scholarly journals RANCANG BANGUN ALAT PENGISIAN MINUMAN DAN MONITORING AIR GALON BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS)

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 565-572
Author(s):  
Muhammad Dwi Arniyanto ◽  
Joseph Dedy Irawan ◽  
Febriana Santi Wahyuni

Sebuah perkembangan sangat ini dituntut  untuk  mempermudah dalam melakukan pengawasan air galon ketika sudah habis. Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu alat yang dapat memonitoring tingkat ketingguan air pada galon yang di pakai. Dalam membuat monitorng air galon menggunakan Sensor Ultrasonic dan dilakukan uji kelayakan alat itu sendiri. Alat yang di buat ini sebagai alternative bagi seseorang untuk mempermudah monitoring air galon di gedung, hotel dan tempat ibadah agar stok air minum di tempat tersebut tetap ada dan lebih efisien terhadap waktu. Sensor Ultrasonic merupakan sebuah sensor yang dapat mengukur ketinggian atau jarak suatu bidang dengan cara di tembakkan ke objeknya. Pada Buzzer digunakan untuk alarm ketika galon habis dan pada led RGB warna merah menunjukkan level low , biru sebagai medium dan warna hijau full. Penggunaan NodeMCU ini sebagai sarana untuk penghubung antara sensor ultrasonic dengan notifikasi telegram dan website monitoring sebagai sarana untuk mengecek status level berapa persen. Berdasarkan hasil pengujian pada notifikasi unit 1, unit 2 dan unit 3 dapat memudahkan untuk melakukan pengawasan melalui telegram. Memudahkan Melakukan Monitoring Menggunakan Website Air Galon pada Unit 1, Unit 2 Dan Unit 3 Agar dapat di control tingkat ketinggian air galon dan dijalankan dengan baik pada browser web dan alat ini dapat di tujukan pada fasilitas seperti hotel,perkantoran dan tempat ibadah. Alat ini dapat bekerja dengan baik, dapat dilihat dari alat yang digunakan seperti notifikasi telegram dan website monitoring di lakukan secara real time agar dapat di pantau terus sehinggan memudahkan dalam pengawasan ketika air galon habis.

2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 39-51
Author(s):  
Endang Sri Rahayu ◽  
Nurul Amalia

Diabetes merupakan penyakit “silent killer” yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darahdan kegagalan sekresi insulin. World Health Organization (WHO) pada tahun 2016 menyatakanbahwa diabetes menduduki urutan ke-6 sebagai penyakit mematikan di Indonesia. Sehingga upayapencegahan dan penanganan diabetes perlu mendapat perhatian yang serius. Internet of Things (IoT)dapat dijadikan sarana penunjang dalam penanganan penyakit diabetes. Inovasi ini memungkinkanperangkat perawatan kesehatan terhubung dengan jaringan internet, sehingga data pasien dapatdiperbaharui dan diakses secara real-time. Selain mempermudah akses, penggunaan IoT juga akanmemberikan nilai tambah pada efisiensi biaya pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untukmerancang software sistem monitoring gula darah berbasis web yang terintegrasi dengan IoT,sehingga pasien dapat melakukan pemeriksaan, konsultasi dengan dokter dan melihat data rekammedis dari jarak jauh. Data hasil pemeriksaan akan disimpan didalam cloud dan ditampilkan secaraonline. Penelitian ini menggunakan Node MCU ESP8266 sebagai mikrokontroller yang telahdilengkapi dengan modul WiFi, Thingspeak sebagai cloud, aplikasi online dengan “Diamons” sebagaidashboard yang mampu menampilkan presentasi data grafis, dibangun dengan bahasa HypertextPreprocessor (PHP) sebagai bahasa pemogramannya. Penelitian ini akan melibatkan pihak medisdalam pengambilan keputusan. Umpan balik yang diberikan kepada pasien berupa anjuran sepertiresep obat, pola makan, dan kegiatan fisik yang harus dilakukan oleh pasien.


2021 ◽  
Vol 714 (4) ◽  
pp. 042046
Author(s):  
Jiangping Nan ◽  
Yajuan Jia ◽  
Xuezhen Dai ◽  
Yinglu Liu ◽  
Xiaowen Ren ◽  
...  

Sensors ◽  
2021 ◽  
Vol 21 (11) ◽  
pp. 3715
Author(s):  
Ioan Ungurean ◽  
Nicoleta Cristina Gaitan

In the design and development process of fog computing solutions for the Industrial Internet of Things (IIoT), we need to take into consideration the characteristics of the industrial environment that must be met. These include low latency, predictability, response time, and operating with hard real-time compiling. A starting point may be the reference fog architecture released by the OpenFog Consortium (now part of the Industrial Internet Consortium), but it has a high abstraction level and does not define how to integrate the fieldbuses and devices into the fog system. Therefore, the biggest challenges in the design and implementation of fog solutions for IIoT is the diversity of fieldbuses and devices used in the industrial field and ensuring compliance with all constraints in terms of real-time compiling, low latency, and predictability. Thus, this paper proposes a solution for a fog node that addresses these issues and integrates industrial fieldbuses. For practical implementation, there are specialized systems on chips (SoCs) that provides support for real-time communication with the fieldbuses through specialized coprocessors and peripherals. In this paper, we describe the implementation of the fog node on a system based on Xilinx Zynq UltraScale+ MPSoC ZU3EG A484 SoC.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document