scholarly journals Analisis Kepuasan Pengguna Aplikasi Wisata Brebes Dengan Metode Technology Acceptance Model (TAM)

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 172-184
Author(s):  
Bagus Aji Stefany ◽  
Fahrudin Mukti Wibowo ◽  
Citra Wiguna

Smartphone sebagai perangkat yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat saat ini, membuat semakin pesatnya aplikasi berbasis android mendorong masyarakat beralih dan menggunakan. Sistem informasi pariwisata berbasis android Wisata Brebes yang merupakan salah satu alternatif tepat dan bermanfaat untuk sarana mempermudah pengguna dalam melakukan pencarian wisata di Kabupaten Brebes secara instan. Masalah yang terjadi apakah pengguna aplikasi merasa aplikasi wisata Brebes dapat mempermudah pencarian informasi wisata Brebes. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kepuasan pengguna dalam menggunakan aplikasi Wisata Brebes menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) dan dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Hasil pengujian analisis kepuasan pengguna menggunakan responden lokal (Brebes) maupun non lokal (luar kota) dan dianalisis dengan TAM, dalam TAM terdapat 2 pengujian uji t (partial) dan uji f (simultan), pada pengujian partial hanya variabel behavioral intention (variabel independen) yang mempunyai pengaruh terhadap variabel attitude toward using (variabel dependen) menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0.005 < 0.05 dan nilai t-hitung 2.893 > 1.992, selanjutnya pada pengujian simultan semua variabel independen pada penelitian berpengaruh terhadap variabel dependen menghasilkan nilai signifikansi adalah 0.000 < 0.05 dan nilai f-hitung 8.343 > 2.49. Berdasarkan hasil tersebut menunjukan bahwa sistem informasi pariwisata ini memiliki pengaruh dalam membantu wisatawan mengetahui wisata yang ada dengan lebih mudah, cepat, dan efisien

2021 ◽  
Vol 15 (4) ◽  
pp. 48-56
Author(s):  
Billie Khowirantio Lacky ◽  
Rini Malfiany

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan dari aplikasi OVO yang sebagai dompet digital di karawang dengan pendekatan TAM (Technology Acceptance Model). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan menggunakan TAM dengan variabel penelitian kemudahan pengguna dan kegunaan pengguna. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Karawang yang menggunakan aplikasi OVO. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 orang responden yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling dan metode pengumpulan data menggunakan metode survei dan  kuesioner dengan instrumen angket dan pengukuran menggunakan  skala likert. Hasil penelitian menunjukkan penelitian ini menggambarkan bahwa tingkat penerimaan sebagai bagian dari perusahaan, mempunyai pengaruh  terhadap pengguna aplikasi tersebut. Sehingga perusahaan OVO harus terus meningkatkan kualitas aplikasi nya supaya semakin banyak pengguna yang menggunakan aplikasi OVO.


Respati ◽  
2017 ◽  
Vol 12 (34) ◽  
Author(s):  
Brigita Angga Wulan ◽  
Bambang Soedijono ◽  
Henderi Henderi

Abstrak – Kemajuan teknologi membawa perubahan pelayanan pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang. Penerapan aplikasi pendataan Bio Sistem Online dalam rangka meningkatkan akses, mutu, tata kelola dan akuntabilitas, sejauh ini masih dirasa belum optimal dalam penggunaanya. Masih ada operator yang lupa pasword dan juga belum memahami manfaat menu-menu pada aplikasi. Kerangka Techology Acceptance Model (TAM) digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan aplikasi pendataan Bio Sistem Online di Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan empat konstruk dasar, yaitu perceived ease of use (PEOU), perceived usefulness (PU), attitude toward using (ATU) dan juga acceptance of system (AOS). Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 53 orang operator jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Teknik analisa data menggunakan regresi. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa empat konstru berpengaruh signifikan terhadap penerimaan Bio Sistem Online. Variabel perceived ease of use merupakan faktor yang paling kuat dalam mempengaruhi penerimaan dalam Bio Sistem Online.Kata kunci: Evaluasi, Technology Acceptance Model (TAM), Regresi, Bio Sistem Online, SPSS


2020 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 240-249
Author(s):  
Budi Cahyono ◽  
Retno Setyowati ◽  
Hanifah Ihsaniyati

Cyber Extension has an important role to play in helping agricultural counsellors carry out their duties in this digital age. Initial surveys at the research site showed only 15% of Agricultural Extension Centers (BPP) adopted Cyber Extension. Information regarding the overall adoption of PPL is not yet clearly known. The study of adoption and the factors that influence the adoption of PPL is very important known. Therefore, the purpose of this study is to analyze the influence among cyber extension adoption variables within the framework of the Technology Acceptance Model (TAM) model. This research is classified as explanatory research with quantitative approach. Sampling technique using simple random sampling that was number of 140 people PPL Civil Servants and THL. The influence test between variables (hypothetical test) is conducted with t-test with a confidence level of 95% (α = 0.05). The results showed there were 8 accepted hypotheses (significant effect) and 2 rejected hypotheses (insignificant effect).


