scholarly journals Studi Kepustakaan Penerapan Value Based Management Dalam Perusahaan

Author(s):  
Aprianta Raskami Sembiring

Sekarang ini fokus dalam penciptaan nilai telah meningkat diseluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir ini, kekuatan yang mendorong dibalik perubahan ini yaitu lingkungan yang lebih kompetitif dan aktivisme investor yang meningkat yang menyebabkan investor individu dan institusi mengharapkan tingkat kinerja yang lebih baik. Tujuan : Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan value based management yang dilakukan perusahaan untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham. oleh sebab itu dalam rangka menciptakan nilai bagi pemegang saham, diperlukan pertumbuhan perusahaan dengan nilai tambah strategi pertumbuhan melebihi modal tambahan yang telah diinvestasikan oleh pemegang saham. Metodologi Penelitian : jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah menggunakan penelitian studi kepustakaan dengan mengambil data dari buku, makalah atau artikel, jurnal dan sebagainya. Laporan penelitian ini disusun dengan prinsip kesederhanaan dan kemudahan karena mengingat keterbatasan kemampuan peneliti yang belum mampu melakukan kajian pustaka secara mendalam dan mendetail. Pembahasan : Value Based Management merupakan pendekatan untuk mengelola dimana perusahaan membangun, mempromosikan dan mempraktekkan nilai organisasi bersama. Economic Value Added merupakan penciptaan nilai bagi pemegang saham dengan elemen dasar capital employed, Financial Strategy Matrix merupakan matriks yang digunakan untuk membantu mengevaluasi dan mengendalikan keuangan perusahaan. Market Value Added digunakan untuk menilai sukses tidaknya perusahaan dalam menciptakan nilai bagi pemegang saham. Growth Value Map merupakan alat diagnosis yang digunakan untuk menaksir strategi dan menggambarkan strategi dalam penciptaan nilai. Kesimpulan : Pengukuran peningkatan kemakmuran pemegang saham yang paling langsung adalah harga pasar saham. jika harga saham mengalami peningkatan, maka kita akan mengatakan bahwa kemakmuran pemegang saham meningkat dan begitu juga sebaliknya.

2017 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 45
Author(s):  
Arvind Kumar Banger ◽  
S. K. Sharma ◽  
Rahul Chaudhary

In wake of recent economic reforms in India with an aim of stabilizing the economy of India under the era of globalisation, banking industry has experienced a canonical shift in terms of value creation practices, methods and metrics for measuring bank’s performance. Value based management has long been hailed as the major objective of financial management of banks. A new trajectory of value based performance evaluation metrics have evolved and became an imperative of evaluating the performance of banks. The present study has been undertaken with the objective to measure the performance and value creation in the selected banks. The selected sample was taken from the public and private sector banks listed on stock exchange in India. In this study, Economic Value Added (EVA) and Market Value Added (MVA) across the selected banks were calculated based on the accounting figures and their difference was determined. The results showed significant difference between economic value added and market value added in selected banks is quite meaningful and significant.


2011 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 1-19
Author(s):  
Chermian Eforis ◽  
Rosita Suryaningsih

This study aims to determine the influence of the level of CSR disclosure in annual report to corporate values that proxies with Economic Value Added (EVA) and Market Value Added (MVA).   The objects of this study are companies that were included in Kompas 100 Edition of the second review in 2010.The chosen model of this research is simple regression which can be defined as a model that used the normal probability plot  for data normality test, DurbinWatson test for autocorrelation, graph plots to test heteroscedasticity, and saw the value of tolerance and VIF for multicollinearity test. Hypothesis is analyzed using simple regression method  The results showed that the level of CSR disclosure contained in the annual report has a significant influence on the EVA. The same results were also found on the MVA, where the level of CSR disclosure contained in the annual report has a significant influence on the MVA. Key words: Corporate Social Responsibility, Economic Value Added, Market Value Added


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 31-45
Author(s):  
Ferry Irawan ◽  
Nico Yudha Manurung

