scholarly journals Analisis Pengaruh Islamic Governance terhadap Pengungkapan ISR pada Bank Syariah di Indonesia

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 110
Author(s):  
Hidayah Fazrin Milenia ◽  
Ade Wirman Syafei

<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Islamic governance terhadap pengungkapan Islamic social reporting pada bank syariah di Indonesia pada tahun 2016 hingga 2019. Pengukuran ISR menggunakan tingkat pengungkapan indeks ISR. Populasi dalam penelitian ini adalah bank syariah yang terdaftar di OJK. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dan memperoleh 44 sampel. Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu laporan tahunan. Analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, dan agresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan ukuran dewan pengawas syariah, frekuensi rapat dewan pengawas syariah, ukuran dewan komisaris, frekuensi rapat dewan komisaris, ukuran dewan direksi, dan frekuensi rapat dewan direksi memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan ISR. Berdasarkan hasil analisis secara parsial, ukuran dewan pengawas syariah, dan frekuensi rapat dewan direksi memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan ISR. Sementara itu, variabel independen lain tidak memiliki pengaruh signifinkan terhadap pengungkapan ISR.</em></p><p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em>: Dewan pengawas syariah, Dewan komisaris, Dewan direksi, dan Pengungkapan ISR</em></p>

SKETSA BISNIS ◽  
2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Nuraeni ◽  
Anik Mauilah

English This study aims to determine the effect of few variables, that is industiral type, profitability proxied by ROE and ROA, and environmental performance towards Islamic social reporting disclosure in companies listed in JII 2011-2015. The population in this study were all companies registered in JII 2011-2015, the sampling technique using purposive sampling, so that a total sample of 11 companies was obtained for five years, or equal to 55 annual reports. The analysis in this study is a descriptive statistical analysis by conducting a classic assumption test. The multiple linear regression analysis in this study uses SPSS 17 statistical analysis tools. The results of this study indicate that the Industry Type and Environmental Performance variables have no significant effect on Islamic Social Reporting Disclosure, while ROE has a significant negative effect and ROA has a significant positive effect on Islamic Social Reporting Disclosure. Keywords: Industrial Type, ROE, ROA, Environmental Performance, Islamic Social Reporting Disclosure. Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel tipe industri, profitabilitas yang diproksikan dengan ROE dan ROA, serta kinerja lingkungan terhadap pengungkapan islamic social reporting pada perusahaan yang terdaftar di JII Periode 2011-2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di JII periode 2011-2015, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh total sampel sebanyak 11 perusahaan selama lima tahun, atau sama dengan 55 laporan tahunan. Analisis dalam penelitian ini merupakan analisis statistik deskriptif dengan melakukan uji asumsi klasik. Adapun analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan alat analisis statistik SPSS 17. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Tipe Industri dan Kinerja Lingkungan berpengaruh tidak signifikan terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting, sedangkan ROE berpengruh negatif signifikan dan ROA berpengaruh positif signifikan terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting.


2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 52-66
Author(s):  
Muliatul Awaliyah ◽  
Mekani Vestari

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai  tingkat kesesuaian Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia dengan Global Reporting Initiative (GRI), Islamic Social Reporting (ISR), dan Ethical Identity Index (EII). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia. Metode pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling pada semua Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia untuk tahun pengamatan 2013-2015. Sampel yang diperoleh sebanyak 11 Bank Umum Syariah (BUS). Metode analisis yang diterapkan dalam penelitian adalah analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ethical Identity Index (EII) memiliki tingkat kesesuaian paling tinggi dengan rata-rata pengungkapan sebesar 72,12%, diurutan kedua adalah Islamic Social Responsibility (ISR) dengan rata-rata pengungkapan sebesar 51,66%, dan yang terakhir adalah Global Reporting Initiative (GRI) dengan rata-rata pengungkapan sebesar 33,21%.


