PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER, WORKING CAPITAL TURNOVER, DEBT RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan total assets turnover, working capital turnover, dan debt ratio terhadap return on investment pada perusahaan manufaktur sektor food and beverages yang terdaftar di BEI. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa data dari laporan keuangan pada tahun 2017-2019 dengan populasi di perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yang berjumlah 8 perusahaan food and beverages. Data diolah menggunakan Program SPSS 25 dengan alat uji asumsi klasik, regresi linier berganda, koefisien determinasi (R²), uji T dan Uji F.Hasil pengujian menunjukkan total assets turnover dan debt ratio tidak berpengaruh secara parsial terhadap return on investment sedangkan working capital turnover secara parsial berpengaruh pada perusahaan manufaktur sektor food and beverages yang terdaftar di BEI periode 2017-2019. Total assets turnover, working capital turnover, dan debt ratio berpengaruh secara simultan terhadap return on investment pada perusahaan manufaktur sektor food and beverages periode 2017-2019.

PENGARUH INSENTIF PAJAK KENDARAAN BERMOTOR SELAMA PANDEMI COVID 19 TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI SULAWESI SELATAN

Pandemi virus corona atau Covid 19 di tahun 2020 memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian. Dampak yang terjadi hampir disemua sektor, salah satunya adalah sektor perpajakan. Akibat dampak ini, banyak kebijakan dibuat oleh pemerintah untuk menangani dampak yang terjadi di masa pandemi Covid 19 di tahun 2020. Salah satu kebijakan pemerintah dalam menanggapi dampak pandemi Covid 19 di tahun 2020 yaitu kebijakan insentif pajak terhadap Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Insentif Pajak Kendaraan Bermotor selama pandemi Covid 19 pada tahun 2020 terhadap kepatuhan wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi linier sederhana dengan perhitungan data menggunakan software IBM SPSS Statistics 20. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib Pajak Kendaraan Bermotor yang berdomisili di Sulawesi Selatan tahun 2020 yang berjumlah 4.419.493 wajib pajak. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Insentif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) selama pandemi Covid 19 pada tahun 2020 berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Pemberian insentif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) selama pandemi Covid 19 mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor dalam membayar pajak yang terutang sehingga dapat meningkatkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor. Kata Kunci: Insentif Pajak Kendaraan Bermotor, Kepatuhan Wajib Pajak

FACTORS INFLUENCING ACCOUNTING STUDENTS’ UNDERSTANDING THE ENGLISH TERMINOLOGY IN ACCOUNTING REPORTS

This qualitative study with a case study research scheme is aimed to find out the factors influencing accounting students’ understanding of the English terminology in accounting reports (balance sheet, income statement and cash flow statement). The sample is the first semester students of the Accounting Department of Faculty Economics and Business, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya academic year 2020-2021. The understanding of English terminology in accounting reports can help the students in preparing themselves for Free Trade in a disruptive era. The analysis of this study is using qualitative descriptive analysis. The results of the study are the description of the factors influencing accounting students’ understanding of the English terminology in accounting reports as for the first semester students this specific terminology may cause confusion which leads to misunderstanding.

PENGARUH PERUBAHAN TARIF, METODE PENGHITUNGAN DAN MODERNISASI SISTEM PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DENGAN KEADILAN PAJAK SEBAGAI VARIABEL MODERASI

This research was conducted to determine and test the effect of changes in tax rates (X1), tax calculation methods (X2) and modernization of the tax system (X3) on MSME taxpayer compliance with tax justice as a moderating variable (M). As for the population in this study, the UMKM taxpayers in the food and beverage sector are registered at the Surabaya City Trade Office. Data collection uses purposive sampling method, provided that the taxpayer has a NPWP and has a gross turnover (turnover) in one tax year not to exceed Rp4.8 billion. The samples used in this study were 80 respondents. Data analysis in this study used multiple linear regression and interaction regression with the help of SPPS version 17. The results of the study using multiple linear regression analysis showed that partially changes in tax rates did not have a positive effect and insignificant on taxpayer compliance, while the tax calculation method and tax system modernization partially have a positive and significant effect on taxpayer compliance. Multiple regression analysis with the interaction test for variable changes in tax rates to taxpayer compliance with tax justice as a moderating variable, the method of calculating taxes against taxpayer compliance with tax justice as a moderating variable and modernization of the tax system towards taxpayer compliance with tax fairness as a moderating variable partial positive and significant effect which means that tax justice is able to moderate all the variables used in this study.

