scholarly journals Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Independensi Dewan Komisaris, dan Komite Audit terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi

2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 108-128
Author(s):  
Bintang Satria Herizona ◽  
Indah Yuliana

Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh parsial dan simultan variabel ukuran dewan komisaris, independensi dewan komisaris, dan komite audit terhadap corporate social responsibility disclosure serta pengaruh dari adanya penambahan variabel profitabilitas sebagai variabel moderasi. Sampel penelitian menggunakan sebanyak 38 perusahaan sektor industri dasar dan kimita tahun 2016-2019 yang ditentukan berdasarkan purposive sampling yang sudah ditetapkan dan analisis penelitian mengunakan moderated regression analysis. Hasil penelitian didapatkan bahwa secara parsial variabel ukuran dewan komisaris dan independensi dewan komisaris memiliki pengaruh yang signifikan. Sementara sercara simultan variabel yang digunakan memiliki pengaruh yang signifikan. Pada uji moderasi return on asset didapatkan hasil bawah variabel tersebut tidak mampu memoderasi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen sedangkan pada uji moderasi return on equity didapatkan hasil bahwa variabel tersebut mampu memoderasi hubungan variabel ukuran dewan komisaris dengan corporate social responsibility disclosure.  

2018 ◽  
pp. 606
Author(s):  
Ida Bagus Teja Permana ◽  
Ni Gusti Putu Wirawati

Usaha untuk meningkatkan nilai perusahaan dalam pemanfaatan sumber daya yang ada sering kali tidak diimbangi dengan menjaga kelestarian sumber-sumber yang ada. Berkembangnya perusahan-perusahaan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan sekitar. Oleh karena itu timbul kesadaran untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh perusahaan. Kesadaran untuk mengurangi dampak negatif tersebut adalah Corporate-SocialResponsibility. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility pada nilai perusahaan dengan kepemilikan asing sebagai variabel pemoderasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode nonprobability sampling yaitu purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengungkapan CSR berpengaruh positif pada nilai perusahaan. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa Kepemilikan asing memperkuat hubungan pengungkapan CSR pada nilai perusahaan.   Kata kunci: corporate social responsibility disclosure, kepemilikan asing, nilai perusahaan


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Lia Safrina

The purpose of this research is to examine the effect of corporate characteristics,consist of size of board of commisioner, leverage, corporate size, profitability and ages of corporate to corporate social responsibility disclosure. This research can explain the decision making about the corporate social responsibility disclosure done by companies. This research used purposive sampling. The sample of this research is 16 companies. Researcher used multiple regression analysis as analysis method.The Result of this research shows that profitability have significant effect to corporate social responsibility disclosure. size of board of commisioner, leverage, corporate size and ages of corporate have not significant effect to corporate social responsibility disclosure. The Result of this research shows that size of board of commisioner, leverage, corporate size, profitability and ages of corporate have not significant effect to corporate social responsibility disclosure. That mean corporate social responsibility disclosure diseffect by five variables caused behaved the law of rule No. 40 year 2007 of limited shareholder that legalized on july 2007 section 74 that obligated to corporate to disclosure informatian social responsibility. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari karakteristik perusahaan yang diproksikan dalam ukuran dewan komisaris, leverage, ukuran perusahaan, profitabilitas dan umur perusahaan terhadap iumlah informasi sosial yang diungkapkan oleh suatu perusahaan. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur pengambilan keputusan informasi social perusahaan pertambangan. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling,  sampel yang digunakan  berjumlah 16 perusahaan. Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah informasi sosial yang diungkapkan oleh perusahaan, sedangkan ukuran dewan komisaris, leverage, ukuran perusahaan dan umur perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah informasi sosial yang diungkapkan oleh perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan ukuran dewan komisaris, leverage, ukuran perusahaan, profitabilitas dan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkanpan informasi sosial perusahaan. Hal ini berarti bahwa pengungkapan informasi sosial perusahaan tidak dipengaruhi oleh kelima variabel tersebut yang disebabkan oleh diberlakukannnya Undang-Undang  Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), yang disahkan pada 20 Juli 2007. Pasal 74 yang mewajibkan perusahaan mengungkapkan informasi sosialnya.


