scholarly journals Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Leverage, dan Aktivitas terhadap Kondisi Financial Distress

2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Livia Nurul Izzah ◽  
Arief Rahman ◽  
Mahsina Mahsina

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh rasio  likuiditas  (current ratio),  rasio  profitabilitas  (return  on  asset),  rasio  leverage  (debt  ratio),  dan  rasio aktivitas (total asset turn over) terhadap financial distress perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 18 perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi linear berganda dan asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio likuiditas yang  diproksikan dengan current ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Rasio profitabilitas yang diproksikan dengan return on asset berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Rasio leverage yang diproksikan dengan debt ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress. Rasio aktivitas yang diproksikan  dengan  total  asset  turn  over  berpengaruh  positif  dan  tidak  siginifikan terhadap financial distress.

2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 726-744
Author(s):  
Risal Rinofah ◽  
Pristin Prima Sari ◽  
Titi Juliani

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh rasio likuiditas (Current Ratio), profitabilitas (Return On Assets), leverage (Debt To Asset Ratio), dan rasio aktivitas (Total Aset Turn Over) terhadap financial distress pada perusahaan sub sektor industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah financial distress dan variabel independen dalam penellitian ini adalah likuiditas, profitabilitas, leverage, dan aktivitas. Penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling. Teknik pengambilan data menggunakan data sekunder. Data diperoleh dari perusahaan sub sektor industri makanan dan minuman dari tahun 2016-2020 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan Regresi Linear Berganda yang menggunakan SPSS 20. Variabel Financial Distress di prioksikan menggunakan rumus Altman Z-Scored. Hasil dari Penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas, profitabilitas, aktivitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap financial distress, sedangkan leverage tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap financial distress. Kata-kata Kunci: Financial Distress, Likuiditas, Profitabilitas, Leverage, Aktivitas.


Author(s):  
Arif Wibowo ◽  
Aris Susetyo

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, likuiditas, operating capacity dan sales growth terhadap financial distress. Penelitian ini difokuskan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018. Jumlah pengamatan sebanyak 172 sampel penelitian yang diperoleh dengan metode nonprobability sampling yaitu teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi profitabilitas maka dapat menekan terjadinya kondisi financial distress. (2) Likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar adanya ketersediaan atau kecukupan dana untuk memenuhi kewajibannya, maka semakin kecil kemungkinan perusahaan mengalami kondisi financial distress yang mengakibatkan pada kebangkrutan. (3) Operating Capacity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Hal ini menunjukan bahwa semakin rendah penjualan perusahaan yang diakibatkan dengan penggunaan aset yang tidak efektif untuk kegiatan operasional, maka perusahaan akan rentan terhadap kondisi financial distress. (4) Sales growth tidak berpengaruh terhadap kondisi financial distress. Koefisien determinasi Nagelkerke R Square sebesar 0,734 yang berarti kemampuan variabel penelitian yang diproksikan dengan return on asset, current ratio, total asset turnover ratio dan sales growth menjelaskan variabel prediksi financial distress sebesar 73.4%. Sisanya sebesar 26.6% merupakan faktor lain di luar model penelitian.


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Syaiful Bahri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah right issue pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Right issue adalah penawaran saham tambahan di luar saham awal. Periode pengamatan satu tahun sebelum dan satu tahun setelah right issue. Variabel penelitian adalah kinerja keuangan termasuk current ratio (CR), quick ratio (QR), debt ratio (DR), debt to equity ratio (DER), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), return on asset (ROA), dan total asset turn over (TATO). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel mencakup delapan perusahaan yang melakukan right issue dari 2011-2015. Pengujian hipotesis menggunakan metode tes yang berbeda (paired sample t-test). Hasil analisis menggunakan paired sample t-test menunjukkan tiga perbedaan signifikan, yaitu current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan total asset turn over (TATO) dengan nilai signifikansi current ratio (CR) sebesar 0,006, nilai untuk signifikansi untuk debt equity ratio (DER) sebesar 0,11, dan total nilai signifikansi untuk total asset turn over (TATO) sebesar 0,000 pada tingkat riil (α) = 0,05. Sementara quick ratio (QR), debt ratio (DR), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), dan return on asset (ROA), tidak ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah right issue. Untuk peneliti berikutnya, dapat menggunakan objek penelitian yang lebih besar untuk hasil penelitian dapat digeneralisasikan, tambahkan periode pengamatan yang lebih spesifik, dan tambahkan variabel penelitian.


