PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN KELUARGA TERHADAP KINERJA PERAWAT DIMEDIASI STRES KERJA PADA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI NTB

Konflik pekerjaan keluarga terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara peran seorang individu dalam pekerjaan dan keluarga yang membuat partisipasi penuh dalam kedua peran tersebut menjadi lebih sulit. Umumnya, setiap individu dengan berbagai jenis profesinya rentan terhadap konflik ini. Masalah ini sangat kompleks dan menyeimbangkan keduanya terasa sangat rumit, terutama dalam tekanan tinggi dan untuk profesi yang menuntut intensitas tinggi seperti perawat yang merawat pasien penyakit jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komponen konflik pekerjaan keluarga yaitu work interference with family (WIF) dan family interference with work (FIW) terhadap stres kerja dan kinerja perawat dalam merawat pasien gangguan jiwa. Kuisioner dibagikan kepada 53 perawat wanita yang sudah menikah yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi Nusa Tenggara Barat dan data dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil temuan menunjukkan bahwa komponen konflik pekerjaan keluarga; WIF dan FIW berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat stres kerja, dan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prestasi kerja perawat. Secara spesifik, studi ini membuktikan bahwa satu-satunya komponen yang berpengaruh negatif terhadap kinerja adalah FIW. Hal ini juga menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perawat.

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA PEMATANGSIANTAR

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran dan pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kinerja pegawai pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pematangsiantar. Metode penelitian mix method. Hasil penelitian diperoleh bahwa komunikasi interpersonal dan kinerja pegawai sudah baik, serta terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara komunikasi interpersonal terhadap kinerja pegawai. The purpose of this study was to determine the description and influence of interpersonal communication on the performance of employees at the Pematangsiantar City Disaster Management Agency. Mix method research method. The results showed that interpersonal communication and employee performance were good, and there was a positive and significant influence between interpersonal communication on employee performance.

SISTEM LAYANAN DOOR TO DOOR PRODUK TABUNGAN SAAT PANDEMI COVID-19 PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DESA PAKRAMAN UBUD

Salah satu strategi pemasaran yang dilakukan untuk memberikan kepuasan dan meningkatkan nasabah adalah melalui sistem jemput bola atau melalui pemasaran langsung dengan sistematikanya adalah mendatangi ke rumah masing-masing. Salah satu lembaga keuangan yang menggunakan pendekatan pemasaran dengan sistem layanan jemput bola kepada nasabah yaitu LPD Desa Pakraman Ubud. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik nasabah sistem layanan jemput bola, mengetahui proses pelaksanaan sistem layanan jemput bola pada LPD Desa Pakraman Ubud saat pandemi Covid-19, dan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem layanan jemput bola pada LPD Desa Pakraman Ubud. Sampel dari penelitian ini sebanyak 50 responden yaitu 7 orang karyawan LPD dengan teknik purposive sampling dan 43 orang nasabah dengan teknik accidental sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar nasabah masih berusia produktif dengan pekerjaan pedagang. Saat pandemi Covid -19, adanya perbedaan proses pelaksanaan sistem layanan jemput bola dari sebelumnya pada LPD Desa Pakraman Ubud seperti jam kerja yang berkurang, jumlah nasabah yang aktif menabung berkurang, dan jumlah setoran tabungan juga berkurang setiap bulannya pada tahun 2020. Penelitian ini mengharapkan pihak LPD Desa Pakraman Ubud konsisten dalam menerapkan prosedur yang telah ditetapkan untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan sehingga kesalahan dalam proses pelaksanaan sistem layanan jemput bola.

DAMPAK KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PEMATANGSIANTAR

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pematangsiantar yang dilakukan dengan pendekatan parsial. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Uji instrumen penelitian yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data terdiri dari uji normalitas, analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut: Disiplin kerja, karakteristik individu dan kinerja pegawai sudah baik. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara dari karakteristik individu terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pematangsiantar. Terdapat hubungan yang kuat dan positif antara karakteristik individu terhadap kinerja pegawai The purpose of this study was to determine the effect of individual characteristics on employee performance at the Pematangsiantar Department of Population and Civil Registration both simultaneously and partially. Data collection was carried out by means of questionnaires, interviews and documentation. The research instrument test used was the validity and reliability test. The data analysis technique consisted of normality test, qualitative descriptive analysis and quantitative descriptive analysis. The results of the research can be described as follows: Work discipline, individual characteristics and employee performance are good. There is a positive and significant influence between individual characteristics on employee performance at the Pematangsiantar Office of Population and Civil Registration. There is a strong and positive relationship between individual characteristics and employee performance.

