scholarly journals Daya Dukung Fungsi Lahan Permukiman sebagai Kesiapan Menghadapi Dampak Pembangunan Perguruan Tinggi pada Kecamatan Kajen

2020 ◽  
Vol 4 (02) ◽  
pp. 101-111
Author(s):  
Nofa Martina Ariani ◽  
Bagus Nuari Priambudi ◽  
Muhammad Indra Hadi Wijaya ◽  
Brian Pradana

Pengembangan suatu kawasan pada dasarnya disebabkan oleh kuatnya daya tarik yang ditimbulkan oleh kawasan itu sendiri. Salah satu daya tarik yang mampu mengembangkan kawasan adalah adanya kampus / perguruan tinggi yang mendorong banyaknya mahasiswa dan berakibat meningkatnya lahanterbangun. Kondisi tersebut diperkirakan akan terjadi di Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongansetelah dibangunnya PSDKU Universitas Diponegoro. Penelitian ini akan menganalisis sejauh mana kesiapan lahan yang dilihat berdasarkan daya dukung permukiman. Metode yang digunakan adalahmetode deksriptif kuantitatif berdasarkan analisis spasial dengan bantuan alat analisis GIS (Geography Information System) yang kemudian diolah dan dihitung menggunakan rumus daya dukung permukiman. Data diperoleh berdasarkan hasil pengolahan citra dan data dasar pada RencanaTata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pekalongan Tahun 2011. Hasil dari penelitian ini bahwa Kecamatan Kajen masih mampu untuk menampung sampai 37 (tiga puluh tujuh) kali penduduk saat ini, dimana hasil tersebut dapat digunakan sebagai pedoman untuk menyusun rencana tata ruangkawasan dan pengendalian penduduk. Kawasan yang direkomendasikan untuk dikembangkan menjadi kawasan perkotaan adalah pada bagian utara kawasan yang memiliki fungsi kawasan sebagai fungsi budidaya dan berada pada zona I, II dan III.

2019 ◽  
Vol 3 ◽  
pp. 227
Author(s):  
Ahmad Yazidun Nafi ◽  
Yudi Basuki

Alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian menjadi permasalahan di kawasan pinggiran perkotaan. Alih fungsi lahan ini disebabkan land rent lahan pertanian tidak menguntungkan dibandingkan jika dibandingkan dengan lahan komersil. Jika kondisi ini terus berlanjut maka akan mengancam ketahanan pangan suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan penentuan lahan sawah berkelanjutan berdasarkan analisis spasial dan teknik penginderaan jauh. Analisis yang digunakan meliputi analisis interpretasi citra, Geography Information System (GIS), analisis statistik, dan analisis prediksi ketersediaan lahan sawah. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Semarang dengan perkembangan perkotaan yang cepat. Variabel dalam menyusun model lahan sawah berkelanjutan ini terdiri dari variabel produktivitas tanaman, kepadatan dan jangkauan jaringan jalan dan sungai, kawasan lindung, serta proyeksi arah perkembangan perkotaan. Hasil analisis produktivitas tanaman menghasilkan persamaan statistik produktivitas (ton/ha) = 3,795 (NDVI) + 3,774 dan nilai r² sebesar 0,854. Terdapat selisih antara data dinas dengan data peneliti sebesar 2,8% dari luas lahan pertanian eksisiting. Selisish luas ini dikarenakan perbedaan skala peta, proses analisis, dan metode yang digunakan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa lahan sawah berkelanjutan ketersediannya mulai berkurang, sehingga perlu adanya ketegasan pemerintah daerah dalam menjaga ketersedian lahan sawah.


Author(s):  
Prabu Sevugan ◽  
Swarnalatha Purushotham ◽  
Ajay Chandran

Enthusiasm for accuracy farming practices and advances is becoming quickly all through the agrarian world. The accuracy farming can make utilization of the current methods, for example, GPS (Global Positioning System) innovation, GIS (Geographical Information System) innovation, RS (Remote Sensing) innovation and ES (Expert System) innovation et cetera, with a specific end goal to separate the agribusiness specialized measures among plots to acquire the better peripheral advantage of economy and environment. The study demonstrates to those generally accepted methods to utilize GIS (Geography Information System), Data mining and Web innovations in the rural master choice framework. This security with mass storage is satisfied by using GIS cloud server. This chapter discuss with an Integrated Geographic Information System with ES using Cloud Computing.


2014 ◽  
Vol 1030-1032 ◽  
pp. 2643-2646 ◽  
Author(s):  
Meng Chang ◽  
Da Lin Qian

Accurate evaluation of the spatial distribution of medical facility accessibility is a prerequisite for the rational allocation of medical resources. Based on the researches on the accessibility of medical space from home and abroad,using 2SFCA and the law of gravity,along with the application of geography information system (GIS),this paper analyzes the accessibility of medical facility in Wuchang District of Wuhan City.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document