scholarly journals HARMONISASI POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENGAJARAN SEKOLAH MINGGU TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI BERDASARKAN NILAI-NILAI SPIRITUAL DI GKPB JEMAAT GALANG NING SABDA CICA BALI

2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 19-36
Author(s):  
Judith Wangania ◽  
Jammes Juneidy Takaliuang
Keyword(s):  

Pertumbuhanan dan perkembangan karakter anak tidak terlepas dari tanggunjgawab orang tua dalam menerapkan pola asuh dalam keluarga dan juga pengajaran yang diberikan disekolah, termasuk sekolah minggu.  Orang tua sebagai penanggungjawab utama dari pertumbuhan dan karakter anak, maupun guru-guru sekolah minggu, sama berperan penting dalam pembentukan karakter anak.  Tetapi kenyataan yang terjadi adalah tidak adanya harmoni (Dishamorni) antara orang tua dan guru sekolah minggu.  Tidak adanya harmoni ini terlihat dari sikap acuhnya orang tua terhadap pengajaran sekolah minggu yang diterima oleh anak-anak mereka.  Disisi lain, kurangnya komunikasi guru-guru sekolah minggu dengan orang tua juga menjadi salah satu satu penyebab disharmoni.  Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asuh orang tua dengan pengajaran sekolah minggu, menentukan karakter anak usia dini berdasarkan nilai-nilai spiritual, menghasilkan model harmonisasi pola asuh orang tua dengan pembelajaran sekolah minggu pada pembentukan karakter anak usia dini berdasarkan nilai-nilai spiritual yang ada di GKPB Jemaat Galang Ning Sabda Cica Bali. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang Model Harmonisasi Pola Asuh Orang Tua dan Pengajaran Sekolah Minggu Terhadap Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Berdasarkan Nilai Spiritual di GKPB Galang Ning Jemaat Sabda Cica Bali. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa Model Harmonisasi antara Pola Asuh Orang Tua di rumah dengan Pengajaran sekolah minggu yang dapat diterapkan adalah model komunikasi, model kerja sama, model sharing of life dan model pertemuan rutin.

2012 ◽  
Vol 54 ◽  
pp. 71-76 ◽  
Author(s):  
Holly W. Samuelson ◽  
Andrew Lantz ◽  
Christoph F. Reinhart
Keyword(s):  

2004 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 127-151 ◽  
Author(s):  
Dragan Gasevic

This paper gives the Petri net ontology as the most important element in providing Petri net support for the Semantic Web. Available Petri net formal descriptions are: metamodels, UML profiles, ontologies and syntax. Metamodels are useful, but their main purpose is for Petri net tools. Although the current Petri-net community effort Petri Net Markup Language (PNML) is XML-based, it lacks a precise definition of semantics. Existing Petri net ontologies are partial solutions specialized for a specific problem. In order to show current Petri net model sharing features we use P3 tool that uses PNML/XSLT-based approach for model sharing. This paper suggests developing the Petri net ontology to represent semantics appropriately. This Petri net ontology is described using UML, Resource Description Framework (Schema) RDF(S) and the Web Ontology Language-OWL.


2015 ◽  
Vol 6 (4) ◽  
pp. 2252-2267 ◽  
Author(s):  
Rizal F. Hariadi ◽  
Bernard Yurke ◽  
Erik Winfree

Single-filament measurement of the thermodynamic and kinetic parameters of DNA nanotube assembly supports a polymerization/depolymerization model sharing common features with cytoskeletal polymer models.


2016 ◽  
Vol 124 ◽  
pp. 72-80 ◽  
Author(s):  
Yingying Chen ◽  
Jinqiao Wang ◽  
Min Xu ◽  
Xiangjian He ◽  
Hanqing Lu

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document