Author(s):  
Ferdiya Devika ◽  
Indah Yuliana

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peranan kepemimpinan perempuan dalam dewan direksi apakah berperan memoderasi memperkuat ataukah memperlemah pengaruh  Corporate Social Responsibility disclosure dan Scoring Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan. Penelitian kami memberikan wawasan baru kedalam pengaruh Corporate Social Responsibility disclosure dan Scoring Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan. Kepemimpinan perempuan dalam dewan direksi merupakan wujud dari board diversity perusahaan. Keberagaman anggota dewan merupakan salah satu tanda perusahaan memiliki tata kelola yang baik karena mencerminkan tidak adanya deskriminasi dalam perusahaan artinya siapapun dapat menjadi dewan direksi perusahaan sehingga dapat mendorong laki-laki dan perempuan untuk bersaing meningkatkan reputasi dan nilai perusahaan. Penelitian ini terdiri dari 18 sampel perusahaan sub sektor Bank dengan menggunakan teknik purposive sampling selama periode 2015-2018 sementara metode analisis yang kami gunakan adalah Moderate Regression Analysis. Hasil Penelitian kami menunjukkan bahwa secara parsial Corporate Social Responsibility disclosure tidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan Scoring Good Corporate Governance memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Selain itu kepemimpinan perempuan dalam dewan direksi berperan sebagai pure moderasi yang dapat memperkuat pengaruh Corporate Social Responsibility disclosure terhadap nilai perusahaan serta memperkuat pengaruh Scoring Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan. Temuan kami memiliki implikasi penting bagi perusahaan, pembuat kebijakan dan regulator dalam mempertimbangkan pengangkatan dewan direksi perempuan dalam perusahaan


2020 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 293
Author(s):  
Alit Wahyuningsih ◽  
Ni Ketut Rasmini

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility pada manajemen laba dengan keberadaan wanita dalam mekanisme Good Corporate Governance sebagai variabel moderasi. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan laporan tahunan serta laporan keberlanjutan (sustainability report) berturut-turut selama periode 2013-2017. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 40 sampel. Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Moderated Regression Analysis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengungkapan Corporate Social Responsibility berpengaruh positif pada manajemen laba. Keberadaan wanita dalam komite audit yang mewakili proksi dari variabel keberadaan wanita dalam mekanisme Good Corporate Governance mampu memperlemah pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility pada manajemen laba. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori hipotesis biaya politik yang menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki biaya politik yang tinggi cenderung akan melakukan manajemen laba. Kata Kunci: manajemen laba, pengungkapan corporate social responsibility, good corporate governance


2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 209-214
Author(s):  
Abid Ramadhan ◽  
Arfan Amrin

Sejak kehadiran CSR di Indonesia mulai tahun 1980 hingga saat ini, efektivitas dan efesiensi pengelolaan dana CSR masih terdapat banyak kekurangan dalam pelaksanaannya. Hal ini disebabkan karena motivasi pengungkapan CSR di Indonesia diduga hanya untuk menjaga reputasi baik bagi pemegang saham. Selain itu, kehadiran UU No. 40 Tahun 2007 tentang kewajiban Perseroan Terbatas (PT), perusahan dinilai hanya sekedar mematuhi peraturan pemerintah tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Agresivitas Pajak dan Kinerja Lingkungan sebagai variable independen dan CSR sebagai variabel dependen. Populasi sekaligus sampel pada penelitian ini berasal dari beberapa perusahaan yang terdaftar di JII (Jakarta Islamic Index) selama periode 2013 hingga 2017. Teknik pengumpulan data sampel menggunakan metode purposive sampling. Data dianalisis melalui analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen terhadap dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel Agresivitas Pajak tidak berpengaruh terhadap CSR. Sedangkan Kinerja Lingkungan berpengaruh terhadap CSR.


