scholarly journals OPTIMASI NAÏVE BAYES MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK TINGKAT KEBERHASILAN CRYOTHERAPY PADA PENYAKIT KUTIL

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 174-183
Author(s):  
Rahayu Febryani ◽  
Toni Arifin

Penyakit kutil merupakan salah satu penyebab masalah kesehatan kulit yang ditandai dengan timbulnya benjolan kecil pada kulit, penyakit ini disebabkan oleh virus Human Papiloma Virus. Ada berbagai cara dalam penyembuhan penyakit kutil, salah satunya dengan melakukan cryotherapy. Metode cryotherapy adalah teknik pengobatan terapi dengan berendam didalam es atau air yang dingin selama kurang lebih 30 menit, dalam suhu -18 derajat celcius sampai 24 derajat celcius, sehingga sel-sel kanker dalam tubuh pasien membeku dan terbukti dapat memperpanjang umur pasien bahkan ada kemungkinan sembuh. Untuk mengurangi kesalahan deteksi penyakit ini serta menghindari keterlambatan dalam mendiagnosis dengan memanfaatkan teknik data mining. Salah satu metode data mining yang bisa digunakan adalah klasifikasi algoritma Naïve Bayes serrta untuk meningkatkan akurasi menggunakan pembobotan optimasi Particle Swarm Optimization. Pada penelitian ini, algoritma Naïve Bayes berbasis Particle Swarm Optimization meningkatkan nilai akurasi sebesar 97.22% dan nilai AUC sebesar 0.991 yang termasuk kategori Excellent Classification.

Author(s):  
Andre Alvi Agustian ◽  
Achmad Bisri

Credit approval is a process carried out by the bank or credit provider company. Where the process is carried out based on credit requests and credit proposals from the borrower. Credit approval is often difficult for banks or credit providers. Where the number of requests and classifications must be made on various data submitted. This study aims to enable banks or credit card issuing companies to carry out credit approval processes effectively and accurately in determining the status of the submissions that have been made. This research uses data mining techniques. This study uses a Credit Approval dataset from UCI Machine Learning, where there is a class imbalance in the dataset. 14 attributes are used as system inputs. This study uses the C4.5 and Naive Bayes algorithms where optimization is needed using Sample Bootstrapping and Particle Swarm Optimization (PSO) in the algorithm so that the results of the research produce good accuracy and are included in the good classification. After using the optimization, it produces an accuracy rate of C4.5 which is initially 85.99% and the AUC value of 0.904 becomes 94.44% with the AUC value of 0.969 and Naive Bayes which initially has an accuracy value of 83.09% with an AUC value of 0.916 to 90 , 10% with an AUC value of 0.944.


2021 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 36
Author(s):  
Hilda Farida Husniah ◽  
Toni Arifin

Penyakit Hepatitis merupakan penyakit peradangan pada sel-sel hati, yang disebabkan oleh infeksi (virus, bakteri, parasite), obat-obatan (termasuk obat tradisional), mengkonsumsi alkohol, lemak yang berlebihan dan penyakit autoimmune. Penyebab terjadinya Hepatitis adalah sering disebabkan oleh Virus Hepatitis B dan C. Prevalensi Hepatitis di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 1,2% meningkat dua kali dibandingkan Riskesdas tahun 2007 yang sebesar 0,6%. Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi dengan prevalensi Hepatitis tertinggi pada tahun 2013 yaitu sebesar 4,3%. Para peneliti berusaha membuat terobosan dengan membuat penelitian untuk klasifikasi prediksi pasien Hepatitis dengan teknik data mining. Naïve bayes merupakan metode yang digunakan untuk memprediksi probabilitas dimasa depan berdasarkan pengalaman dimasa lalu dan terbukti memiliki tingkat akurasi tinggi dan kecepatan yang tinggi dalan perhitungannya. Particle Swarm Optimization digunakan untuk meningkatkan akurasi dari metode. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode Naïve Bayes berbasis Particle Swarm Optimization dapat meningkatkan akurasi yang baik. Hasil penelitian menggunakan Naïve Bayes berbasis Particle Swarm Optimization memiliki akurasi confusion matrix sebesar 91.90% dan AUC sebesar 0.946 terbukti bahwa memiliki hasil yang bagus dibanding Naïve Bayes memiliki akurasi confusion matrix sebesar 88.52% dan AUC 0.896.


Techno Com ◽  
2018 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 208-219
Author(s):  
Alvino Dwi Rachman Prabowo ◽  
Muljono Muljono

Deposito masih merupakan pilihan utama bagi masyarakat untuk berinvestasi saat ini dan hal itu merupakan kesempatan bagi bank-bank untuk menentukan strategi pemasaran dan promosi yang lebih efisien dengan tidak terlalu banyak menggunakan biaya sehingga masyarakat tertarik untuk berinvestasi pada produk deposito dari bank tersebut. Atas dasar permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian untuk memprediksi nasabah yang berpotensi membuka deposito dengan menggunakan teknik data mining khususnya algoritma Naive Bayes berbasis PSO. PSO pada penelitian ini akan digunakan untuk feature selection yaitu dengan memilih attribut terbaik dengan memilih attribut yang sudah diberikan bobot sehingga dapat meningkatkan hasil akurasi dari prediksi menggunakan algoritma Naive Bayes. Hasil dari prediksi nasabah yang berpotensi membuka deposito dengan menggunakan Naive Baiyes memiliki akurasi sebesar 82,19%. Sedangkan prediksi yang menggunakan Naive Baiyes berbasis PSO memiliki akurasi sebesar 89,70%. Penggunaan algoritma PSO ternyata meningkatkan akurasi sebesar 7,51% dan algoritma Naive Baiyes berbasis PSO tersebut dapat digunakan untuk decision support system nasabah yang berpotensi membuka deposito karena menjadi model algoritma yang terbaik. 


