scholarly journals ANALISIS RASIO KEUANGAN PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK TAHUN 2017-2019

2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 58-74
Author(s):  
Felia Eka Srilestari ◽  
Galuh Cahya Gumilang ◽  
Hasbiyalloh ◽  
Hendi Valerian ◽  
Husna Qurrota Aini ◽  
...  

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis rasio keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. selama periode 2017 hingga 2019 untuk melihat kemampuan perusahaan menggunakan rasio keuangan dan laporan perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan memanfaatkan laporan keuangan dan laporan perusahaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rasio likuditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. selama periode penelitian mengalami peningkatan dan penurunan. Hasil Perhitungan rasio likuiditas yang terdiri dari Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio untuk periode 2017 hingga 2019 menurun. Pengukuran dan rasio solvabilitas yang menggunakan Debt to Assets Ratio dan Debt to Equity Ratio untuk periode 2017 hingga 2019 meningkat. Untuk rasio aktivitas yang terdiri dari Total Asset Turn Over dan Fixed Asset TurnOver untuk periode 2017 hingga 2019 menurun. Dan untuk rasio profitabilitas yang terdiri dari Net Profit Margin, Return on Asset, Return on Equity 2017 hingga 2019 menurun.

2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 75-97
Author(s):  
Arini Dewi Chintyana ◽  
Cyntiana Kosasih ◽  
Dea Novita ◽  
Dedeh Ropikoh ◽  
Deni Rizki Rifaldi ◽  
...  

Penelitian ini berjudul Analisis Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan PT. Angkasa Pura II (Persero) Periode 2017-2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan kinerja keuangan perusahaan yang diukur melalui analisis rasio keuangan, yang terdiri dari : Rasio Likuiditas (Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio), rasio solvabilitas (Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Time Interest Earned Ratio), rasio aktivitas (Total Asset Turn Over Working Capital Turn Over, Fixed Asset Turn Over) dan rasio profitabilitas (Net Profit Margin, Operating Profit Margin, Return on Asset, Return on Equity, Earning Per Share). Yang menjadi objek penelitian adalah PT. Angkasa Pura II (Persero). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Fokus penelitian adalah laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari laporan neraca dan Laporan laba rugi periode tahun 2017-2019. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari website www.angkasapura2.co.id . Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Hasil penelitian ini menunjukan kinerja keuangan PT. Angkasa Pura II (Persero) periode 2017-2019 yang terdiri dari rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 36-57
Author(s):  
Isna Salamah ◽  
Iqbal Ramadhan ◽  
Jihan Hasna al-Hakim ◽  
Lisdawati ◽  
Lita Damayanti ◽  
...  

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang diukur melalui analisis rasio keuangan, terdiri dari : rasio profitabilitas (Net Profit Margin, Return of Investment, Return on Equity), rasio likuiditas (Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio), rasio aktivitas (Inventory Turn Over, Fixed Asset Turn Over, Total Asset Turn Over), dan rasio solvabilitas (Total Debt to Total Asset, Total Debt to Equity Ratio). Objek penelitian ini adalah Palace Hotel Cipanas. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan studi deskriptif. Fokus penelitian adalah laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari neraca, laporan laba-rugi dan laporan audit periode tahun 2016-2018. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Hasil analisis rasio keuangan yang terdiri dari rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas periode 2016- 2018 menunjukkan bahwa Palace Hotel dikatakan belum cukup stabil dalam proses perputarannya, karena sering kali mengalami penurunan dan peningkatan yang berbeda di setiap tahunya. Namun demikian, Palace Hotel mencatatkan kinerja keuangan yang saling menutupi kekurangan yang membuat Palace Hotel tetap berjalan dengan baik.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 9-16
Author(s):  
Cindy Eveline Sitanggang ◽  
Darwin Lie ◽  
Parman Tarigan ◽  
Ady Inrawan

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan pada PT. Gudang Garam, Tbk bila diukur dengan rasio keuangan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan kinerja keuangan PT. Gudang Garam, Tbk dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Objek penelitian yang diteliti adalah PT. Gudang Garam, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sumber data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari website http://www.idx.co.id. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi. Pada penelitian ini penulis menggunakan alat analisis antara lain: current ratio, quick ratio, total debt to total asset ratio, total debt to equity ratio, inventory turnover, fixed asset turnover, asset turnover, net profit margin, return on asset dan return on equity. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT. Gudang Garam, Tbk dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 yang diukur melalui rasio profitabilitas cenderung mengalami penurunan. Penurunan kinerja keuangan disebabkan oleh rasio aktivitas dan rasio solvabilitas (leverage).Hasil penelitian menyarankan sebaiknya PT. Gudang Garam, Tbk tetap melakukan analisis laporan keuangan secara keseluruhan dan rutin, dan juga meningkatkan aktiva lancarnya serta menekan persentase kenaikan hutang perusahaan.


