Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui apakah implementasi pembelajaran berbasis blended learning menggunakan whatsapp dapat meningkatkan self directed learning mahasiswa, mengubah mindset mahasiswa mengenai pentingnya self directed learning yaitu dengan tidak hanya mengandalkan pembelajaran tatap muka di kelas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian adalah Classroom action research model McKernan diadopsi dalam penelitian ini sebagai metode penelitian yang berisi tujuh tahapan yaitu penjabaran masalah, assessment kebutuhan, hipotesis gagasan, action plan, implementasi rencana, evaluasi dan keputusan-keputusan. Tahapan tersebut dilaksanakan setidaknya dalam dua siklus tindakan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, anecdotal record, dan self assessment. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menarasikan setiap hasil analisa data yang telah dilakukan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Berdasar penelitian yang sudah di laksanakan dapat di simpulkan bahwa mahasiswa mereka menjadi lebih siap dalam menerima pembelajaran, kesan teratur dan pendewasaan diri terlihat pada pembelajaran ini. Mahasiswa menjadi dapat mengontrol banyaknya pengalaman belajar yang terjadi dan dimiliki, perkembangan keahlian dan wawasan serta mengkaitkan materi satu sama lainnya, dapat mengubah diri pada kinerja/performansi yang paling baik, manajemen diri mahasiswa, dan motivasi diri dan penilaian diri. Hal ini sesuai dengan tujuan dari Self Directed Learning.