scholarly journals Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Dalam Menggunakan Layanan Digital Bangking Dengan Menggunakan Model Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT) Pada PT. Bank Mandiri Cabang Kebumen

Author(s):  
Feby Evelyna

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions berpengaruh terhadap nasabah dalam menggunakan layanan digital banking. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih. Penelitian ini membuktikan bahwa performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions berpengaruh terhadap nasabah dalam menggunakan layanan digital banking. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions berpengaruh terhadap nasabah dalam menggunakan layanan digital banking pada Bank Mandiri Cabang Kebumen.

Author(s):  
Nita Rianadewi ◽  
Dewa Gede Hendra Divayana ◽  
I Made Ardwi Pradnyana

Sistem Informasi Perpustakaan dan Arsip (SIPA) adalah sebuah website yang dikembangkan oleh perpustakaan daerah di kabupaten Buleleng sebagai alternative dalam mendukung pengelolaan dan mempermudah pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan Sistem Informasi Perpustakaan dan Arsip (SIPA) di Kabupaten Buleleng dengan berdasarkan menggunakan Model Unified Theory Of Acceptance and Use Of Technology (UTAUT) dengan menggunakan empat variabel bebas yakni  performance expectancy,  effort expectancy, social influence dan  facilitating conditions sebagai variable bebas dengan  behavioral intention dan use behavior sebagai variable terikat dan variable moderator Age, Gender dan experience. Variabel Ekpektansi Kinerja dan variabel Ekspektasi usaha tidak berpengaruh positif terhadap  minat penggunaan Sistem Informasi Perpustakaan. Pengaruh sosial berpengaruh positif terhadap minat penggunaan, Kondisi yang memfasilitasi berpengaruh positif terhadap perilaku penggunaan Sistem Informasi Perpustakaan, Variabel moderator jenis kelamin tidak memperkuat hubungan antara ekspektasi kinerja, ekspektansi usaha dan pengaruh sosial terhadap minat penggunaan Sistem Informasi Perpustakaan. Variabel moderator umur tidak memperkuat hubungan antara ekspektasi kinerja, ekspektansi usaha dan pengaruh sosial dengan minat penggunaan.Variabel moderator  umur  memperkuat hubungan antara  kondisi yang memfasilitasi  dengan  perilaku pengguna, variable moderator pengalaman memperkuat hubungan antara pengaruh sosial terhadap minat penggunaan Sistem Informasi Perpustakaan, variable moderator pengalaman memperkuat hubungan antara kondisi yang memfasilitasi terhadap perilaku pengguna Sistem Informasi Perpustakaan.  Kata Kunci :  Sistem Informasi Perpustakaan,  Ekspektansi Kinerja, Ekspektansi Usaha, Pengaruh Sosial, Kondisi Pemfasilitasi, Minat Penggunaan,  Perilaku pengguna, UTAUT


2021 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Geraldo James Sahertian ◽  
Addin Aditya ◽  
Siti Aminah