PT Garuda Indonesia Tbk was one of the state-owned corporation that have go public on Bursa Efek Indonesia (BEI). As a public company, PT Garuda Indonesia should create a good financial performance to attract financier (investor or creditor). The purpose of this study were to measure the financial performance by Economic Value Added (EVA) and Market Value Added (MVA). The result of this study is the company get a negative EVA in 2017 until 2019 which mean the company was not able to create value added for financier. In 2017 and 2018, MVA get a negative value which mean the company was not able to create value added for investor. In 2019, MVA get a positive value because the company’s stock price increased 73% from previous year.PT Garuda Indonesia Tbk merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah go public di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebagai perusahaan terbuka, PT Garuda Indonesia Tbk harus menciptakan kinerja keuangan yang baik untuk menarik pemodal (investor atau kreditur). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja keuangan dengan Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA). Hasil penelitian ini adalah perusahaan memperoleh nilai EVA yang negatif pada 2017-2019 yang berarti perusahaan tidak berhasil menciptakan nilai tambah bagi para pemodal. Pada 2017 dan 2018, MVA memperoleh nilai yang negatif yang berarti perusahaan gagal menciptakan nilai tambah pagi para investor. Pada 2019, MVA memperoleh nilai yang positif karena harga saham perusahaan yang meningkat sebesar 73% dari tahun sebelumnya.


2022 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 867-879
Author(s):  
Risal Rinofah ◽  
Pristin Prima Sari ◽  
Heni   Nur Amrina

The purpose of this study is to find out whether the effect of Market Value Added, Profitability, and Market Value Added on stock price. Sampling in this study is a purposive sampling method. Then the data is tested using multiple regression analysis. The results of the t test showed that the Economic Value Added has a signification value of 0,018 which means smaller than 0,05 and the calculated value of -2.441<t tablel 2.00758 then H1 is accepted. Profitability has a signification value of 0,034 greater than 0,05 and a calculated value of 2.182>t table 2.00758 then H2 is accepted, Market Value Added has significant  value of 0,223 greater than 0,05 and the value of t calculated -1.235<t table 2.00758 then H3 is rejected. The results of the F test showed that Economic Value Added, Profitability, Market Value Added have a calculated F value of 2,933 and sig. 0,042. Because the value F calculated 2.933>F table 2.773 and sig. value 0,042<0,05. It can be concluded that partially Economic Value Added has a significant negative effect on stock price, Profitability has a significant effect on stock price, Market Value Added has no significant effect on stock price and simultaneously Economic Value Added, Profitability, Market Value Added has a significant effect on stock price Keywords: Economic Value Added, Profitabilitas, Market Value Added, Stock Price


2020 ◽  
Vol 91 (2) ◽  
pp. 29-37
Author(s):  
Ирина Викторовна Жуковская ◽  

В научной статье систематизированы научные подходы к управлению конкурентоспособностью в сфере услуг, в рамках которых выявлены классификационные признаки критериев управления конкурентоспособностью; уточнены понятия конкурентоспособности и конкуренции в сфере услуг. На основе обоснования применения метода добавленной стоимости акционерного капитала (share holder's value added - SVA); метода экономической добавленной стоимости Стюарта (economic value added - EVA), метода добавленной рыночной стоимости (market value added - MVA) составлена рейтинговая оценка индекса конкурентоспособности GCI на примере Центрального и Приволжского Федерального округов.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 34-45
Author(s):  
Maretha Primarini ◽  
Ambang Aries Yudanto2

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT Wijaya Karya Tbk pra dan pasca melaksanakan buyback saham tanpa RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Alat yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan tersebut menggunakan metode berbasis value added, yaitu Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA). Nilai EVA diperoleh dari pengurangan NOPAT dengan biaya modal perusahaan, sedangkan nilai MVA diperoleh dari nilai pasar ekuitas dikurangi dengan modal ekuitas yang diinvestasikan investor. Bahan analisis yang digunakan adalah laporan keuangan PT Wijaya Karya Tbk kuartal ke-II 2020 untuk periode pra buyback, dan laporan keuangan tahunan tahun 2020 untuk periode pasca buyback. Hasil dari analisis ini adalah terdapat peningkatan nilai EVA dan MVA untuk periode pasca buyback. Namun nilai EVA yang dihasilkan, baik pra-pasca buyback tetap negatif. Sedangkan nilai MVA pra-buyback bernilai negatif, berhasil mencapai nilai positif pasca buyback.