Analisis Efektivitas Penagihan Pajak Melalui Surat Teguran, Surat Paksa, dan Penyitaan Untuk Meningkatkan Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Maros

Banyaknya wajib pajak yang tidak patuh hingga menyebabkan tingginya tunggakan pajak yang akan berdampak pada penerimaan pajak pada kantor pelayanan pajak pratama maros. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penagihan pajak yang melalui Surat teguran, Surat Paksa dan Penyitaan untuk meningkatkan penerimaan pajak penghasilan pada pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Maros. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian bahwa efektivitas penagihan pajak melalui surat teguran untuk meningkatkan penerimaan pajak penghasilan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Maros pada tahun 2016 sampai 2020 tergolong tidak efektif. Efektivitas penagihan pajak melalui surat paksa untuk meningkatkan penerimaan pajak penghasilan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Maros pada tahun 2016, 2017, 2018 dan 2020 tergolong tidak efektif, tetapi pada tahun 2019 tingkat penagihan pajak efektivitas cukup efektif. Efektivitas penagihan pajak melalui penyitaan untuk meningkatkan penerimaan pajak penghasilan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Maros pada tahun 2016 sampai 2020 tergolong tidak efektif. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Maros harus lebih aktif meningkatkan sosialisasi atau penyuluhan perpajakan kepada masyarakat umum dan wajib pajak. Kata Kunci: Penagihan Pajak, Surat Teguran, Surat Paksa, Penyitaan

PENGARUH INDEPENDENSI, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh independensi, Good Corporate Governance (yang diproksikan pada indikator komisaris independen dan komite audit), dan kualitas audit terhadap integritas laporan keuangan secara parsial maupun simultan. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan maufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berjumlah 32 perusahaan. Penelitian ini menggunakan masa pengamatan tshun 2016-2020, dengan metode purposive sampling diperoleh sampel 9 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linear berganda. Variabel yang digunakan adalah independensi, komisaris independen, komite audit, dan kualitas audit sebagai variabel bebas, sedangkan variabel kinerja keuangan perusahaan sebagai variabel terikat. Hasil penelitian ini menghasilkan temuan bahwa secara parsial komisaris independen dan kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan,sedangkan independensi auditor dan komite audit tidaak berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Secara simultan independensi, komisaris independen, komite audit, dan kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan.

Pengaruh Pelayanan PajakTerhadap Loyalitas Wajib Pajak Pada KPP Pratama Pamekasan