Penggunaan telepon pintar atau smartphone di Indonesia, dan di dukung oleh kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat, berkembanglah transportasi  berbasis online atau biasa disebut ojek online. Ojek online  memberikan akses kemudahan bagi masyarakat dan pelajar yang menggunakan aplikasi tersebut, dengan melakukan transaksi pemesanan melalui aplikasi maka ojek tersebut akan datang. Namun berdasarkan informasi dari TribunJatim News yang di dapatkan bahwa ojek online mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yang membuat sebagian masyarakat khususnya kalangan pelajar mengeluh akan kebijakan tarif yang diberlakukan mulai Agustus 2019, maka dari itu diperlukan adanya analisis untuk melihat bagaimana kalangan pelajar menerima dan menggunakan layanan transportasi online tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerimaan dan penggunaan terhadap layanan transportasi online GOJEK, di kalangan pelajar SMA Kecamatan Blimbing Kabupaten Malang Jumlah sampel yang diambil sebanyak 160. Penelitian ini menggunakan model Unified Theory Of Acceptance and use of Technology (UTAUT) dengan variabel behavioral intention dan use behavior sebagai variabel dependen dan menggunakan variabel indenpenden yaitu performance excpectancy, effort expectancy, social influence, dan facilitating conditions. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan penyebaran kuesioner menggunakan teknik sampling purposive sampling. Untuk pengelohan data, menggunakan program SPSS untuk menguji instrument penelitian dan model penelitian. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah penerimaan dan penggunaan dikalangan pelajar terhadap layanan terhadap layanan transportasi online dipengaruhi oleh faktor social influence, facilitating conditions, behavioral intention, use behavior, sedangkan faktor performance expectancy dan effort excpectancy tidak menggunakan layanan transportasi online. The use of smartphones or smartphones in Indonesia, and supported by increasingly rapid advances in information technology, has developed-based transportation online or commonly known as motorcycle taxis  online. taxis Online provide easy access for people and students who use the application, motorcycle by making an order transaction through the application, the ojek will come. However, based on information from TribunJatim News, it was obtained that motorcycle taxis online have increased quite significantly, which made some people, especially students complain about the tariff policy that was implemented starting in August 2019, therefore an analysis is needed to see how students receive and use the service.transportation online . This study aims to determine how the acceptance and use of transportation services online GOJEK, among high school students in Blimbing District, Malang Regency. The number of samples taken is 160. This study uses the Unified Theory of Acceptance and use of Technology (UTAUT) model with variables. behavioral intention and  use behavior as the dependent variable and using independent variables, namely performance expectancy, effort expectancy, social influence, and facilitating conditions. The method used in this study by distributing questionnaires using purposive sampling technique. For data collection, use the SPSS program to test research instruments and research models. The results obtained from this study are that acceptance and use among students of transportation services is online influenced by social influences, facilitating conditions, behavioral intention, use behavior, while performance expectancy expectancy and  effort factors do not use transportation services online.


Author(s):  
Suci Indah Kemala Dewi ◽  
Denny Kurniadi ◽  
Titi Sriwahyuni

Padang state university is one of the universities that provide the academicians with information system in order to make them easier when looking for information that they need. One of the information systems is online learning evaluation system. The aim of this research is examining some factors that impacting the acceptance and the usage of online learning evaluation system interest by using Venkatesh's model (2003) that is Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Variables that used are: performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating condition and hedonic motivation. The result of the data analysis shows that the variables of performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions and hedonic motivation together have a significant effect of 67% on the interest of acceptance and use of Online Learning Evaluation Information System at State University of Padang. So it can be concluded that the factors of performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions and hedonic motivation have contributed to the interest of acceptance and use of the system. If each variable has a higher correlation it will increase the acceptance of Information Systems Online Learning Evaluation at State University of Padang.Keywords: Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT), performance Expectancy, Effort Ecpectancy, Social Influence, Facilitating Conditions, Hedonic Motivation, Online Learning Evaluation


Author(s):  
Syzca Taqwatika ◽  
Ketut Agustini ◽  
P.Wayan Arta Suyasa

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerimaan pengguna terhadap sistem Pembelajaran Online Edmodo sehingga pengembangan sistem layak dilaksanakan. Salah satu pendekatan teori penerimaan dan penggunaan terhadap suatu teknologi yaitu Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT). UTAUT merupakan salah satu model penerimaan teknologi yang dikembangkan oleh Vankatesh, et al. (2003) dengan menggabungkan delapan teori penerimaan teknologi sebelumnya. UTAUT memiliki empat konstruk utama yaitu 1) performance expectancy, 2) effort expectancy, 3) social influence, dan 4) facilitating conditions. Penelitian ini selanjutnya akan menjelaskan tentang hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan sistem Pembelajaran Online Edmodo menggunakan model UTAUT. Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner tertutup kepada siswa dan wawancara bersama guru dan siswa. Besar sampel pada penelitian ini berjumlah 72 siswa, setalah menyebarkan kuisioner data lalu dianalisis menggunakan Smart PLS Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Variabel Ekpektansi Kinerja berpengaruh positif terhadap minat penggunaan  Sedangkan variabel Ekspektasi usaha dan Pengaruh Sosial  tidak berpengaruh positif terhadap  minat penggunaan Sistem Pembelajaran Online Edmodo. Kondisi yang memfasilitasi berpengaruh positif terhadap perilaku penggunaan Sistem Pembelajaran Online Edmodo. Kata kunci :Pembelajaran Online Edmodo,Siswa, Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT),