2021 ◽  
Vol 1 (12) ◽  
Author(s):  
Januardi Pratomo

Latar belakang: Pada era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompetitif saat ini, setiap perusahaan yang didirikan pasti berusaha untuk tetap bertahan di dunia bisnis, untuk itu perusahaan selalu memperhatikan nilainya di masyarakat, termasuk juga perusahaan yang bergerak di industri perbankan. Tujuan penelitian: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh dari pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) terhadap nilai perusahaan melalui kinerja keuangan sebelum dan saat masa pandemi Covid-19. Metode penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel menggunakan 14 perusahaan sektor keuangan Bank Umum Syariah (BUS) pada periode tahun 2018-2020 dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengujian yang dilakukan dengan menggunakan regresi sederhana (uji t) dan analisis jalur (path analysis) serta uji sobel (sobel test). Hasil penelitian: Hasil dari penelitian ini yaitu pengungkapan ISR berpengaruh terhadap kinerja keuangan, pengungkapan ISR berpengaruh terhadap nilai perusahaan, kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan namun kinerja keuangan tidak mampu memediasi pengaruh dari pengungkapan ISR terhadap nilai perusahaan disebabkan karena pengungkapan ISR baru dapat dinikmati manfaatnya dalam jangka panjang, sedangkan kinerja keuangan dalam jangka pendek. Kesimpulan: Pengungkapan ISR berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan baik sebelum maupun saat masa pandemi Covid-19. Pengungkapan ISR berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan baik sebelum maupun saat masa pandemi Covid-19. Kinerja keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan baik sebelum maupun saat masa pandemi Covid-19. Kinerja keuangan tidak dapat memediasi pengaruh dari pengungkapan ISR terhadap nilai perusahaan baik sebelum maupun saat masa pandemi Covid-19.


2017 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 983
Author(s):  
Desy Retma Sawitri ◽  
Ahmad Juanda ◽  
Ahmad Waluya Jati

The purpose of this research is to evaluate the data shown by Corporate Social Responsibility atshareea banks in Indonesia, which analyzed by ISR index. This research used a sampling method.The samples which are used for the purpose of this research are the purposive sampling takenfrom shareea banks at Indonesia which already registered on 2015 and 2016. The result of thisresearch showed that Indonesia Muamalat Bank scored the highest at CSR at 86% and disclosed consistently, while Victoria Bank of Indonesia scored the lowest at 54%. The data alsoshowed that there were four shareea banks which ranked as very informative, they were: Indonesia Muamalat Bank, Shareea Bank of Indonesia Nation, Mandiri Shareea Bank, and CentralAsia Bank. There were also five shareea banks which simply ranked informative, they were:Mega Shareea Bank, Shareea Bank of Indonesia Citizen, Bukopin Shareea Bank, Shareea Bankof Banten of West Java and Panin Shareea Bank. Last, there were two banks which are evaluated as less informative namely Shareea Bank of Maybank Indonesia and Victoria ShareeaBank.Keywords: Corporate Social Responsibility, ISR index, Shareea Banks


2017 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
Author(s):  
Desy Retma Sawitri ◽  
Ahmad Juanda ◽  
A Waluya Jati

The purpose of this research is to evaluate the data shown by Corporate Social Responsibility at shareea banks in Indonesia, which analyzed by ISR index. This research used a sampling method. The samples which are used for the purpose of this research are the purposive sampling taken from shareea banks at Indonesia which already registered on 2015 and 2016. The result of this research showed that Indonesia Muamalat Bank scored the highest at CSR at 86% and disclosed consistently, while Victoria Bank of Indonesia scored the lowest at 54%. The data also showed that there were four shareea banks which ranked as very informative, they were: Indonesia Muamalat Bank, Shareea Bank of Indonesia Nation, Mandiri Shareea Bank, and Central Asia Bank. There were also five shareea banks which simply ranked informative, they were: Mega Shareea Bank, Shareea Bank of Indonesia Citizen, Bukopin Shareea Bank, Shareea Bank of Banten of West Java and Panin Shareea Bank. Last, there were two banks which are evaluated as less informative namely Shareea Bank of Maybank Indonesia and Victoria Shareea Bank.Keywords: Corporate Social Responsibility, Shareea Banks, ISR index.


