scholarly journals Kecurangan Laporan Keuangan Dalam Perspektif Fraud Triangle

2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 16-27
Author(s):  
Indira Shinta Dewi

Memperoleh bukti empiris bagaimana pengaruh  kecurangan laporan keuangan dalam persepektif  fraud tringle menggunakan  model Beneish, merupakan tujuan dari penelitian ini.  Variabel penelitian berupa  segitiga penipuan yaitu indicator  Tekanan, Peluang, dan Rasionalisasi, diukur dengan proksi masing-masing Bursa Efek Indonesia dengan sector manufaktur  tahun 2018-2020 menjadi sampel penelitian. Sampel penilitian sebanyak 88 laporan keuangan dengan metode penarikan sample secara purposive sampling. Regresi logistik  sebagai analisis data . Hasil penelitian   hanya variable  Nature of Industry yang mempunyai pengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Organizational Structure,Ineffective Monitoring.Organizational Structure, Ineffective Monitoring, Rationalization  tidak berpengaruh  terhadap kecurangan laporan keuangan.

Author(s):  
Trianawati Trianawati

<p>Penulisan ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh unsur fraud triangle (<em>pressure, opportunity dan rationalization</em>) dalam penipuan laporan keuangan yakni praktik <em>real earning management</em> pada perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia tahun 2016-2018.  Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Populasi dari penelitian ini adalah 162 perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia.  Pemilihan sampel dengan menggunakan purposive sampling yang terbatas pada individu spesifik dengan kriteria tertentu untuk memenuhi kebutuhan penelitian (Sekaran dan Bougie, 2013). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepemilikan saham orang dalam <em>(personal financial need) dan Total Accrual to Asset (rationalization) </em> pada perusahaan memiliki banyak kesempatan memanipulasi laporan keuangan. Sedangkan perubahan saldo piutang (<em>nature  of industry)</em> tidak memiliki pengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan pada praktik <em>real earning management</em>.</p>


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 128-138
Author(s):  
Faiz Rahman Siddiq ◽  
Agus Endrianto Suseno

Financial statement fraud biasa disebut dengan kecurangan laporan keuangan yang merupakan kesengajaan dalam melakukan kelalaian dan kesalahan ketika  membuat laporan keuangan dengan penyajian yang tidak sesuai pada prinsip akuntansi berterima umum. Statement on Auditing Standards (SAS) No.99 menjelaskan tentang salah saji yang berhubungan dengan auditor dalam mengaudit laporan keuangan terhadap fraud diantaranya adalah (1) salah saji dari kesalahan suatu laporan keuangan merupakan suatu  pengungkapan yang direncanakan guna menipu pengguna laporan keuangan, (2) penyalahgunaan aset atau istilah lain pencurian dan penggelapan sering dijadikan sebagai salah saji dalam laporan keuangan. Fraud pentagon theory merupakan pengembangan dari teori fraud sebelumnya yaitu fraud triangle (Cressey, 1953) dan fraud diamond (Wolf and Hermanson,2004). Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang tergabung dalam Indeks JII (Jakarta Islamic Index) pada tahun 2014-2017. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Financial statement fraud dalam penelitian menggunakan perspektif F-Score Model. Hasil penelitian ini adalah pressure (Financial Stability, dan Financial Target), dan Opportunity (Nature of Industry) berpengaruh terhadap financial statement fraud. Sedangkan Pressure (External Pressure dan Personal Financial  Need), Rationalization (Change in Auditor), Competence (Change of Director) dan Arrogance (Frequent Number of CEO’s Picture dan Dualism Position) tidak berpengaruh terhadap financial statemnt fraud.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 23-36
Author(s):  
Muhammad Saiful, H. Achmad Uzaimi, Asri Eka Ratih

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implikasinya terhadap kecurangan laporan keuangan. Tahap regresi linier berganda untuk menguji pengaruh analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kecurangan laporan keuangan. Populasi penelitian ini adalah laporan keuangan berbagai perusahaan industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2015. Teknik pengambilan sampel adalah metode purposive sampling yang menghasilkan 13 sampel pada tahun 20122015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada model regresi pertama menunjukkan variabel tekanan yaitu financial leverage, financial target, dan capital berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan variabel tekanan adalah stabilitas keuangan, variabel peluang adalah sifat industri, dan pemantauan yang efektif, variabel rasionalisasi adalah audit opini tidak mempengaruhi kecurangan laporan keuangan perusahaan.


