scholarly journals Perbandingan Teknik Klasifikasi Neural Network, Support Vector Machine, dan Naive Bayes dalam Mendeteksi Kanker Payudara

2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 53
Author(s):  
Derisma Derisma ◽  
Fajri Febrian

Abstrak: Kanker payudara merupakan jenis kanker yang sering ditemukan oleh kebanyakan wanita. Di Indonesia Kanker payudara menempati urutan pertama pada pasien rawat inap di seluruh rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan diagnosis penyakit kanker payudara berbasis komputasi yang dapat menghasilkan bagaimana kondisi kanker seseorang berdasarkan akurasi algoritma. Penelitian ini menggunakan pemrograman orange python dan dataset Wisconsin Breast Cancer untuk pemodelan klasifikasi kanker payudara. Metode data mining yang diterapkan yaitu Neural Network, Support Vector Machine, dan Naive Bayes. Dalam penelitian ini didapat algoritma klasifikasi terbaik yaitu algoritma Kernel SVM dengan tingkat akurasi sebesar  98.9 % dan algoritma terendah yaitu Naive Bayes senilai 96.1 %.   Kata kunci: kanker payudara, neural network, support vector machine, naive bayes   Abstract: Breast cancer is a type of cancer that mostly found in many women. In Indonesia, breast cancer ranks first in hospitalized patients at every hospital. This study aimed to conduct a computation-based diagnose of breast cancer disease that could produce the state of cancer of an individual based on the accuracy of algorithm. This study used python orange programming and Wisconsin Breast Cancer dataset for a modeling and application of breast cancer classification. The data mining methods that were applied in this study were Neural Network, Support Vector Machine, dan Naive Bayes. In this study, Kernel SVM’s algorithm was the best classification algorithm of breast cancer disease with 98.9 % accuracy rate and Naïve Beyes was the lowest with 96.1 % of accuracy rate.   Keywords: breast cancer, neural network, support vector machine, naive bayes

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 51-54
Author(s):  
Lusa Indah Prahartiwi ◽  
Wulan Dari

Kanker payudara merupakan kanker paling umum pada wanita di seluruh dunia dengan menyumbang 25,4% dari total jumlah kasus baru yang didiagnosis pada tahun 2018.  Kanker adalah sekelompok besar penyakit yang dapat dimulai di hampir semua organ atau jaringan tubuh ketika sel abnormal tumbuh tak terkendali, melampaui batas biasanya untuk menyerang bagian tubuh yang berdekatan dan/atau menyebar ke organ lain. Penyakit kanker payudara dapat diprediksi dengan pengetahuan data mining. Data mining dapat menemukan korelasi, pola, dan tren baru yang bermakna dengan memilah-milah data dalam jumlah besar yang disimpan dalam repositori, menggunakan teknologi pengenalan pola serta teknik statistik dan matematika. Penelitian ini membandingkan performa Algoritma Naive Bayes, Decision Tree dan Support Vector Machine untuk memprediksi penyakit kanker payudara. Dataset yang digunakan adalah data sekunder Breast Cancer Coimbra yang diambil dari UCI Repository. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Algoritma Support Vector Machine menghasilkan tingkat Accuracy tertinggi yaitu sebesar 74,29% dibandingkan dengan Algoritma Naive Bayes dan Decision Tree


2019 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 275-280
Author(s):  
Agus Setiyono ◽  
Hilman F Pardede

It is now common for a cellphone to receive spam messages. Great number of received messages making it difficult for human to classify those messages to Spam or no Spam.  One way to overcome this problem is to use Data Mining for automatic classifications. In this paper, we investigate various data mining techniques, named Support Vector Machine, Multinomial Naïve Bayes and Decision Tree for automatic spam detection. Our experimental results show that Support Vector Machine algorithm is the best algorithm over three evaluated algorithms. Support Vector Machine achieves 98.33%, while Multinomial Naïve Bayes achieves 98.13% and Decision Tree is at 97.10 % accuracy.