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah yaitu untuk mengetahui dan menganalisis Pelayanan Pajak Terhadap Loyalitas Wajib Pajak di KPP Pratama Pamekasan. Data diperoleh dari kuesioner yang disebar melalui google from kepada wajib pajak wilayah kerja KPP Pratama Pamekasan. Sebanyak 40 kuesioner yang telah terisi dan dapat diolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan pajak berpengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas wajib pajak di KPP Prtama Pamekasan. Hal ini membuktikan bahwa semakin baik pelayanan pajak yang diberikan maka akan meningkatkan loyalitas wajib pajak untuk melaksanakan kewajiban perpajakan. Karena dari 40 responden yang mengisi kuesioner menunjukkan bahwa 61.43% responden setuju KPP Pratama Pamekasan telah memberikan excellent service dengan tingkat loyalitas WP dalam memenuhi kewajiban perpajakan sebesar 52.5%. dan hal ini tentu berpengaruh pada ketepatan dan ketaatan dalam penyampaian SPT wajib pajak.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN SAAT MASA NEW NORMAL PANDEMI COVID-19 PADA PERUSAHAAN BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan pada saat masa new normal pandemi covid-19 khususnya untuk perusahaan Badan Usaha Milik Negara. Studi ini untuk mengetahui: (i) pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan perusahaan (employee performance); (ii) pengaruh motivasi kerja karyawan terhadap kinerja karyawan perusahaan (employee performance); (iii) insentif karyawan memperkuat atau memperlemah pengaruh antara disiplin kerja terjadap kinerja karyawan perusahaan (employee performance); dan (iv) insentif karyawan memperkuat atau memperlemah pengaruh antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan perusahaan (employee performance). Penelitian ini unik karena studi kami ini menganalisis mengenai disiplin kerja dan motivasi kerja karyawan-karyawan perusahaan pada masa new normal pandemic covid-19 saat ini. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik kuantitatif dari sumber dari data primer yang dikumpulkan dari kuesioner yang disebarkan kepada beberapa perusahaan yang masuk kategori Badan Usaha Milik negara (BUMN) yang ada di DKI Jakarta dan merupakan perusahaan yang sudah go publik pada Indonesia Stock Exchange. Penelitian ini menyebarkan 150 kuesioner penelitian yang harus diisi oleh para responden yang merupakan karyawan yang bekerja di BUMN di Jakarta. Berdasarkan hasil pengujian yang menggunakan regresi liner berganda, dapat disimpulkan bahwa: (1) disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap employee performance; (2) motivasi kerja karyawan berpengaruh signifikan terhadap employee performance; (3) insentif karyawan berperan sebagai pemoderasi untuk memperkuat pengaruh antara disiplin kerja terjadap employee performance. dan (4) insentif karyawan tidak berperan sebagai pemoderasi untuk pengaruh motivasi kerja terjadap employee performance.

THE INFLUENCE OF AUDIT EXPERIENCE, WORKLOAD, AND TIME PRESSURE ON AUDITOR'S ABILITY TO DETECT FRAUD (Case Study of Auditors who Work at KAP Surabaya)

This study aims to test and analyze the factors that affect the ability of auditors to detect fraud. This research is motivated by the many issues regarding the inability of auditors to detect fraud in carrying out their audit work. Factors that are very important for auditors in detecting fraud are audit experience, workload, and time pressure. Therefore, the problem examined in this study is whether audit experience, workload, and time pressure affect the ability of auditors to detect fraud either partially or simultaneously. The population in this study were all auditors who worked at 43 public accounting firms in the city of Surabaya. The sample in this study was determined using purposive sampling method. The sample selected in this study were 17 KAP where each KAP had 5-8 people who were used as respondents. A total of 74 questionnaires were distributed, but only 57 questionnaires were returned and could be processed. The analysis technique used to test the hypothesis is multiple linear regression analysis. The results showed that audit experience, workload, and time pressure had a positive and significant effect on the ability of auditors to detect fraud either simultaneously or partially.

PENGARUH PAJAK, TUNNELING INCENTIVE, MEKANISME BONUS DAN PROFITABILITAS TERHADAP TRANSFER PRICING

Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan terbesar bagi negara. Membayar pajak adalah kewajiban yang harus dilakukan baik oleh orang pribadi maupun badan. Perencanaan pajak merupakan cara yang dapat dilakukan untuk dapat mengurangi beban pajak yang dibayarkan, salah satunya yaitu melalui transfer pricing. Akan tetapi, hal tersebut dapat mengurangi pendapatan negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pajak, tunneling incentive, Mekanisme Bonus dan Profitabilitas Terhadap transfer pricing pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016 – 2019. Penelitian ini menggunakan data sekunder sebanyak 174 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling, sehingga ditemukan sampel penelitian sebanyak 25 perusahaan. Periode tahun yang digunakan oleh peneliti adalah dari tahun 2016 – 2019. Hasil dari penelitian menggunakan SmartPLS menunjukkan bahwa variabel tunneling incentive berpengaruh positif dan signifikan terhadap transfer pricing dan variabel profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap transfer pricing . Sedangkan variabel pajak dan mekanisme bonus tidak berpengaruh signifikan terhadap transfer pricing .