2021 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 413
Author(s):  
Muhammad Indra Maulana Risqi ◽  
Dina Fitrisia Septriarini

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Islamic Governance Score, struktur kepemilikan, umur perusahaan, profitabilitas, dan ukuran perusahaan secara parsial dan simultan terhadap pengungkapan ISR oleh Bank Syariah di Indonesia dan Malaysia pada tahun 2015-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik regresi data panel.  Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan 11 bank umum syariah di Indonesia atau sebanyak 55 observasi dan 6 bank syariah di Malaysia atau sebanyak 30 observasi. Penelitian ini menemukan bahwa secara parsial, pengaruh Islamic governance score terhadap pengungkapan ISR berpengaruh negatif tidak signifikan pada bank syariah di Indonesia dan berpengaruh negatif signifikan pada bank syariah di Malaysia. Pengaruh struktur kepemilikan  terhadap pengungkapan ISR berpengaruh negatif signifikan pada bank syariah di Indonesia dan berpengaruh negatif tidak signifikan pada bank syariah di Malaysia. Umur dan ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan ISR di bank syariah Indonesia dan Malaysia. Profitabilitas berpengaruh positif tidak signifikan pada bank syariah di Indonesia maupun di Malaysia. Secara simultan, seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan ISR pada bank syariah di Indonesia dan Malaysia tahun 2015-2019. Implikasi penelitian ini adalah memberikan gambaran berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi pengungkapan ISR pada bank syariah di Indonesia dan Malaysia.Kata Kunci: Islamic Social Reporting, Pengungkapan,  Bank syariah. ABSTRACTThis study aimed to analyze the effect of the Islamic Governance Score, ownership structure, company age, profitability, and company size partially and simultaneously on ISR disclosure by Islamic banks in Indonesia and Malaysia in 2015-2019. This study uses a quantitative approach with panel data regression techniques. Sampling using purposive sampling with 11 Islamic commercial banks in Indonesia and 6 Islamic banks in Malaysia. This study found that part, the effect of Islamic governance score on ISR disclosure has an effect insignificant negative on Islamic banks in Indonesia and negatively affects Islamic banks in Malaysia. The effect of ownership structure on ISR disclosure has a significant negative impact on Islamic banks in Indonesia and has a negative and insignificant effect on Islamic banks in Malaysia. Age and company size significantly affect ISR disclosure in Islamic banks in Indonesia and Malaysia. Profitability has a positive and insignificant impact on Islamic banks in Indonesia and Malaysia. Simultaneously, all independent variables significantly affect ISR disclosure in Islamic banks in Indonesia and Malaysia in 2015-2019. The implication of this research is to provide an overview of the factors of ISR disclosure in Islamic banks in Indonesia and Malaysia.Keywords: Islamic Social Reporting, Disclosure, Islamic banks.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 96-125
Author(s):  
Mir’atun Mir’atun ◽  
Muhammad Syafaat ◽  
Nurfitriani Nurfitriani

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tata kelola perusahaan dengan pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan. Metode penilaian tata kelola perusahaan menggunakan ukuran dewan komisaris independen, dewan direksi dan dewan pengawas syariah, sedangkan untuk pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dalam penelitian ini menggunakan model Islamic Social Reporting Index (ISR Index) yang mengungkapkan 50 (lima puluh) item pengungkapan tanggungjawab sosial. Metodologi dalam penelitian ini termasuk dalam jenis verifikasi dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Kriteria sampel adalah seluruh bank umum syari’ah yang tercatat sampai tahun 2016 dan masuk dalam kategori Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa, menerbitkan laporan tahunan dari periode 2012-2015, dan melaksanakan CSR. Hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris independen dan dewan direksi bank umum syariah memiliki pengaruh terhadap pengungkapan tanggungjawab sosialnya, sedangkan ukuran dewan pengawas syariah bank umum syariah tidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan tanggungjawab sosialnya. Hasil penelitian secara simultan dewan komisaris independen, dewan direksi dan dewan pengawas syariah memiliki pengaruh terhadap pengungkapan tanggungjawab sosial pada bank umum syariah. Keterbatasan dalam penelitian ini yakni jumlah sampel yang relatif sedikit, serta sampel penelitian ini hanya terbatas pada bank umum syariah yang masuk dalam kriteria Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa dan variabel yang digunakan untuk mengukur good corporate governance hanya terdapat 3 (tiga) variabel yakni dewan komisaris independen, dewan direksi dan dewan pengawas syariah.