2021 ◽  
pp. 49-57
Author(s):  
Joana Saragih

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh current ratio, total asset turn over dan debt to asset ratio terhadapr return on asset pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk mencapai tujuan tersebut dirumuskan masalah “ apakah current ratio, total asset turn over dan debt to asset ratio berpengaruh terhadap return on asset pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2016. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 10 perusahaan. Data diperoleh dari www.idx.co.id dari tahun 2014-2016. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis menggunakan uji t dan uji f dengan tigkat signifikansi sebesar 5%. Hasil uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa current ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return on asset, total asset turn over berpengaruh positif dan signifikan terhadap retun on asset, dan debt to asset ratio berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap retun on asset. Hasil Uji secara simultan (uji f) menunjukkan bahwa current ratio, total asset turn over dan debt to asset ratio berpengaruh positip dan signifikan terhadap return on asset.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 78
Author(s):  
Sari Puspitarini

Penelitian ini mengkaji pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Inventory Turn Over (InvTO), Total Asset Turn Over (TATO) dan SIZE perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan atau Return On Equity (ROE). Penelitian menggunakan data emiten sektor Industri konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Dari populasi 111 perusahaan, 99 perusahaan memenuhi kriteria sebagai sampel. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Current Ratio, Inventory Turn Over, Total Asset Turn Over, Ukuran Perusahaan (SIZE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE. Sedangkan Debt To Equity Ratio berpengaruh negatif dan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROE. Total Asset Turn Over merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap Return On Equity.


WADIAH ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Faridhatus Sholihah

Perputaran modal kerja merupakan hal yang penting dalam aktiva yang memang harus dikelola oleh perusahaan dengan efektif dan efisien. Untuk menilai keefektifan modal kerja dapat diketahui dari hasil bagi antara jumlah penjualan dengan aktiva lancar setelah dikurangi hutang lancar. Dengan demikian dapat diketahui berapa kali modal kerja tersebut berputar dalam setiap periodenya. Hal ini menunjukkan banyaknya penjualan yang dapat diperoleh oleh perusahaan untuk tiap rupiah modal kerja. Semakin cepat tingkat perputaran modal kerja maka modal kerja dapat dikatakan efisien,pengelolaan modal kerja berpengaruh pada kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba (profitabilitas). Oleh karenaitu, peneliti ingin mengetahui perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia periode 2015-2018. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perputaran modal kerja perusahaan consumer goods yang terdaftar di ISSI periode 2015-2018? 2) Bagaimana profitabilitas pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di ISSI periode 2015-2018? 3) Bagaimana pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di ISSI periode 2015-2018?            Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan consumer goods yang terdaftar di ISSI periode 2015-2018 yaitu sebanyak 88 laporan keuangan tahunan, dengan pengambilan sampel dalam penelitian adalah 52 laporan keuangan tahunan. Adapun metode pengambilan sampel dengan meenggunakan metode purposive sampling, serta menggunakan analisis korelasi dan regresi linier sederhana.Berdasarkan hasil penelitian perputaran modal kerja dan profitabilitas pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia periode 2015-2018 dikategorikan cukup, berdasarkan rumus korelasi diperoleh r pada  variabel perputaran modal kerja (X) dan profitabilitass (Y) sebesar 0,587 dan signifikasi 0,000 yang berarti pengaruh antara variabel perputaran modal kerja (X) dan profitabilitass (Y) searah positif dan signifikan. Hasil analisis menggunakan regresi linier sederhana diperoleh hasil adanya pengaruh sebesar 34,5%. Hal ini menunjukkan bahwa perputaran modal kerja cukup berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia periode 2015-2018. Sisanya 65,5% dipengaruhi oleh faktor lain seperti current ratio, debt ratio, total asset turnover dan debt equity ratio. Kata Kunci: Perputaran Modal Kerja dan Profitabilitas