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 68-76
Author(s):  
Sri widiyanti Sri widiyanti ◽  
Ina Sholihah Widiati

Penelitian ini membahas tentang implementasi dan pengujian sistem presensi siswa. Kehadiran siswa atau presensi di Lembaga Keterampilan dan Pelatihan (LKP) merupakan hal yang sangat utama, hal tersebut dilakukan karena untuk mengetahui kehadiran siswa dan keperluan manajemen lembaga. Masalah yang terjadi di sistem yang telah berjalan saat ini, persiapan sebelum memulai pembelajaran pengajar harus mengambil lembar presensi dan mengembalikan lagi ke bagian administrasi jika sudah selesai, serta  pelaksanaan presensi masih dilakukan secara manual sehingga rawan terjadi manipulasi. Penyelesaian terhadap permasalahan tersebut yaitu dengan membuat sistem presensi yang terhubung langsung dengan perangkat pintar berbasis android, sehingga akan mempermudah dalam presensi dan setiap siswa juga sudah mempunyai perangkat tersebut. Untuk membaca data siswa, sistem ini dibuat dengan menggunakan QR code karena unutk melakukan presensi dibutuhkan waktu sekitar 15 detik/kartu. Kartu siswa yang terdapat QR code di scan pada aplikasi android pada penyedia scan untuk melakakukan presensi. Hasil dari sistem ini dapat mempermudah dalam melakukan presensi, pengolahan data siswa oleh instruktur, dan kemudahan laporan di bagian administrasi . Hasil dari implementasi ini diujikan oleh peserta didik atau siswa dengan menggunkana metode action research dan pengisian kuesioner melalui google form. Hasil pengolahan kuesioner menggunakan model penerimaan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Hasilnya dari kelima varibel UTAUT yaitu  Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence, Facilitating Conditions, dan Habbit mendapatkan hasil yang positif dan signifikan. Abstract  This study discusses the implementation and testing of the student attendance system. The presence of students or attendance at the Skills and Training Institute (LKP) is very important, this is done because it is to determine student attendance and the needs of institutional management. Problems that occur in the current system, preparation before starting learning, the teacher must take the attendance sheet and return it to the administration when it is finished, and the implementation of attendance is still done manually so that it is prone to manipulation. The solution to this problem is by creating a presence system that is directly connected to an Android-based smart device, so that it will make it easier to attend and every student already has this device. To read student data, this system is built using a QR code because it takes about 15 seconds per card to attend. Student cards that contain a QR code are scanned on the android application on the scan provider to make attendance. The results of this system can make it easier to make presence, processing student data by the instructor, and ease reports in the administration section. The results of this implementation were tested by students using the action research method and filling out a questionnaire via google form. The results of the questionnaire processing use the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) acceptance model. The results of the five UTAUT variables, namely Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence, Facilitating Conditions, and Habbit got positive and significant results.


2018 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 51-58
Author(s):  
Ahmad Huzaemi ◽  
Sufa Atin

PT.X merupakan salah satu Perusahaan Milik Negara di Indonesia yang bergerak dibidang jasa transportasi. Didalam proses penjulaan tiketnya PT X sudah menerapkan sebuah sistem e-ticket sebagai alternative bagi pelangga untuk melakukan pembelian tiket. Sudah beberapa tahun e-ticket diterapkan di perusahaan tersebut, namun pengguna jasa transportasi di PT.X, hingga saat ini belum banyak yang menggunakan sistem tersebut. Pihak PT.X menyaranakan adanya penelitian untuk menganalisis penerimaan penggunaan sistem e-ticket di PT.X guna pengembangan Sistem E-ticket selanjutnya. Salah satu model yang dapat digunakan untuk menganalisis perilaku penggunaan teknologi adalah model Unified Theory Acceptance and Use of Technology (UTAUT). UTAUT adalah salah satu model yang digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap penerimaan pengguna pada sistem yang sedang diterapkan. Pengurukan dilakukan dengan memperhatikan beberapa indikator pengukuran, yaitu : performance expectancy (PE), effort expectancy (EE), social influence (SI), facilitating conditions (FC), gender (G), age (A), experience (E), voluntariness of use (VoU), behavioral intention (BI), dan use behavior (UB). Penelitian ini memperoleh variabel yang mempengaruhi penerimaan penggunaan e-ticket di PT.X yang meliputi ekspektansi kinerja (PE), ekspektasni usaha (EE), dan pengaruh sosial (SI) berpengaruh positif terhadap niat dari penggunaan sistem (BI) dengan pemoderasinya jenis kelamin (G), usia (A), dan pengalaman (E). Kata kunci : sistem, e-ticket, UTAUT, PE, EE, SI, BI