2020 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 81
Author(s):  
Agung Purwanto ◽  
Nurahman Nurahman

Salah satu Model Bisnis dari E-Commerce yang berkembang adalah E-Marketplace. Persaingan antara E-marketplace satu dengan yang lain sangat ketat sehingga ada beberapa E-Marketplace lebih berhasil dari pada yang lain. Sebuah E-marketplace dikatakan berhasil jika diterima dengan baik oleh penggunanya. Oleh karena itu penelitian tentang penerimaan E-marketplace menjadi penting. Pada penelitian ini mengambil studi kasus di salah satu pasar Indonesia yaitu Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) mengenai penggunaan E-marketplace. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui penerimaan adopsi teknologi Informasi. Model penerimaan teknologi informasi yang digunakan yaitu Model Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan cara menyebar kuisioner atau survey. Data yang diperoleh berjumlah 240 yang berasal dari konsumen PPM yang menggunakan aplikasi E-marketpalce. Kemudian data akan digunakan untuk menguji hubungan antar variable dari model yang diusulkan. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa presepsi kemudahan menggunakan layanan aplikasi E-marketplace berpengaruh terhadap presepsi manfaat. Ini disebabkan bahwa kemudahan dalam mengoperasikan layanan E-marketplace mempengaruhi pengguna sehingga transaksi penjualan dan pembelian menjadi lebih efektif dan efesien. Selain itu, di dapatkan juga presepsi kemudahan mempunyai pengaruh terhadap sikap penggunaan. Ini menunjukan pengguna layanan E-marketplace merasa bahwa menggunakan layanan tersebut meningkatkan efektifitas dan bermanfaat, maka mereka tidak akan menolak menggunakan layanan E-marketplace. Hasil dalam penelitian ini variable sikap penggunaan terhadap Behavioral Intention tidak diterima, karena sikap dalam menggunakan layanan E-marketplace tidak menentukan perilaku penggun dalam waktu yang akan datang. Penelitian ini fokus pada adopsi penerimaan teknologi informasi menggunakan TAM. Untuk kedepannya diharapkan adanya kombinasi model penerimaan teknologi yang lain seperti UTAUT dan TPB.


2021 ◽  
Author(s):  
Rurid Dwi Anggraeny ◽  
Imam Baihaqi

The e-commerce industry has the potential to be one of the drivers of the domestic economy. One of the impacts of the advancement of e-commerce is the emergence of many online-based marketplaces or so-called e-marketplaces. However, a lot of these online marketplaces sell 90% imported products. In addition, the outbreak of Covid-19 in Indonesia has prompted the government to establish several policies that have significantly reduced MSME performance by up to 70-100%. This study aimed to provide an empirical analysis of the influence of factors based on the Technology of Acceptance Model (TAM) approach, namely e-marketplace self-efficacy, complexity, perceived usefulness, perceived ease of use, attitude towards using, behavioral intention to use, and actual technology use in e-marketplaces. The sample consisted of MSMEs in East Java, especially those engaged in the food and beverage industry sector with ready-to-eat processed food products whose business activities use the Shopee e-marketplace application platform. This is an online shopping marketplace focused on mobile platforms. There were 150 respondents. The Structural Equation Model (SEM) was used. E-marketplace self-efficacy, complexity, perceived usefulness, perceived ease of use, attitude towards using, behavioral intention to use, and actual technology use in e-marketplaces all had positive effects on each other. This showed that a system that offers convenience will improve behavior, habits, and performance for MSMEs in using e-marketplace activities. The theoretical and methodological implications and opportunities for further research are discussed. Keywords: MSMEs, e-marketplace, technology acceptance model


2018 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 224
Author(s):  
Fransiskus Peter Livianto