2018 ◽  
Vol 4 (10) ◽  
pp. 6
Author(s):  
Shivangi Bhargava ◽  
Dr. Shivnath Ghosh

News popularity is the maximum growth of attention given for particular news article. The popularity of online news depends on various factors such as the number of social media, the number of visitor comments, the number of Likes, etc. It is therefore necessary to build an automatic decision support system to predict the popularity of the news as it will help in business intelligence too. The work presented in this study aims to find the best model to predict the popularity of online news using machine learning methods. In this work, the result analysis is performed by applying Co-relation algorithm, particle swarm optimization and principal component analysis. For performance evaluation support vector machine, naïve bayes, k-nearest neighbor and neural network classifiers are used to classify the popular and unpopular data. From the experimental results, it is observed that support vector machine and naïve bayes outperforms better with co-relation algorithm as well as k-NN and neural network outperforms better with particle swarm optimization.


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Ahmad Ilham

Masalah data kelas tidak seimbang memiliki efek buruk pada ketepatan prediksi data. Untuk menangani masalah ini, telah banyak penelitian sebelumnya menggunakan algoritma klasifikasi menangani masalah data kelas tidak seimbang. Pada penelitian ini akan menyajikan teknik under-sampling dan over-sampling untuk menangani data kelas tidak seimbang. Teknik ini akan digunakan pada tingkat preprocessing untuk menyeimbangkan kondisi kelas pada data. Hasil eksperimen menunjukkan neural network (NN) lebih unggul dari decision tree (DT), linear regression (LR), naïve bayes (NB) dan support vector machine (SVM).


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 626-636
Author(s):  
Tanthy Tawaqalia Widowati ◽  
Mujiono Sadikin

Salah satu media sosial yang berkembang adalah Twitter. Media sosial Twitter mempermudah masyarakat untuk bebas berpendapat melalui cuitan atau biasa disebut dengan tweets. Netizen dengan bebas menyampaikan opini pribadinya untuk topik apapun, termasuk persepsi terhadap tokoh publik. Artikel ini menyajikan hasil penelitian dan analisis sentimen masyarakat (netizen) terhadap tokoh publik, Nadiem Makariem sebagai Menteri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan baru. Penelitian ini menggunakan teknik data mining yang bertujuan untuk membandingkan hasil klasifikasi dari opini masyarakat yang dituliskan di Twitter. Dataset yang digunakan berasal dari tweets dengan kata kunci ”nadiem makariem”, ”kemendikbud” dan ”pak nadiem”. Tools RapidMiner digunakan untuk membantu tahap pre-processing dan klasifikasi menggunakan dua metode yaitu, Naive Bayes dan Support Vector Machine dengan evaluasi k-fold cross-validation. Dari hasil ujicoba diketahui bahwa untuk kasus yang diteliti, metode Naive Bayes menghasilkan kinerja yang lebih baik dengan accuracy 91.48%,  precision 89.28%  dan recall 91.58%.


Breast Cancer is the most often identified cancer among women and a major reason for the increased mortality rate among women. As the diagnosis of this disease manually takes long hours and the lesser availability of systems, there is a need to develop the automatic diagnosis system for early detection of cancer. The advanced engineering of natural image classification techniques and Artificial Intelligence methods has largely been used for the breast-image classification task. Data mining techniques contribute a lot to the development of such a system, Classification, and data mining methods are an effective way to classify data. For the classification of benign and malignant tumors, we have used classification techniques of machine learning in which the machine learns from the past data and can predict the category of new input. This study is a relative study on the implementation of models using Support Vector Machine (SVM), and Naïve Bayes on Breast cancer Wisconsin (Original) Data Set. With respect to the results of accuracy, precision, sensitivity, specificity, error rate, and f1 score, the efficiency of each algorithm is measured and compared. Our experiments have shown that SVM is the best for predictive analysis with an accuracy of 99.28% and naïve Bayes with an accuracy of 98.56%. It is inferred from this study that SVM is the well-suited algorithm for prediction.