2018 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
Author(s):  
Nungky Viana Feranita ◽  
Dwi Anugrah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap profitabilitas yang diukur menggunakan rasio Return On Equity (ROE) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014 dan 2015. Pengungkapan CSR merupakan proses pengkomunikasian dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan ekonomi organisasi terhadap kelompok khusus yang berkepentingan dan terhadap masyarakat secara keseluruhan.Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder yaitu laporan keuangan tahunan yang diperoleh dari Indo-Exchange File (IDX). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 27 perusahaan manufaktur dari populasi 143 perusahaan manufaktur. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas dengan nilai thitung < dari ttabel yaitu 0,645 < 1,674 dan niliai sig > α yaitu 0,522 > 0,05 maka H0 diterima yang artinya tidak ada pengaruh pengungkapan CSR terhadap profitabilitas. Nilai koefisien determinasi menunjukan hasil sebesar 0,008 atau 0,8%, artinya 0,8% profitabilitas dapat dijelaskan oleh CSR sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lainnya seperti financial leverage, reputasi auditor, market to book ratio, return on asset, dan lainnya. Kata Kunci: Pengungkapan CSR, Profitabilitas, Perusahaan Manufaktur


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 185
Author(s):  
Henik Haris Astuti ◽  
Roni Aron Oktavianus ◽  
Yvonne Augustine

<p><em>This study aims to examine and analyze the influence of sustainability report disclosure, financial performance, non-financial performance on firm value with industry type as a moderating variable.</em><em> </em><em>The sample used in this study are companies that listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) and publish sustainability report for the period 2012-2016. Testing was done by using multiple regression analysis with moderation regression analysis method.</em><em> </em><em>The result of this research are: (1) </em><em>corporate social responsibility disclosure</em><em> has an positif effect on firm value, (2) financial performance has an positif effect to firm value, (3) non financial performance has no effect on firm value, (4) industry type not moderating the influence of </em><em>corporate social responsibility disclosure</em><em> on firm value (5) industry type not moderating the influence of financial performance on firm value, and (6) industry type not moderating the influence of non financial performance on firm value.</em></p><p><em> </em></p>


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Fery Setiawan ◽  
Reny Krisdiyanti ◽  
Eka Destriyanto P.A

Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan dan nilai ROE pada abnormal return. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan menggunakan data sekunder yang dapat diperoleh melalui website resmi bursa efek di www.idx.co.id dan website yahoo.finance. Metode analisis yang pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan memanfaatkan penggunaan aplikasi SPSS versi 20. Penelitian ini menggunakan populasi seluruh perusahaan pertambangan yang aktif terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dalam tahun 2015-2019. Sedangkan, sampel yang digunakan pada penelitian ini ditetapkan dengan metode purposive sampling sehingga menghasilkan 85 data yang bisa diolah. Hasil dari penelitian yang dilakukan ini mengungkapkan jika CSR tidak mempunyai pengaruh yang signifikan pada abnormal return. Namun ROE mempunyai pengaruh yang signifikan pada abnormal return. Kata Kunci : CSR, ROE, Abnormal Return


2018 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 58-70
Author(s):  
Barbara Gunawan ◽  
Riska Yuanita

The research aimed at analyzing the influence of corporate social responsibility towards the financial performance moderated by foreign ownership in mining companies registered in Indonesian Stock Exchange in 2012- 2015. The subjects of the research were mining companies with 8 samples of 32 companies selected by using purposive sampling method. The analysis tool used was Moderator Regression Analysis (MRA).  The research used double regression analysis to test whether or not corporate social responsibility had positive influence towards return on equity, economic value added, and net profit margin. The research also used simple regression analysis to test whether or not foreign ownership moderates the relationship between corporate social responsibility and financial performance. The result of the research showed that corporate social responsibility had a significant influence towards return on equity, economic value added, and net profit margin. However, foreign ownership did not moderate the relationship between corporate social responsibility and financial performance.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document