ANALISA PERANCANGAN KAPASITAS PENYIMPANAN OPTIMAL GUDANG BARANG JADI (STUDI KASUS: PT. SAGATRADE MURNI SAMARINDA)
Meningkatnya permintaan pasar akan suatu produk memaksa perusahaan untuk lebih meningkatkan kuantitas produksinya. Seiring meningkatnya kuantitas produksi, maka perusahaan memikirkan hal terpenting mengenai kebutuhan adanya tempat penyimpanan yang baik dan optimal. Penelitian ini memberikan gambaran bagaimana menganalisa kapasitas penyimpanan produk jadi pada perusahaan tersebut dengan menggunakan metode penyimpanan storage policy yaitu dedicated storage policy serta bagaimana menganalisa jalur lintas yang ada pada gudang. Hasil observasi lapangan memberikan hasil mengenai stok produk dari segi pengiriman dan pengeluarannya serta dimensi pengemasannya. Sistem penyimpanan mengacu pada metode dedicated storage policy yang bersifat part number sequence storage. Selanjutnya, untuk penempatan area penyimpanan seluruh varian yang ada seluas 224 m2, dan gambaran hasil analisa untuk penempatan area dan penyimpanan produk pada bulan November 2016 adalah 145,38 m2. Hasil ini menunjukkan bahwa penempatan penyimpanan dapat memberikan perluasan area penyimpanan seluas 78,62 m2. Sedangkan hasil jalur lintas dengan menentukan aisle space potential ratio menghasilkan presentase penambahan sebanyak 15 % dari jalur yang ada. Hasil ini merupakan analisa jalur lintas yang dilalui dua kendaran forklift.