2018 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Taghfirul Azhima Yoga Siswa

Perlu dilakukan upaya pencegahan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengenali gejala dan risiko penyakit kanker payudara sehingga dapat menentukan langkah-langkah pencegahan dan deteksi dini yang tepat. Sejalan dengan hal itu data mining merupakan salah satu pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang kesehatan yang banyak digunakan sebagai sistem pendukung keputusan klinis dalam memprediksi dan mendiagnosa berbagai penyakit dengan akurasi data yang sangat baik. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi perbandingan penerapan optimasi kinerja terbaik metode klasifikasi data mining algoritma C4.5 dan Naïve Bayes berbasis Particle Swarm Optimization (PSO) untuk mendeteksi kanker payudara menggunakan pengukuran confusion matrix, AUC dan T-Test. Dataset kanker payudara yang digunakan berjumlah 699 record dengan 11 parameter indikator yang terdiri dari Code Number, Clump Thickness, Uniformity of Cell Size, Uniformity of Cell Shape, Marginal Adhesion, Single Epithelial Cell Size, Bare Nuclei, Bland Chromatin, Normal Nucleoli, Mitoses, dan Class yang diolah menggunakan software RapidMiner Versi 9. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa optimasi Particle Swarm Optimization (PSO) dapat meningkatkan kinerja akurasi C4.5 dari 90,19% menjadi 94,29% dan Naïve Bayes 97,65% menjadi 97,96%. Hasil kinerja terbaik yang diuji menggunakan T-Test adalah algoritma Naïve Bayes (PSO) memiliki nilai tertinggi sebesar 0,980. Dengan demikian algoritma Naïve Bayes berbasis Particle Swarm Optimization (PSO) dapat memberikan solusi terbaik terhadap akurasi pendeteksian penyakit kanker payudara.


2017 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 146
Author(s):  
BUDI RAMADHANI

Permasalahan yang sering timbul pada perusahaan leasing adalah banyaknya pelanggan yang mengalami kesulitan dalam membayar cicilannya, maka diperlukan suatu sistem yang dapat mengklasifikasikan konsumen yang masuk ke grup saat ini, kelompok kurang lancar dan konsumen yang masuk ke dalam kelompok tidak lancar dalam membayar cicilan cicilan sepeda motor. Sehingga sewa bisa mengatasi masalah awal. Sebuah perusahaan leasing harus memiliki data yang sangat besar. Banyak yang tidak menyadari bahwa pengolahan data data tersebut bisa memberikan informasi seperti klasifikasi data konsumen yang akan bergabung dengan perusahaan itu sendiri. Penerapan teknik data mining diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna mengenai teknik klasifikasi data konsumen yang akan bergabung dengan grup saat ini, kelompok kurang lancar atau tidak lancar dalam membayar premi.Langkah penelitian meliputi pengumpulan dan pengujian data algoritma Naive Bayes. Dalam penelitian ini, kumpulan data yang digunakan adalah Customer, Employment, Number of Children, Status Houses, region, angsuran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Klasifikasi Metode Naive Bayes Berbasis Metode PSO Untuk Smooth Credit Leasing MotorcyclesHasil percobaan menggunakan metode Naïve Bayes untuk mengukur pengukuran lancar dan tidak lancar yang diperoleh pengukuran memiliki Naïve Baiyes tertinggi adalah 96,43% namun sekarang metode algoritma Naive Bayes Particle Swarm Optimization sebesar 96,88%, adalah akurasi namun baik Keywords: Current and Non Current, Naive Bayes Method Based PSO


2018 ◽  
Vol 4 (10) ◽  
pp. 6
Author(s):  
Shivangi Bhargava ◽  
Dr. Shivnath Ghosh

News popularity is the maximum growth of attention given for particular news article. The popularity of online news depends on various factors such as the number of social media, the number of visitor comments, the number of Likes, etc. It is therefore necessary to build an automatic decision support system to predict the popularity of the news as it will help in business intelligence too. The work presented in this study aims to find the best model to predict the popularity of online news using machine learning methods. In this work, the result analysis is performed by applying Co-relation algorithm, particle swarm optimization and principal component analysis. For performance evaluation support vector machine, naïve bayes, k-nearest neighbor and neural network classifiers are used to classify the popular and unpopular data. From the experimental results, it is observed that support vector machine and naïve bayes outperforms better with co-relation algorithm as well as k-NN and neural network outperforms better with particle swarm optimization.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document