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 46-57
Author(s):  
Nanda Suryadi ◽  
Sri Lestari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh profitabilitas, penghargaan, Islamic governance score, terhadap pengungkapan Islamic social  reporting pada bank umum syariah yang terdaftar di OJK. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari official website dengan populasi 13 bank umum syariah di Indonesia. Metode pemilihan sampel adalah purposive sampling, sehingga di peroleh sampel sebanyak 11 bank umum syariah  yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2012-2016. Analisis data menggunakan alat analisis uji regresi linier berganda dengan program SPSS IBM 21 dan uji asumsi klasik. Pengujian hipotesis dilakukan dengan pengujian t, uji f, dan determinasi (R2). Hasil analisis data atau regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara parsial variabel profitabilitas dan variabel Islamic governance score tidak memiliki pengaruh positif terhadap pengungkapan Islamic social reporting. Sedangkan variabel penghargaan memiliki pengaruh positif terhadap pengungkapan Islamic social reporting. Secara simultan profitabilitas, penghargaan, dan Islamic governance score berpengaruh positif terhadap pengungkapan Islamic social reporting. Variabel independen dapat menjelaskan pengaruh Islamic social reporting sebesar 31,1% sedangkan sisanya sebesar 68,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi ini.  Kata Kunci : Islamic Social Reporting, Profitabilitas, Penghargaan dan Islamic Govermance Score.


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 63-80
Author(s):  
Irna Malikhatun ◽  
Rafika Rahmawati

This study aims to analyze the effect of Corporate Social Responsibility (CSR) for IslamicCommercial Banks using the Islamic Social Reporting Index (ISR) method. The research period usedis 2016-2019. This study uses a quantitative approach. The research population includes all IslamicCommercial Banks (BUS) that publish Annual Reports on their respective websites during the 2016-2019 period. The sample was determined by purposive sampling and obtained 13 Islamic CommercialBanks. The results of this study indicate that of the 13 Islamic Commercial Banks disclosed during2016-2019 that each bank has a different level of disclosure. Bank Mumalat Indonesia and BankSyariah Mandiri received the title Very Informative while Bank Panin Dubai Syariah, Bank AcehSyariah, BNI Syariah, BRI Syariah, BCA Syariah, Mega Syariah, BJB Syariah produced Informativepredicate. Meanwhile, BTPN Syariah, Bukopin Syariah, Bank Net Syariah and Bank Victoria Syariahreceived the title of Less Informative.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 155
Author(s):  
Sutapa Sutapa ◽  
Rustam Hanafi

Penelitian ini menekankan pada pengaruh Ukuran Dewan Pengawas Syariah dan keahlian Dewan Pengawas�Syariah terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting serta implikasinya terhadap kinerja keuangan. Penelitian�ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh Ukuran Dewan Pengawas Syariah dan keahlian�Dewan Pengawas Syariah terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) serta pengaruhnya terhadap�kinerja keuangan pada perbankan syariah di Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum�syariah di Indonesia yang terdaftar pada Bank Indonesia. Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah tahun�2013-2017. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Ada tujuh bank dan�diperoleh 35 observasi. Uji asumsi klasik dilakukan untuk analisis data dan analisis regresi untuk menguji hipotesis.�Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan pengawas syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengungkapan Islamic Social Reporting, namun keahlian dewan pengawas syariah tidak memiliki pengaruh signifikan, sedangkan Islamic Social Reporting berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan syariah.Kata Kunci : ukuran dewan pengawas syariah, keahlian dewan pengawas syariah, Islamic Social Reporting, Kinerja Keuangan


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document