El Dinar ◽  
2014 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
Author(s):  
Putri Kurnia Widiati

<p>This study analyzed the effect of Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA) of otomotif companies Stock return listed on stock exchanges Indonesia, because otomotif companies have an important position on Indonesian Economics.Population of this research are otomotif company that listed on the Stock Exchange of Indonesia from 2007–2010 with sensus sampling method and multiple regresion analysis to analyzed. For the parsial side Market Value Added (MVA) has an influence to stock return of Otomotif Company that listed on the Stock Exchange. To get the trust from investor, otomotif company should have good performance with a good value of Market Value Added, because Market Value Added has significant effect to stock return; and have a good prediction about another factor that influence the stock return wich used histories data for the indicator.</p><p> </p>


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 123
Author(s):  
Dini Ramadhanty ◽  
Supramono Supramono ◽  
Diah Yudhawati

Penelitian dengan judul Analisis Metode Economic Value Added (EVA) Dan Market Value Added (MVA) Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Sektor Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan Tahun 2014-2018 bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan jika diukur dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dan menggunakan metode Market Value Added (MVA) pada PT Bisi International Tbk, periode 2014-2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian adalah perusahaan PT Bisi international Tbk dikarenakan hanya ada satu emiten untuk sub sektor tanaman pangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa PT Bisi International Tbk, sudah mampu menghasilkan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan dilihat dari nilai EVA positif selama 5 periode 2014-2018. PT Bisi International Tbk, mampu menghasilkan nilai MVA yang positif sehingga perusahaan PT Bisi International Tbk, dapat memberikan nilai tambah pasar pada perusahaan serta memberikan kekayaan bagi investor.


2019 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 119-129
Author(s):  
Rachel Larasati ◽  
Inayah Adi Sari ◽  
Yanti Puji Astutie

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Economic Value Added, Market Value Added dan Cash Value Added terhadap Return Saham baik secara simultan maupun parsial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif kausal. Sampel yang digunakan adalah perusahaan-perusahaan yang masuk dalam Jakarta Islamic Index yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2018. Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel penelitian ini ada 56 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah uji statistik deskriptif, pengujian asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji signifikansi simultan (uji F), uji signifikansi parameter individual (uji t) dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan Economic Value Added, Market Value Added dan Cash Value Added secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return Saham dengan nilai signifikansi 0,008. Sedangkan secara parsial, Economic Value Added berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return Saham dengan nilai signifikansi 0,013, Cash Value Added  berpengaruh signifikan terhadap Return Saham dengan nilai signifikansi 0,009 dan Market Value Added secara parsial tidak berpengaruh terhadap Return Saham dengan nilai signifikansi 0,124


2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Mella Eka Crysdayanti

Penelitian ini menganalisis kinerja keuangan dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA), dan juga merupakan studi kasus yang menggunakan laporan keuangan perusahaan dalam perhitungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan membandingkan kinerja keuangan  PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, dan  PT. Indosat, Tbk  pada periode tahun 2013-2017 dengan menggunakan metode EVA dan MVA. Dari hasil penelitian menggunakan metode EVA dan MVA, hasil yang didapat bahwa PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan perusahaan yang mampu memberikan nilai EVA yang positif (EVA>0) selama lima tahun berturut-turut dan memberikan nilai pasar saham yang positif ditunjukkan dengan nilai MVA yang positif (MVA>0) pada 2013-2017. Diikuti dengan PT. Indosat, Tbk yang hanya mampu memberikan nilai EVA positif (EVA>0) pada tahun 2016-2017 saja dan memberikan nilai tambah pasar positif (MVA>0) pertahunnya dari periode tahun 2013-2017.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document