2017 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 363
Author(s):  
Titik Mildawati

This study examines the relation of organizational design factors; organizational structure and liasion device on the use of non accounting in.formation measurement systems. Data was selected using purposive sampling. Data was collected through mail survey from 479 .functional managers on 306 manufacturing firms in Indonesian Manufacturer Industries [)irectory 2000. The statistic method used to test the hypothesis is regression analysis.Empirica l results indicated that the use of non accounting in.formation measurement systems was increased in thosefirm with organic organization structure and organization with liasion device.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Ahmad Naufal Fadhlurrahman

This study aims to analyze the proxies that are considered to be able to detect financial statement fraud with the pentagon fraud model. This model is a development of the fraud triangle and fraud diamond models by adding arrogance elements to complement the previous four existing elements, namely pressure, opportunity, rationalization, and competence. The population used in the study are companies listed on the 2016-2018 Jakarta Islamic Index (JII). Company samples obtained using purposive sampling technique are 14 companies and tested using multiple regression analysis. The results obtained from this study indicate that the stability proxied by changes in total assets and changes in directors as a proxy of the competency element has an influence in predicting financial statement fraud, while the opportunity, rationalization and arrogance elements do not affect financial report fraud. It is hoped that this research can be developed by extending the research years and proxies that represent each element of this model.


Author(s):  
I Gusti Putu Oka Surya Utama ◽  
I Wayan Ramantha ◽  
I Dewa Nyoman Badera

The reduction of financial reporting information’s quality is caused by management fraud behavior by manipulate the financial reporting in order to looks good. This research aims to obtain empirical evidence the effect of fraud triangle factors are financial stability, external pressure, personal financial need, financial targets, nature of industry, ineffective monitoring, organizational structure, and auditor switching to fraudulent financial reporting in nonfinancial companies which listed in Indonesia Stock Exchange period 2012-2014. The sample determined by utilizing purposive sampling technique, therefore as many as 156 of observation sample was obtained. The data observed by logistic regression analysis method. The results show that pressure element these are financial stability, external pressure, and personal financial need has a positive effect to fraudulent financial reporting. Opportunity element these are organizational structure has a negative effect to fraudulent financial reporting. Rationalization element, auditors switching has a positive effect to fraudulent financial reporting. Meanwhile financial targets, nature of industry, and ineffective monitoring have no effect.


2018 ◽  
Vol 7 (4.34) ◽  
pp. 227
Author(s):  
Rima Rachmawati ◽  
Ferry Mulyawan ◽  
Remon Gunanta ◽  
Daniel Nababan

The purpose of this study is to determine the effect of asset management competence with the effectiveness of village asset management. The research was conducted on the existing village in the city of Bandung with the technique of purposive sampling. The result of this research concludes that asset management competence influence the effectiveness of asset management of village with the variability of effectivity of asset management of village formed by competence of asset management equal to 27,9% and increase after organizational structure as variable the moderate both competence relation to effectively of asset management of village. Description analysis concludes that there are still obstacles in managing village assets such as that there is no accurate recording and documentation of assets so that they are controlled by other parties because the low proof of ownership and report does not reflect accountability. It is that causes Audit Board of the Republic of Indonesia to provide a Fair Exception Opinion.  


1989 ◽  
Vol 53 (4) ◽  
pp. 246-252
Author(s):  
DA Nash ◽  
EP Hicks ◽  
HR Laswell ◽  
GP Lewis ◽  
TT Lillich ◽  
...  

1995 ◽  
Vol 22 ◽  
pp. 29-35
Author(s):  
Jennifer Gutierrez ◽  
Anthony Caruso

2004 ◽  
Author(s):  
Keith Baker ◽  
Elliot E. Entin ◽  
Katrina See ◽  
Kevin Gildea ◽  
Bonnie Baker ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document