Author(s):  
Verina Risky Andwika ◽  
R. Wahjoe Witjaksono

Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) is a model used to describe user behavior towards the acceptance of information technology. UTAUT is a development of eight previous leading theories. UTAUT has four constructs that can be a significant direct determinant of behavioral intention and use behavioral, ie performance expectancy, effort expectancy, social influence, and facilitating conditions. This model is then used to analyze user acceptance of Enterprise Resource Planning (ERP) at PT Wijaya Toyota Dago. ERP is a system that can help companies to integrate one process with another process, in order to achieve company goals. This research will explain about the relation of factors influencing acceptance and usage of ERP by using UTAUT model. This research is an explanative research with data analysis technique using PLS (Partial Least Square). Data obtained comes from respondents who are employees of After Sales function of PT Wijaya Toyota Dago, data obtained by way of distributing the questionnaire tertuup. The sample size in this study was 37 resondents and analyzed using SPSS and SmartPLS applications. The analysis results are as follows: (1) Variable Performance Expectancy (PE) has a positive and significant influence on Behavioral Intention (BI); (2) Variable Effort Expectancy (EE) has a positive and significant influence on Behavioral Intention (BI);(3) Social Influence Variables (SI) have a positive and significant influence on Behavioral Intention (BI); (4) Variable Facilitating Conditions (FC) has a positive and significant influence on Use Behavior; (5) Social Influence (SI) variable has positive but not significant influence on Behavioral Intention (BI).


2020 ◽  
Vol 7 (5) ◽  
pp. 1021
Author(s):  
Rian Piarna ◽  
Ferdi Fathurohman

<p class="Abstrak">Penelitian ini berfokus pada konsumen milenial yang melakukan belanja online produk UMKM pada e-commerce. Konsumen milenial yang semakin meningkat menjadi peluang bagi UMKM dalam target pemasaran dengan mengetahui bagaimana perilaku dalam berbelanja online. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi adanya hubungan positif dan signifikan antara (1) <em>performance expectancy, </em>(2) <em>effort expectancy</em>, (3) <em>social influence</em>, (4) <em>facilitating condition</em>, (5) <em>hedonic motivation</em>, (6) <em>price value </em>dan (7)<em> habit </em>terhadap <em>behavioral intention</em>. Adanya hubungan positif dan signifikan antara (8) <em>facilitating condition </em>dan (9) <em>habit</em> terhadap <em>use behavior</em>. Serta hubungan positif dan signifikan antara (10)  <em>behavioral intention</em> berpengaruh signifikan terhadap <em>use behavior</em>. Pada hasil penelitian juga khusus melihat bagaimana usia sebagai variabel moderator mempengaruhi dalam adopsi penggunaan <em>e-commerce</em>. Metode pada penelitian ini  menerapkan model <em>Unified Theory of Acceptance and Use of Technology </em>(UTAUT) yang berfokus pada perilaku konsumen. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 150 responden milenial. Pengolahan data menggunakan SMART PLS. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan anatara <em>social influence</em> dan <em>habit </em>terhadap <em>behavioral intenion</em>. Ada hubungan positif dan signifikan anatara <em>facilitating condition </em>dan <em>habit </em>terhadap <em>use behavior</em>. Serta Ada hubungan positif dan signifikan<em> </em>pada <em>behavioral intention</em> terhadap <em>use behavior</em>. Hasil ini bisa menjadi referensi pelaku UMKM untuk mengembangkan pemasaran dengan mengggunakan media sosial karena konsumen milenial memiliki fasilitas untuk mengakses internet  dalam aktifitasnya serta mudah dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya.</p><p class="Abstrak"> </p><p class="Abstrak"><em><strong>Abstract</strong></em></p><p class="Judul2"><em>This research focuses on millennial consumers who shop online for MSMEs products on e-commerce. Millennial consumers are increasingly becoming an opportunity for MSMEs in marketing targets by knowing how to behave online shopping. This study aims to confirm the existence of a positive and significant relationship between (1) performance expectancy, (2) effort expectancy, (3) social influence, (4) facilitating conditions, (5) hedonic motivation, (6) price value and (7) habit of behavioral intention. There is a positive and significant relationship between (8) facilitating conditions and (9) habits on use behavior. And a positive and significant relationship between (10) behavioral intention has a significant effect on use behavior. The research also specifically looks at how age as a moderating variable influences adoption of e-commerce. The method in this study applies the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model that focuses on consumer behavior. The sample in this study were 150 millennial respondents. Data processing using PLS SMART. The results show that there is a positive and significant relationship between social influence and habit on behavioral intention. There is a positive and significant relationship between facilitating conditions and habits on use behavior. And there is a positive and significant relationship between behavioral intention and use behavior. These results can be a reference for SMEs to develop marketing by using social media because millennial consumers have the facility to access the internet in their activities and are easily influenced by their social environment.</em></p><p class="Abstrak"><em><strong><br /></strong></em></p>