The release of tax e-billing version 2 by the Directorate General of Taxes certainly got the pros and cons of the users. Any change of a certain system is not necessarily accepted by its users. In this case the conventional tax payment system is a paper-based Tax Payment Slip into a more modern Electronic Tax Payment Slip. Various factors can affect a person in the use of a technology, therefore this research would like to examine the factors that might affect the desire of individual taxpayers in the Cirebon City to use the tax e-billing version 2. This study uses the theory of Davis F.D is the Technology Acceptance Model (TAM) this theory is very popular in research about the user perception of technology acceptance. In this study used two independent variables, first is perceived usefulness and the second is perceived ease of use and the dependent variable is behavioral intention to use.The study was conducted by spreading 500 questionnaires to Taxpayer in Cirebon City, and obtained valid questionnaires as many as 435 pieces. The questionnaire obtained will then be tested by means of regression test. In this study perceived usefulness and perceived ease of use significantly affect the desire of individual taxpayers to use the tax e-billing version 2. Abstrak Berbagai faktor dapat mempengaruhi seseorang dalam penggunaan sebuah teknologi, maka dari itu penelitian ini ingin menguji faktor-faktor yang mungkin saja mempengaruhi keinginan Wajib Pajak Orang Pribadi di lingkup Kota Cirebon untuk menggunakan e-billing pajak versi 2. Penelitian ini menggunakan teori dari Davis F.D yaitu Technology Acceptance Model (TAM) yang sangat populer dalam penelitian tentang persepsi pengguna terhadap penerimaan teknologi. Dalam penelitian ini digunakan 2 variabel independen, yaitu perceived usefulness (persepsi kebermanfaatan) dan perceived ease of use (persepsi kemudahan dalam penggunaan) serta variabel dependennya behavioral intention to use (keinginan untuk menggunakan).Penelitian dilakukan dengan menyebar 500 buah kuesioner kepada Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kota Cirebon, dan didapatkan kuesioner yang sah sebanyak 435 buah. Kuesioner yang diperoleh selanjutnya akan diuji dengan alat uji regresi. Dalam penelitian ini perceived usefulness dan perceived ease of use secara signifikan mempengaruhi keinginan Wajib Pajak Orang Pribadi untuk menggunakan e-billing pajak versi 2.


2018 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 113-125
Author(s):  
Mariatul Ulfa Mansyur ◽  
Bambang Hariadi ◽  
Wuryan Andayani

Abstract: A Behavioral Study on Middle-Class Consumers in Adopting M-Commerce in East Java. The objective of this study is to examine factors that influence the behavioral intention of consumers in using and adopting m-commerce. This study combines Technology Acceptance Model (TAM), Theory of Planned Behavior (TPB), and Innovation Diffusion Theory (IDT). The data of this study were collected through a survey and samples were selected by using convenience sampling technique with SEM-PLS requirement as many as ten times the number of paths. The data were analyzed using Partial Least Square (PLS). The results of this study show that perceived usefulness, perceived ease of use, social influence, and personal innovativeness affecs behavioral intention. Furthermore, behavioral intention affects actual user, i.e. consumers, to use and adopt m-commerce information technology. This study implies that vendors of m-commerce information technology and management should pay more attention to and reconsider perceived usefulness, perceived ease of use, social influence, personal innovativeness, behavioral intention, and consumers as actual users, when they make decision regarding adoption and appliance of m-commerce.Keywords: m-commerce information technology adoption, consumer behavior, Technology Acceptance Model, Theory of Planned Behavior, Innovation Diffusion TheoryAbstrak: Studi Keperilakuan Konsumen Kelas Menengah dalam Pengadopsian M-Commerce di Jawa Timur. Studi ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang memengaruhi minat perilaku konsumen dalam menggunakan maupun mengadopsi m-commerce. Studi ini merupakan penggabungan model Technology Acceptance Model (TAM), Theory of Planned Behavior (TPB), dan Innovation Diffusion Theory (IDT). Studi ini menggunakan metode survey, sampel dipilih dengan menggunakan teknik convenience sampling, dan teknik analisis yang digunakan adalah SEM-PLS. Studi ini menemukan bahwa konstruk persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, pengaruh sosial dan keinovatifan pribadi berpengaruh terhadap minat perilaku. Selanjutnya, studi ini juga menemukan bahwa minat perilaku berpengaruh terhadap pengguna yang sesungguhnya, yaitu konsumen, terkait dengan penggunaan maupun adopsi m-commerce. Implikasi studi ini adalah vendor layanan teknologi informasi m-commerce dan manajemen harus memperhatikan dan mempertimbangkan lagi persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, pengaruh sosial, keinovatifan pribadi, minat perilaku dan konsumen sebagai pengguna sesungguhnya dalam mengambil keputusan terkait dengan pengenalan dan adopsi m-commerce.Kata kunci: Adopsi Teknologi Informasi M-commerce, Perilaku Konsumen, Technology Acceptance Model, Theory of Planned Behavior, Innovation Diffusion Theory


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document