ANALISIS KETERSEDIAAN DAN KELAYAKAN SARANA PRASARANA PERKULIAHAN DI PERGURUAN TINGGI

Kualitas pendidikan perguruan tinggi tidak lepas dari tersedianya sarana dan prasarana yang menjadi standar dari perguruan tinggi, IAIN Palangka Raya hampir setiap tahun melakukan pengadaan sarana prasarana, namun kegiatan ini belum didasari dengan analisis kebutuhan dan evaluasi terhadap sarana dan prasarana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan dan kelayakan sarana dan prasarana dari aspek persepsi civitas akademika di IAIN Palangka Raya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah civitas akademika IAIN Palangka Raya. Sampel diambil secara acak yang teridiri dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menujukkan ketersediaan sarana prasarana perkuliahan di IAIN Palangka Raya telah memenuhi standar dari permenristikdikti nomor 44 tahun 2015 tentang standar sarana prasarana pendidikan pasal 32-36. Namun IAIN Palangka Raya belum memenuhi ketentuan standar yang diatur dalam pasal 37 tentang standar sarana prasarana yang dapat diakses oleh disabilitas. Kelayakan sarana prasarana menurut civitas akademika IAIN Palangka Raya terkatogori layak dan sangat layak sebesar 79,56%. Hasil ini menujukkan kondisi sarana dan prasarana di IAIN Palangka Raya layak digunakan sesuai dengan standar kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.

EFEKTIFITAS DAN KONTRIBUSI LABA BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN INDRAGIRI HULU

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran dalam mengisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melaui pos pendapatan daerah lainnya yang sah. Pos ini merupakan pendapatan yang didapat dari bagian laba penyertaan modal yang dilakukan pemerintah daerah/kabupaten dalam upaya peningkatan dan pengembangan. Penelitian ini dilakukan pada BUMD di Kabupaten Indragiri Hulu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat efektifitas, kontribusi dan pertumbuhan kontribusi BUMD terhadap PAD serta permasalahan manajemen BUMD. Data penelitian di kumpulkan dengan teknik dokumentasi dan teknik wawancara terstruktur. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukkan, target PAD belum sepenuhnya dapat direalisasikan, secara rata-rata pertumbuhan realisasi PAD lebih kecil dari target, target rasio efektifitas laba BUMD masuk dalam kategori Kurang Efektif. Kontribusi laba BUMD terhadap PAD masuk pada kategori sangat kurang, dan laba BUMD memberikan kontribusi terkecil terhadap PAD bila di bandingkan dengan komponen-komponen PAD lainya. solusi dari permasalahan manajemen BUMD Kabupaten Indragiri Hulu adalah memperbaiki manajemen internal agar dibuat lebih ramping dan adaftif sesuai dengan kebutuhan, menyikapi dengan bijak ancaman dari eksternal dengan memberikan perhatian pada perbaikan mutu produk dan jasa serta fokus dalam mengembangkan usaha agar BUMD mampu tumbuh dan berkembang dengan membuat proyeksi yang jelas dan serius dalam menjaga keberlanjutan usaha BUMD

DAMPAK BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN CABANG PEMATANGSIANTAR

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan beban kerja, dan kinerja pegawai pada Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar. 2. Untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pustaka dan penelitian lapangan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 39 pegawai BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar dan semuanya dijadikan sampel. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian sebagai berikut: 1. Beban kerja sudah rendah dan kinerja pegawai sudah baik. 2. Terdapat pengaruh yang negatif antara beban kerja terhadap kinerja pegawai yang dibuktikan dengan regresi Ŷ = 46,931 - 0,190X2. 3. Terdapat hubungan yang rendah antara beban kerja dengan kinerja pegawai, diperoleh nilai korelasi senilai 0,321. 4. Hasil uji hipotesis: H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh signifikan beban kerja terhadap kinerja pegawai.The purpose of this study was to describe the description of workload, and employee performance at the Pematangsiantar Branch of BPJS Kesehatan. 2. To determine the effect of workload on employee performance at the Pematangsiantar Branch of BPJS Kesehatan. This research uses library research design and field research. The population in this study amounted to 39 employees of BPJS Kesehatan Pematangsiantar Branch and all of them were sampled. The type of data in this research is qualitative data and quantitative data. Sources of data in this study are primary data and secondary data. Data collection was carried out by means of questionnaires, interviews and documentation. The results of the study are as follows: 1. Low workload and good employee performance. 2. There is a negative influence between workload on employee performance as evidenced by regression Ŷ = 46.931 - 0.190X2. 3. There is a low correlation between workload with employee performance, the correlation value is 0.321. 4. Hypothesis test results: H0 is rejected, meaning that there is a significant influence on workload on employee performance either simultaneously or partially.