2019 ◽  
Vol 3 (01) ◽  
Author(s):  
Nor Hanisah ◽  
Kartika Hendra Titisari ◽  
Siti Nurlaela

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel independen (CR, DER, DAR, NPM, ROE, ROA, TAT) terhadap variabel dependen (pertumbuhan laba). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI dengan jumlah sampel 23 perusahaan dan jangka waktu 5 tahun yaitu pada tahun 2012-2016. Metode pengambilan sampel yaitu menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedasitas), uji hipotesis (analisis regresi linier berganda, uji t, dan analisis koefisien determinasi (R2)). Berdasarkan hasil pengujian secara parsial debt to asset ratio (DAR), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), dan total asset turnover (TAT) berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan sedangkan current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan return on asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Kata Kunci : Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Aktivitas, dan Pertumbuhan Laba.


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Syaiful Bahri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah right issue pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Right issue adalah penawaran saham tambahan di luar saham awal. Periode pengamatan satu tahun sebelum dan satu tahun setelah right issue. Variabel penelitian adalah kinerja keuangan termasuk current ratio (CR), quick ratio (QR), debt ratio (DR), debt to equity ratio (DER), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), return on asset (ROA), dan total asset turn over (TATO). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel mencakup delapan perusahaan yang melakukan right issue dari 2011-2015. Pengujian hipotesis menggunakan metode tes yang berbeda (paired sample t-test). Hasil analisis menggunakan paired sample t-test menunjukkan tiga perbedaan signifikan, yaitu current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan total asset turn over (TATO) dengan nilai signifikansi current ratio (CR) sebesar 0,006, nilai untuk signifikansi untuk debt equity ratio (DER) sebesar 0,11, dan total nilai signifikansi untuk total asset turn over (TATO) sebesar 0,000 pada tingkat riil (α) = 0,05. Sementara quick ratio (QR), debt ratio (DR), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), dan return on asset (ROA), tidak ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah right issue. Untuk peneliti berikutnya, dapat menggunakan objek penelitian yang lebih besar untuk hasil penelitian dapat digeneralisasikan, tambahkan periode pengamatan yang lebih spesifik, dan tambahkan variabel penelitian.


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 75
Author(s):  
Siti Atikah ◽  
RR Sapto Hendri BS ◽  
Intan Rakhmawati ◽  
Wirawan Suhaedi ◽  
Baiq Rosyida

Salah satu faktor yang menjadi bahan pertimbangan seorang investor atau calon investor saham dalam menentukan harga tawaran beli  maupun tawaran jual adalah kinerja keuangan. Berbagai literatur menyatakan bahwa mahal atau murahnya harga saham ditunjukkan oleh kinerja keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris arah atau hubungan kinerja keuangan dengan harga saham  pada  perusahaan  sektor  pertanian dan sektor pertambangan pada periode 2013 hingga 2015. Penelitian ini juga mengelompokkan kinerja keuangan berdasarkan harga saham yang kurang dari Rp 500 dan harga saham diatas Rp 500  Hasil analisis menunjukkan bahwa current ratio, debt to equity ratio, net profit margin, return on equity, earning per share, dan price earning rasio perusahaan  sektor  pertanian  memiliki  arah  yang  negatif  terhadap  harga saham, sedangkan arah positif ditunjukkan oleh asset turnover ratio, debt to total asset, financial leverage dan gross profit margin. Hasil yang berbeda terjadi   pada   harga saham   perusahaan   di   sektor   pertambangan.   Aset turnover ratio, debt to total asset, financial leverage, gross profit margin dan price earning ratio perusahaan sektor pertambangan memiliki arah yang negatif terhadap harga saham.


