APLIKASI WELDING PROCEDURE SPECIFICATION (WPS) DENGAN BEVEL 300 UNTUK PENGELASAN KONSTRUKSI KAPAL TANKER 3500 LTDW HN. 309 PADA UJI BENDING DI PT. DAYA RADAR UTAMA UNIT III LAMPUNG
Proses pembuatan kapal sangat dipengaruhi oleh kekuatan bahan terutama material penyusunnya. Bahan material dibentuk dengan menyesuaikan design kapal, melalui pembentukan pada lengkungan kapal. Kelayakan suatu kapal dapat diketahui dengan melakukan pengujian keuletan, kekerasan, kegetasan, elastisitasnya, dan dari segi lainnya. Pengujian tersebut yaitu Uji Bending, uji lengkung (bending test) merupakan salah satu bentuk pengujian untuk menentukan mutu suatu material secara visual. Spesimen berupa material plat kapal Tanker 3500 LTDW HN. 309 dilas sesuai dengan prosedur WPS dengan bevel 300 untuk dilakukan proses uji bending. Hasil uji bending menunjukkan beban maksimal terbesar didapat pada spesimen uji no. 2 (Root) yaitu sebesar 3,42 kN dan beban terkecil spesimen uji no. 1 (Face) yaitu sebesar 3,07 kN. Kekuatan uji bending terbesar didapat pada spesimen uji no. 2 (Root) yaitu sebesar 1,10 kN/mm2 dan yang terkecil spesimen uji no. 1 (Face) yaitu sebesar 0,95 kN/mm2. Kekuatan pengujian bending rata-rata dari kedua spesimen uji adalah 12,34 kN/mm2. Hasil uji bending dilihat secara visual tidak memiliki adanya cacat las (defect) dan daat diaplikasikan pada pembangunan kapal.