the lives of indigenous peoples is found to be difficult to practice because the fiqh approach presented to them does not celebrate their local condition. In this regard, this study will examine the socio-cultural isolation of indigenous peoples and their impact on the interpretation of Islamic law. To achieve this objective, the researchers have applied the library research method by referring to the literatures related to the discussion of Islamic scholars in various disciplines of fiqh and usūl al-fiqh. The research found that there is rukhsah and taysir approach given to isolated people as well as with local background to facilitate the religious affairs of the indigenous people. Abstrak Majoriti masyarakat Orang Asli yang merupakan penduduk asal di semenanjung Malaysia mendiami kawasan pedalaman di hutan hujan tropika yang kaya dengan khazanah alam. Kehidupan mereka terasing daripada masyarakat luar disebabkan beberapa faktor seperti geografi, kadar literasi yang rendah, pandangan negatif masyarakat sekitar dan sikap tertutup masyarakat Orang Asli. Gerakan dakwah yang dijalankan secara konsisten telah membawa perubahan kepercayaan sebahagian masyarakat Orang Asli daripada berorientasikan animisme kepada mempercayai Tuhan yang Esa. Pengamalan Islam sebagai cara hidup dalam kehidupan masyarakat Orang Asli didapati agak sukar untuk dipraktikkan lantaran pendekatan fiqh yang disampaikan kepada mereka tidak meraikan suasana setempat mereka. Sehubungan itu, kajian ini akan meneliti keadaan isolasi sosio-budaya masyarakat Orang Asli dan kesannya terhadap pentafsiran hukum Islam. Bagi mencapai objektif tersebut, pengkaji menggunakan kajian kepustakaan sepenuhnya dengan menelusuri literatur berkaitan dengan perbincangan sarjana Islam dalam pelbagai disiplin ilmu fiqh dan usul fiqh. Hasil kajian mendapati terdapat rukhsah dan pendekatan taysir diberikan kepada mereka yang hidup terasing serta berlatar belakang budaya setempat bagi memudahkan urusan keagamaan masyarakat Orang Asli.


Moreana ◽  
2016 ◽  
Vol 53 (Number 205- (3-4) ◽  
pp. 73-94
Author(s):  
Guillaume Navaud

Utopia as a concept points towards a world essentially alien to us. Utopia as a work describes this otherness and confronts us with a world whose strangeness might seem disturbing. Utopia and Europe differ in their relationship to what is other (Latin alienus) – that is, that which belongs to someone else, that which is foreign, that which is strange. These two worlds are at odds in regards to their foreign policy and way of life: Utopia aspires to self-sufficiency but remains open to whatever good may arrive from beyond its borders, while the Old World appears alienated by exteriority yet refuses to welcome any kind of otherness. This issue also plays a major part in the reception of More’s work. Book I invites the reader to distance himself from a European point of view in order to consider what is culturally strange not as logically absurd but merely as geographically remote. Utopia still makes room for some exoticism, but mostly in its paratexts, and this exoticism needs to be deciphered. All in all, Utopia may invite us to transcend the horizontal dialectics of worldly alterity in order to open our eyes to a more radical, metaphysical otherness.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document