Author(s):  
Adji Widodo

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Current Ratio (CR), Total Asset Turnover (TATO), dan Debt Ratio (DR) terhadap profitabilitas baik secara parsial maupun simultan, serta dampaknya profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa penunjang Migas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2010-2014. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel (purposive sampling) diperoleh sebanyak 8 perusahaan yang akan dijadikan sebagai objek penelitian. Metode pengujian untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah metode analisis regresi data panel. Berdasarkan hasil penelitian secara simultan diketahui bahwa CR, TATO, dan DR berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan jasa penunjang Migas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2010-2014. Secara parsial, TATO dan DR berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan, sedangkan CR tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA). Demikian juga profitabilitas (ROA) tidak berpengaruh terhadap Nilai perusahaan


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 42
Author(s):  
Binti Solehah ◽  
Sujiono . ◽  
Edi Santoso

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh Current Ratio, Total Asset Turnover dan Net Profit Margin terhadap profitabilitas. Penelitian dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015. Dalam penelitian ini, data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 26 perusahaan dari 48 perusahaan  sub sektor property dan real estate yang mempublikasikan laporan keuangan pada periode 2013-2015. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi, data perusahaan property dan real estate yang mempublikassikan laporan keuangan pada tahun 2011-2015.Teknik yang digunakan untuk pengujian hipotesis  adalah uji  t (uji parsial) dan uji f (uji serempak). Metode yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variaabel dependen adalah metode regresi berganda.Berdasarkan hasil pengujian menggunakan uji f , secara serempak Current Ratio ,Total Asset Turnover dan Net Profit Margin mempunyai pengaruh terhadap profitabilitas. Sedangkan pengujian dengan menggunakan uji t secara parsial Total Asset Turnover dan Net Profit Margin berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas, sedangkan Current Ratio mempunyai pengaruh yang signifikan negatif terhadap profitabilitas


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 225-239
Author(s):  
Hasdi Suryadi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendapatkan bukti empiris variabel independen yang terdiri dari current ratio, net profit margin, debt to equity ratio, dan total asset turn over mempengaruhi variabel dependen nilai perusahaan secara parsial maupun secara simultan. Dengan variabel moderasi kepemilikan manajerial secara simultan mempengaruhi hubungan current ratio, net profit margin, debt to equity ratio, dan total asset turn over terhadap nilai perusahaan pada perusahaan consumer goods. Analisis dilakukan terhadap 17 perusahaan consumer goods yang telah memenuhi kriteria dalam teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan analisis regresi berganda dan analisis regresi moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial current ratio tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan net profit margin, debt to equity ratio, dan total asset turn over berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Secara simultan current ratio, net profit margin, debt to equity ratio, dan total asset turn over berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kepemilikan manajerial secara simultan mampu memperkuat pengaruh hubungan current ratio, net profit margin, debt to equity ratio, dan total asset turn over dengan nilai perusahaan.


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 15-25
Author(s):  
Afriyanti Hasanah ◽  
Didit Enggariyanto

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio, total asset turnover, debt to equity ratio, debt ratio, net profit margin, pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan terhadap return on asset pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2015. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling, sehingga di dapat 59 perusahaan sebagai sempel pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi panel data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa current ratio tidak berpengaruh terhadap  ROA. Total asset turnover, debt to equity ratio, debt ratio, net profit margin, pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ROA. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel independen dan variabel moderting untuk melihat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi ROA.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document