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 9-14
Author(s):  
Hanifah Oktana Putri ◽  
Bustami Yusuf

This study aims to determine the effect of performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions on Behavioral intentions among students Tarbiyah and Teacher Training Faculty (FTK), State Islamic University of Ar-Raniry (UIN Ar-Raniry), in using e-commerce Shopee. The sample used in this study were students who had used e-commerce Shopee. We used the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) methodology in this study by distributing questionnaires both in paper based and by utilizing the google form application. The results of this study indicate that the four factors studied has the positive effects on Behavioral Intention of FTK’s students by 42%.


Author(s):  
Hasan Ashari

Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) adalah teori yang dikemukakan oleh Venkatesh, et al. (2003). UTAUT memiliki empat kostruk utama yaitu 1) ekspektansi kinerja (performance expectancy), 2) ekspektansi usaha (effort expectancy), 3) pengaruh sosial (social influence), dan 4) kondisi-kondisi pemfasilitasi (facilitating conditions). Model ini digunakan untuk meneliti Implementasi Aplikasi SIMPeL dalam proses pengadan langsung. Aplikasi SIMPeL di bangun oleh LPSE Kementerian Keuangan untuk menfasilitasi proses pengadaan langsung. Penelitian ini menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan penggunaan Aplikasi SIMPeL dengan menggunakan model UTAUT.  Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori. Data diperoleh dari responden para pihak yang terkait dalam pengadaan langsung dengan menyebarkan kuisioner tertutup. Besarnya sampel sejumlah 160 responden  dianalisis dengan metode Partial Least Square (PLS) menggunakan software smartPLS. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil sebagai berikut Ekspektasi kinerja (Performance Expectancy) dan Ekspektasi usaha (Effort Expectancy) mempengaruhi perilaku penggunaan Aplikasi SIMPeL melalui faktor Tingkat minat penggunaan aplikasi SIMPeL (Behavioral Intention). Sedangkan Tingkat minat penggunaan aplikasi SIMPeL (Behavioral Intention) dan Kondisi-kondisi Pemfasilitasi (Facilitating Conditions) mempengaruhi langsung perilaku penggunaan Aplikasi SIMPeL. Faktor sosial (Social Influence) tidak mempengaruhi minat penggunaan aplikasi SIMPeL (Behavioral Intention) dan penggunaan Aplikasi SIMPeL. Selain itu faktor kondisi-kondisi pemfasilitasi (Facilitating Conditions) mempunyai pengaruh sedang sedangkan yang lain kecil.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document