scholarly journals Pelatihan dan Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Pencegahan dan Penatalaksanaan Stunting pada Anak

2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 49-58
Author(s):  
Irfana Tri Wijayanti ◽  
Desi Sariani

Stunting menggambarkan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan yaitu pada masa 1000 hari pertama kehidupan akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Berdasarkan Data stunting di Kabupaten Kudus sampai dengan bulan September 2019 berada pada 21,21%, dilihat dari data stunting pada tahun sebelumnya, angka kejadian stunting di Kabupaten pada tahun 2019 mengalami peningkatan yang tinggi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kesadaran pada masyarakat Puskesmas Dawe Kudus dan kader kesehatan posyandu khususnya, bahwa stunting merupakan masalah penting yang harus ditangani bersama dengan bantuan berbagai pihak yang terkait. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan menggunakan metode dan tahapan berupa: 1) tahap survey dan persiapan, 2) Tahap Pelaksanaan, 3) Tahap Monitoring dan Evaluasi. Sasaran dalam kegiatan ini adalah kader kesehatan. Hasil evaluasi pada kegiatan PKM ini menunjukkan bahwa pada saat dilakukan pelatihan terkait konsep stunting pada anak, deteksi dini stunting pada anak, pencegahan stunting pada anak, dan penatalaksanaan stunting pada anak, semua kader sangat aktif dan antusias. Selain hal tersebut menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan tentang konsep stunting pada anak, deteksi dini stunting pada anak, pencegahan stunting pada anak, dan penatalaksanaan stunting pada anak. Hasil kegiatan menunjukkan pengetahuan kader kesehatan sebelum dan setelah kegiatan dilakukan pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah dilakukan kegiatan. Hal ini menunjukkan bahwa kader kesehatan mampu melakukan pencegahan dan penatalaksanaan stunting pada anak. Kata kunci: pelatihan kader kesehatan, stunting HEALTH CARE TRAINING AND EMPOWERMENT IN STUNTING PREVENTION AND MANAGEMENT OF CHILDREN ABSTRACT Stunting illustrates the chronic malnutrition status in the period of growth and development since the beginning of life, namely in the first 1000 days of life due to feeding that is not in accordance with nutritional needs. Based on stunting data in Kudus Regency up to September 2019 it was at 21.21%, seen from the stunting data in the previous year, the number of stunting events in the Regency in 2019 experienced a high increase. This activity is expected to be able to provide awareness to the community of Dawe Kudus Health Center and posyandu health cadres in particular, that stunting is an important issue that must be addressed together with the assistance of various parties concerned. The implementation of this service is carried out using methods and stages in the form of: 1) the survey and preparation phase, 2) the Implementation Stage, 3) the Monitoring and Evaluation Stage. The target in this activity is health cadres. The results of the evaluation on the PKM activities showed that when training was conducted regarding the concept of stunting to children, early detection of stunting in children, prevention of stunting in children, and management of stunting in children, all cadres were very active and enthusiastic. Besides that, there is an increase in knowledge about the concept of stunting in children, early detection of stunting in children, prevention of stunting in children, and management of stunting in children. The results of the activities showed that the knowledge of health cadres before and after the activities were conducted training showed a significant increase after the activities were carried out. This shows that health cadres are able to prevent and manage stunting in children. Keywords: health care training, stunting    

2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 110-114
Author(s):  
Ahmad Suryadi ◽  
Novrita Mulya Rosa ◽  
Reko Syarif Hidayatullah

Information technology not only affects an information system, but also affects everyday life. These influences include lifestyles that begin to change along with the growth of information technology products. One of the information technologies applied in the marketing world is the application of popular e-commerce based marketing media. The problem found at Binakheir Kindergarten was that the income of teachers and staff was still insufficient to meet their daily needs. Referring to this matter, the enthusiasm in carrying out tasks was reduced. The next problem encountered was that teachers do not understand and do not have any skill in creating and managing an online store. This community service activity was carried out with the aim of increasing knowledge and improving teachers’ skills in entrepreneurship and utilizing e-commerce as a medium for marketing the products they sell. The preparation stages applied in this activity consisted of partner surveys, licensing and material preparation. While the implementation stage of this activity included the socialization method of program introduction presentations, discussions and the practice of creating and managing an online store. The evaluation stage of this activity aimed to determine the ability of partners before and after the training. The results of this conducted activity indicated that there was an interest in entrepreneurship that arises from partners and an increase in partners’ knowledge and skills in creating and managing online stores. Abstrak Teknologi Informasi tidak hanya mempengaruhi sebuah system informasi, namun memiliki pengaruh dalam kehidupan sehari-hari, gaya hidup mulai berubah seiring dengan pertumbuhan produk-produk teknologi informasi yang semakon berkembang. Impementasi teknologi informasi dalam dunia pemasaran, salahsatunya melalui penerapan media pemasaran berbasis e-commerce popular. Permasalahan yang ditemukan di Pra TK / TK Binakheir yaitu penghasilan para guru dan staf yang belum cukup untuk memenuhi kebutuhan keseharian mereka. Hal ini menyebabkan berkurangnya semangat dalam menjalankan tugas. Permasalahan berikutnya adalah guru belum memahami dan memiliki ketrampilan dalam pembuatan dan pengoperasionalan toko online. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan guru dalam berwirausaha dan memanfaatkan e-commerce sebagai media pemasaran produk yang mereka jual. Tahap persiapan terdiri dari survey ke mitra, perijinan dan penyiapan meteri Tahap pelaksanaan menggunakan metode sosialisasi presentasi pengenalan program, diskusi dan praktik pembuatan dan pengoperasionalan toko online. Tahap Evaluasi kegiatan bertujuan untuk mengetahui kemampuan mitra sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil dari kegiatan adalah timbulnya minat berwirausaha dari mitra dan erjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra membuat dan mengelola toko online.


1998 ◽  
Vol 46 (4) ◽  
pp. 97-114 ◽  
Author(s):  
Alison Carr-Chellman ◽  
Craig Cuyar ◽  
Jeroen Breman

2021 ◽  
pp. 148-158
Author(s):  
Alexandria M. Schmidt ◽  
Paula M. Brochu

PLoS ONE ◽  
2018 ◽  
Vol 13 (8) ◽  
pp. e0199891 ◽  
Author(s):  
Kamla Pillay ◽  
Melissa Gardner ◽  
Allon Gould ◽  
Susan Otiti ◽  
Judith Mullineux ◽  
...  

2009 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
pp. e19-e20
Author(s):  
Brandi Swanier ◽  
Aletha Akers ◽  
Lisa Perriera

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document