2020 ◽  
Vol 13 (5) ◽  
pp. 901-908
Author(s):  
Somil Jain ◽  
Puneet Kumar

Background:: Breast cancer is one of the diseases which cause number of deaths ever year across the globe, early detection and diagnosis of such type of disease is a challenging task in order to reduce the number of deaths. Now a days various techniques of machine learning and data mining are used for medical diagnosis which has proven there metal by which prediction can be done for the chronic diseases like cancer which can save the life’s of the patients suffering from such type of disease. The major concern of this study is to find the prediction accuracy of the classification algorithms like Support Vector Machine, J48, Naïve Bayes and Random Forest and to suggest the best algorithm. Objective:: The objective of this study is to assess the prediction accuracy of the classification algorithms in terms of efficiency and effectiveness. Methods: This paper provides a detailed analysis of the classification algorithms like Support Vector Machine, J48, Naïve Bayes and Random Forest in terms of their prediction accuracy by applying 10 fold cross validation technique on the Wisconsin Diagnostic Breast Cancer dataset using WEKA open source tool. Results:: The result of this study states that Support Vector Machine has achieved the highest prediction accuracy of 97.89 % with low error rate of 0.14%. Conclusion:: This paper provides a clear view over the performance of the classification algorithms in terms of their predicting ability which provides a helping hand to the medical practitioners to diagnose the chronic disease like breast cancer effectively.


2018 ◽  
Author(s):  
Ahmad Ilham

Saat ini data real dari berbagai sumber sangat banyak mengandung data dengan kelas tidak seimbang. Masalah data kelas tidak seimbang dapat menimbulkan efek buruk pada metode klasifikasi untuk ketepatan prediksi pada data. Untuk menangani masalah ini, telah banyak penelitian sebelumnya menggunakan algoritma klasifikasi menangani masalah data kelas tidak seimbang. Pada penelitian ini akan menyajikan teknik under-sampling dan over-sampling untuk menangani data kelas tidak seimbang. Teknik ini akan digunakan pada tingkat preprocessing untuk menyeimbangkan kondisi kelas pada data. Hasil eksperimen menunjukkan neural network (NN) lebih unggul dari decision tree (DT), linear regression (LR), naïve bayes (NB) dan support vector machine (SVM).


2020 ◽  
Vol 5 ◽  
pp. 19-24
Author(s):  
Dyah Retno Utari ◽  
Arief Wibowo

Asuransi kendaraan bermotor merupakan jenis usaha pertanggungan terhadap kerugian atau risiko kerusakan yang dapat timbul dari berbagai macam potensi kejadian yang menimpa kendaraan. Persaingan dalam bisnis asuransi khususnya untuk kendaraan bermotor menuntut inovasi dan strategi agar keberlangsungan bisnis tetap terjamin. Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan adalah memprediksi status keberlanjutan polis asuransi kendaraan dengan menganalisis data-data profil dan transaksi nasabah. Prediksi terhadap keputusan pemegang polis menjadi sangat penting bagi perusahaan, karena dapat menentukan strategi pemasaran yang mempengaruhi keputusan pelanggan untuk pembaharuan polis asuransi. Penelitian ini telah mengusulkan suatu model prediksi status keberlanjutan polis asuransi kendaraan dengan teknik pemilihan mayoritas dari hasil klasifikasi menggunakan algoritma- algoritma data mining seperti Naive Bayes, Support Vector Machine dan Decision Tree. Hasil pengujian menggunakan confusion matrix menunjukkan nilai akurasi terbaik diperoleh sebesar 93,57%, apapun untuk nilai precision mencapai 97,20%, dan nilai recall sebesar 95,20% serta nilai F-Measure sebesar 95,30%. Nilai evaluasi model terbaik dihasilkan menggunakan pendekatan pemilihan mayoritas (majority voting), mengungguli kinerja model prediksi berbasis pengklasifikasi tunggal.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document