2016 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Indra Puspitasari

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang penciptaan nilai tambah atas akuisi Sara Lee oleh Unilever. Kinerja keuangan akan dievaluasi berdasarkan nilai current ratio, cash ratio, total asset turnover, debt to equity ratio, net profit margin, rentabilitas ekonomi dan return on equity. Dengan menggunakan teknik analisis berupa uji beda Wilcoxon sign test untuk melihat kebermaknaan perbedaan rasio Unilever, diperoleh perbedaan nilai rasio yang tidak berbeda secara statistik baik sebelum dan sesudah akuisisi. Hal ini menandakan tujuan akuisisi Unilever terhadap Sara Lee belum sepenuhnya tercapai,. Kata Kunci: Liquiditas, leverage, Solvabilitas,


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Fakung Rahman ◽  
R. Chepi Safei Jumhana

Walaupun sudah banyak orang yang meneliti tentang kinerja keuangan suatu perusahaan, akan tetapi sangat jarang bahkan mungkin belum ada orang yang meneliti kinerja keuangan perusahaan di bidang industri jasa penyiaran (televisi), maka dari itu penulis tertarik untuk meniliti kinerja keuangan PT. Surya Citra Media Tbk. (SCMA), yang kebetulan perusahaan tersebut sebagai holding dari dua stasiun televisi ternama yaitu PT. Surya Citra Televisi (SCTV) dan PT. Indosiar Visual Mandiri (Indosiar).Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Surya Citra Media Tbk. berdasarkan analisis rasio likuiditas, rentabilitas, aktivitas dan rasio solvabilitas. Fokus dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang dapat diukur dengan 13 rasio keuangan yaitu Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio, Total Asset Turnover, Fixed Asset Turnover, Working Capital Turnover, Inventory Turnover, Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio, Gross Profit Margin, Return on Asset, dan Return on Equity.


Author(s):  
Henda Hendawati

Keberhasilan kinerja keuangan perusahaan dapat diukur dari Return On Equity (ROE) yang diberikan oleh perusahaan tersebut. ROE merupakan tuntutan pemberi dana (investor) kepada manajemen perusahaan untuk mampu memperoleh laba bersih (net profit) dari dana yang diinvestasikan kedalam perusahaan, sebagai bentuk pertanggung jawaban kinerja manajemen. Besarnya net profit dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio(DER) dan Total Asset Turnover (TAT). Fokus masalah penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana kondisi CR, DER, TATdanROE serta bagaimana pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap ROE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis kondisi CR, DER,  TAT dan ROE pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tbk., baik parsial maupun simultan selama periode penelitian. Objek penelitian dilakukan pada (BUMN) Tbk. non Bank. Metode penelitian yang digunakan adalah  metode Descrisptive dan Verificative, yang dideskriptifkan dalam Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Return On Equity, sedangkan yang diverifikatifkan adalah pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio dan Total Asset Turnover terhadap Return On Equity. Populasi penelitian ini adalah 11 (BUMN) Tbk., untuk periode tahun 2005 - 2010. Hasil penelitian secara umum kondisi rata-rata CR, DER, TAT dan ROE periode tahun 2005 - 2010 mengalami fluktuatif. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, CR menunjukkan secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap ROE, dan DER menunjukkan secara parsial mempunyai pengaruh terhadap ROE, sedangkan TAT menunjukkan secara parsial  tidak  mempunyai pengaruh terhadap ROE. Secara simultan bahwa variabel CR, DR dan TAT tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel ROE. 


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 46-50
Author(s):  
Nenik Mey Yetty ◽  
Prihat Assih ◽  
Gaguk Apriyanto

This study aimed to examine the influence of independent variabel : Current ratio (X1), Debt to Equity Ratio (X2), Total Asset Turnover (X3), Net Profit Margin (X4) and Return on Equity (X5) the Growth Profit (Y) in the period 2012-2016. The research is using secondary data that obtained from Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampling technique that used on this research is purposive sampling. The number of samples in this research is about 7 company. Hypothesis testing is done by using multiple linear regression analysis. Result of the research shows that theres positive influence between variabel current ratio, debt to equity ratio, total asset turnover, net profit margin. Return on equity proved no significant effect on against the growth of profit in oil and word gas campany in period 2012-2016.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document