IMPLEMENTASI PELATIHAN E-LEARNING ERA PANDEMIK
Dengan adanya Pandemik COVID-19 ini maka semua aktifitas yang ada di perkantoran negeri maupun swasta berubah.Pandemik ini bukan saja terjadi di Indonesia tetapi seluruh negara.Pandemik ini mengharuskan setiap orang harus menjaga jarak agar tidak bersentuhan dengan orang yang bisa menyebabkan virus COVID-19 menular. Oleh karena itu Balai Diklat Keagamaan Palembang juga menyesuaikan sistem pelatihannya dari konvensional dirubah menjadi pelatihan secara e-learning. Penelitian implementasi pelatihan e-learning ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pelatihan e-learning dibalai diklat keagaman Palembang dan juga mengetahui apa faktor penghambat dan pendukung pelatihan secara e-learning. Dalam penelitian kali ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif.Dan hasil yang diperoleh balai diklat keagamaan Palembang telah melaksanakan pelatihan berbasis e-learning dengan tahapan sebagai berikut perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi pelatihan secara e-learning.Untuk faktor penghambat ada tiga faktor yaitu pengetahuan peserta pelatihan tentang IT, jaringan internet dan motivasi dan komitmen peserta pelatihan. Sedangkan faktor pendukung adalah adanya persiapan yang dilakukan Balai Diklat Keagamaan Palembang terhadap panitia dengan widyaiswaranya terhadap pelaksanaan pelatihan e-learning, tersedianya jaringan Wifi di Balai Diklat Keagamaan Palembang, adanya uang penggantian kuota untuk peserta pelatihan, widyaiswara dan panitia serta perkembangan zaman yang mendukung pelaksanaan pelatihan berbasis e-learning. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan Balai Diklat Keagaman Palembang telah melaksanakan pelatihan e-learning dengan adanya beberapa faktor penghambat dan pendukung kesuksesan pelaksanaan pelatihan berbasis e-learning.