ANALISIS PENERAPAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) DENGAN MEMPERTIMBANGKAN LOT SIZING
CV. restu Ibu merupakan salah satu industri furniture di Kabupaten Gresik yang mengolah kayu jati menjadi aneka meubel. Meubel yang diproduksi adalah pintu, meja, kursi, almari dan kusen. Sistem pengendalian bahan baku yang tidak terstruktur menjadi permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Metode yang digunakan perusahaan saat ini dalam pengelolaan bahan baku hanya menggunakan perhitungan konvensional tanpa melakukan suatu peramalan atau perencanaan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode Lot Sizing yang efektif diterapkan perusahaan dalam perencanaan bahan baku untuk mengetahui perbandingan total persediaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Material Requirement Planning (MRP). Metode Material Requirement Planning(MRP) digunakan dengan menggunakan dua metode Lot Sizing yang berbeda yaitu metode Lot For Lot dan Lot Economic Order Quantity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode peramalan dekomposisi merupakan metode peramalan yang memiliki tingkat kesalahan peramalan terkecil yaitu dengan nilai MSD produk pintu 23.1989,kursi 33.4377, almari 23.0874, meja 23.0874, dan kusen 12.4765. Perencanaan kebutuhan bahan baku yang dibuat berdasarkan hasil peramalan permintaan produk di CV. Restu Ibu menunjukkan teknik Lot Size terbaik adalah Lot For Lot. Teknik Lot For Lotmenghasilkan biaya persediaan terendah sebesar Rp2,563,992dibandingkan dengan teknik Lot Economic Order Quantity yang menghasilkan biaya sebesar Rp3,169,394.