DAMPAK DARI MOTIVASI KERJA, BEBAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN DIVERSITY PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI PADA UPK DBM LENGKONG SUKABUMI)

AbstrakTujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak motivasi kerja, beban kerja, dan komitmen organsiasional terhadap kinerja pegawai. Sampel yang digunakan sama dengan jumlah yang ada pada populasi sebanyak 31 pegawai dengan menggunakan teknik sampling total (sensus). Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang diberikan langsung kepada responden.Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan analisis koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja, beban kerja, dan komitmen organisasional memberikan dampak positif terhadap kinerja pegawai baik secara parsial maupun secara simultan.Kata kunci: Motivasi, Beban Kerja, Organisasional, Kinerja Pegawai AbstractThe purpose of this research is to determine the impact of work motivation, workload, and organizational commitment on employee performance. The sample used is the same as the number in a population of 31 employees using a total sampling technique (census). The data used are primary data obtained through distributing questionnaires given directly to respondents. The analytical method used is multiple linear regression analysis and analysis of the coefficient of determination (R2). The results showed that work motivation, workload, and organizational commitment had a positive imfact on employee performance either partially or simultaneously. .Keywords: Motivation, Workload, Organizational, Employee Performance

PENGARUH IKLIM KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA UKM BINAAN BANK SUMUT CABANG KAMPUNG BARU MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengananlisis kinerja Aparatur Pada Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Binjai yang terdiri dari insentif, disiplin,prestise terhadap kinerja Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda (Multiple Regression Analysis) dengan melakukan uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan koefisisen determinasi dengan menggunakan program Statistical Package for Social Science (SPSS). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang berstatus PNS pada Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Binjai yang berjumlah 93 orang pegawai. Seluruh populasi digunakan sebagai sampel. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Secara parsial variabel disiplin, insentif, dan prestise berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja aparatur pada Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kota Binjai. Disiplin merupakan variabel dominan dalam mempengaruhi kinerja aparatur pada Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kota Binjai. Disiplin, insentif, dan prestise secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja aparatur pada Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kota Binjai. AbstractThis study aims to determine and analyze the performance of the Apparatus at the Regional Income and Asset Financial Management Agency (BPKPAD) of Binjai City which consists of incentives, discipline, prestige for performance.The data analysis method used in this study uses multiple regression analysis with multiple regression analysis. perform data quality test, classic assumption test, hypothesis test and coefficient of determination using the Statistical Package for Social Science (SPSS) program. The population in this study were all employees with civil servant status at the Binjai City Financial, Revenue and Asset Management Agency (BPKPAD) totaling 93 employees. The entire population is used as the sample. The results of this study prove that partially the variables of discipline, incentives, and prestige have a positive and significant effect on the performance of officials at the Regional Income and Asset Financial Management Agency of Binjai City. Discipline is the dominant variable in influencing the performance of officials at the Binjai City Regional Income and Asset Financial Management Agency. Discipline, incentives, and prestige simultaneously have a significant positive effect on apparatus performance at the Binjai City Regional Income and Asset Financial Management Agency. Keywords: Emotional Intelligence, Self-Efficacy, OCB, Employee Performance

ANALISIS IMPRESI KECERDASAN EMOSIONAL, SELF-EFFICACY DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA PT. BPR BANK BANTUL)

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecerdasan emosional, self-efficacy , dan perilaku kewarganegaraan organisasi terhadap kinerja serta pengaruhnya secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan PT BPR Bank Bantul. Penelitian mengambil sampel sebanyak 102 Responden dengan metode data kuesioner yang dibawa dengan menggunakan teknik Simple random sampling . Hasil hipotesis parsial (Uji t) menunjukan bahwa Kecerdasan Emosionalberpengaruh positif dansignifikan terhadap kinerja karyawan, dimana nilai t hitung (2,401)> t tabel (1,660) dan angka signifikansi 0,018 <0,05; Efikasi Diriberpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dimana nilai t hitung ( 2,158 )> t tabel (1,660) dan angka signifikansi 0,033 <0,05; dan Organizational Citizenship Behavior berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dimana nilai t hitung (2,106)> t tabel (1,660) dan angka signifikansi 0,038 <0,05. Hasil uji hipotesis simultan (Uji F) menunjukkan bahwa Kecerdasan Emosional, Self-Efficacy, dan Organizational Citizenship Behavior secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. BPR Bank Bantul.Kata kunci : Kecerdasan Emosional, Efikasi Diri, OCB, Kinerja Karyawan AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan emosional, efikasi diri, dan perilaku warga organisasi terhadap kinerja dan pengaruhnya secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan PT BPR Bank Bantul. Penelitian mengambil sampel sebanyak 102 responden dengan metode pengumpulan data kuisioner yang disebarkan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil hipotesis parsial (uji t) menunjukkan bahwa Kecerdasan Emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, dimana t hitung (2,401)> t tabel (1,660) dan nilai signifikansi 0,018 <0,05; Efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dimana t hitung (2,158)> t tabel(1,660) dan nilai signifikansi 0,033 <0,05; dan Organizational Citizenship Behavior berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dimana nilai t hitung (2,106)> t tabel (1,660) dan nilai signifikansi 0,038 <0,05. Hasil uji hipotesis secara simultan (Uji F) menunjukkan bahwa Emotional Intelligence, Self-Efficacy, dan Organizational Citizenship Behavior secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. BPR Bank Bantul.Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Efikasi Diri, OCB, Kinerja Karyawan