scholarly journals MANFAAT Mc. KENZIE CERVICAL DAN MUSCLE ENERGY TECHNIQUE TERHADAP PENINGKATAN LINGKUP GERAK SENDI PADA PENDERITA CERVICAL FACET SINDROME

2019 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Hasnia Ahmad ◽  
Tiar Erawan ◽  
Darwis Durahim

Cervical facet syndrome merupakan salah satu kondisi nyeri tengkuk yang bisa menjalar ke occiput, upper thoracal, shoulder, atau middle thoracal tergantung pada segmen cervical yang terkena. Penelitian ini adalah  quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Mc.Kenzie Cervical dan Muscle Energy Technique (MET) terhadap peningkatan lingkup gerak sendi (LGS) cervical pada penderita cervical facet syndrome. Sebuah  penelitian yang dilakukan di Poliklinik Fisioterapi RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo. Sampel adalah penderita cervical facet syndrome. Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 20 orang yang dibagi kedalam 2 kelompok masing-masing 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan  cervical facet syndrome terbanyak usia 40 – 44 tahun,yaitu   4 orang (40%) dan usia 45 – 50 tahun yaitu 8 orang (80%),  lebih banyak perempuan yaitu 11 orang dan laki-laki  9 orang. Uji  Wilcoxon bahwa Mc.Kenzie berpengaruh  bermakna terhadap peningkatan LGS ekstensi dan rotasi cervical dengan rata-rata peningkatan sebesar 2,80 dan nilai p = 0,004 (p < 0,05) untuk ekstensi, serta 5,50 dan nilai p = 0,005 (p < 0,05) untuk rotasi, kemudian pemberian Muscle Energy Technique dapat menghasilkan pengaruh yang bermakna terhadap peningkatan LGS ekstensi dan rotasi cervical dengan rata-rata peningkatan sebesar 2,70 dan nilai p = 0,004 (p < 0,05) untuk ekstensi, serta 5,40 dan nilai p = 0,005 (p < 0,05) untuk rotasi. Berdasarkan hasil analisis Mann-Whitney menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh yang bermakna antara Mc.Kenzie dengan Muscle Energy Technique terhadap peningkatan LGS ekstensi dan rotasi cervical dengan nilai p = 0,651 (p > 0,05) untuk ekstensi dan nilai p = 0,841 (p > 0,05) untuk rotasi. Dengan demikian  tidak ada perbedaan pengaruh  bermakna antara Mc.Kenzie dengan Muscle Energy Technique terhadap peningkatan LGS ekstensi dan rotasi cervical. Kata Kunci : Mc.Kenzie, Muscle Energy Technique, LGS Cervical

2018 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 17
Author(s):  
Darwis Durahim ◽  
Fahrul Islam

Penguluran atau kontraksi yang berlebihan dan berulang yang berlangsung dalam waktu lama menyebabkan otot mengalami spasme yang akhirnya menyebabkan nyeri hingga keterbatasan gerak sendi leher/cervical.Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh pemberian microwave diathermy dengan ultrasound pada penerapan muscle energy Technique  terhadap perubahan nyeri akibat spasme otot upper trapezius Penelitian ini adalah quasy eksperimen menggunakan pretest-posttest two group design. Populasi penelitian adalah semua pasien nyeri leher (cervical syndrome) yang berkunjung di Poliklinik Fisioterapi Rumah Sakit Umum Daerah Salewangan Maros selama penelitian berlangsung. Sampel penelitian pasien nyeri leher yang berkunjung di poliklinik Fisioterapi Rumah Sakit Umum Daerah Salewangang Maros yang diperoleh dengan teknik purposive sampling sehingga jumlah sampel 20 orang yang dibagi atas dua kelompok.Hasil penelitian diperoleh adanya perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian microwave diathermy dan muscle energy technique dengan selisih rata-rata nilai aktualitas nyeri 2.73 + 0.40 cm dengan hasil uji wilcoxon p=0.005 < α= 0.05. Sedangkan pada intervensi ultrasound dan muscle energy technique diperoleh selisih rata-rata nilai aktualitas nyeri 2.96 + 0.56 cm dengan hasil uji wilcoxon p= 0.005 < α= 0.05. Pada uji Mann-Whitney tidak diperoleh adanya perbedaan yang signifikan diantara kedua perlakuan, dimana selisih nilai rata-rata VAS 0.2 cm  dengan p= 0.40 > α= 0.05.Kesimpulan penelitian ini adalah ada perubahan aktualitas nyeri sebelum dan sesudah pemberian microwave diathermy dan muscle energy technique serta ultrasound dan muscle energy technique pada pasien nyeri leher. Tidak ada perbedaan perubahan aktualitas nyeri diantara kedua kelompok perlakuan. Kata Kunci : Microwave diathermy, Ultrasound, muscle energy technique,  Nyeri leher


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 32
Author(s):  
Siti Muthiah ◽  
Hasbiah Hasbiah ◽  
Nurul Fajriah

Myofacial pain upper trapezius adalah suatu kondisi nyeri otot pada upper trapezius yang ditandai adanya taut band pada serabut otot dan bila ditekan akan timbul nyeri hebat bahkan kadang-kadang menyebar dalam pola tertentu.Telah dilakukan penelitian di Poli Fisioterapi Rumah Sakit Umum Daya Kota Makassar selama 2 (dua) bulan yakni bulan Agustus – September 2013 untuk melihat  pengaruh muscle energy technique dan strain counterstrain terhadap nyeri tengkuk pada penderita myofacialis upper trapezius.  Sebuah penelitian quasi-experiment dengan desain pre-post test two group design.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang yang ditarik dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dari 20 orang sampel tersebut kemudian dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama diberikan muscle  energy technique dan kelompok kedu diberikan strain conterstrain, masing-masing diuji dengan uji t-perpasangan. Kemudian kedua kelompok perlakuan dibandingkan dengan uji t-tidak perpasanga.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok  muscle energy technique terjadi penurunan nyeri sebesar 2,56 dan kelompok strain conterstrain terjadi penuruna sebesar 1,87. Pada uji t- tidak berpasangan di dapat nilai p=0,521 (p>0,05).Kesimpulan bahwa tidak ad beda pengaruh yang bermakna antara muscle energy technique dengan strain counterstrain  terhadap penurunan nyeri tengkuk pada penderita myofacialis upper trapezius. Kata kunci : muscle energy technique, strain conterstrain, myofacialis upper trapezius, nyeri.


1994 ◽  
Vol 2 (4) ◽  
pp. 149-155 ◽  
Author(s):  
Ronald Schenk ◽  
Kimberly Adelman ◽  
John Rousselle

Author(s):  
E. Fahmy ◽  
H. Shaker ◽  
W. Ragab ◽  
H. Helmy ◽  
M. Gaber

Abstract Background Mechanical low back pain (MLBP) is a major cause of illness and disability, especially in people of working age. People with chronic low back pain often experience anger, fear, anxiety, decrease in physical ability, and inadequacy of role fulfillment. Objective This study aimed to compare the efficacy of extension exercise program versus muscle energy technique in treating patients with chronic mechanical low back pain. Subjects and methods Forty patients complaining of chronic mechanical low back pain participated in the study. Patients were randomly allocated into two equal groups: group A which received spinal extension exercise program and group B which received muscle energy technique. Treatment sessions were given three times per week for four successive weeks. Patients were assessed before and after treatment using visual analogue scale (VAS), Oswestry Disability Index (ODI), and digital goniometer to assess pain intensity, functional disability, and range of motion (ROM) of lumbar spine respectively. Results There was significant decrease in the scores of pain and functional disability in both groups post-treatment especially in group B. There was significant increase in lumbar range of motion in both groups post-treatment, especially in group A. Conclusion Extension exercise program had better effect on improving lumbar range of motion, whereas muscle energy technique was better in decreasing pain and functional disability in patients with chronic mechanical low back pain.


Author(s):  
K. Kotteeswaran ◽  
Syed Gaffar ◽  
Krishna. R ◽  
Keerthana Priya. R.

Aim: To find the effectiveness of laser therapy and ultrasound therapy along with muscle energy technique in treatment of Trapezitis. Materials and Methods: Non-equivalent quasi experimental study design was used in this study. Total of 30 subjects with trapezitis were selected using non probability convenient sampling technique.30 Subjects was divided into two groups by lot system. Group A received laser therapy and Group B received ultrasound therapy and for both the group muscle energy technique was given. The outcome measures are Neck Disability Index (NDI) for measuring Functional Disability. Data collected and tabulated was statistically analyzed. Result: Statistical analysis of post-test, Neck Disability Index (NDI) revealed that there is statistically significant difference seen between Group A and Group B. Conclusion: From the result, it has been concluded that Laser therapy with muscle energy technique (Group A) was more effective than Ultrasound therapy with muscle energy technique (Group B) on improving functional ability in subjects with Trapezitis.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document