scholarly journals Awareness Regarding Pelvic Organ Prolapse Among Women Attending A Teaching Hospital In Chitwan

Author(s):  
Taniya Thapa
2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 20-25
Author(s):  
Bhanubhakta Neupane ◽  
Gyanendra Man Singh Karki ◽  
Hanoon Pokhrel ◽  
Ashim Adhikari

Background: Pelvic organ prolapse in elder women causes sufficient morbidity and decreased quality of life. Despite age related comorbidities and decreased physiological capabilities, elder women with pelvic organ prolapse may be benefitted by surgical repair via vaginal route.The purpose of this study is to evaluate the safety of vaginal repair of pelvic organ prolapse in women of age 60 years or older. Materials and Methods: This hospital based analytical study was carried out in Birat Medical College Teaching Hospital from September 2020 to September 2021. Fifty-four patients aged 60 years or older with third and fourth degree pelvic organ prolapse were recruited for the study. Necessary information was obtained by self-structured questionnaire and entered into Microsoft Excel. Data was analyzed by SPSS version 22. Results: Fifty-four women with third or fourth degree prolapse with cystocele and rectocele underwent vaginal hysterectomy with anterior colporrhaphy with posterior colpoperineorrhaphy. No organ injury occurred during operation. There was no mortality or severe intraoperative or postoperative complications. Conclusion: Vaginal hysterectomy with pelvic floor repair for pelvic organ prolapse in women of 60 years or older is safe.


2007 ◽  
Vol 177 (4S) ◽  
pp. 160-160
Author(s):  
Sarah E. McAchran ◽  
John C. Kefer ◽  
Courtenay Moore ◽  
Jihad H. Kaouk ◽  
Firouz Daneshgari

2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 39-44
Author(s):  
Ermawati Ermawati ◽  
Hafni Bachtiar

Prolap organ panggul merupakan kondisi yang mempengaruhi kualitas hidup wanita. Prolaps organ panggul ini dapat disebabkan oleh perlukaan sewaktu proses persalinan, proses penuaan, komposisi jaringan pada seorang wanita, batuk- batuk kronis, atau sering melakukan pekerjaan berat. Pengenalan dini prolaps terkait dengan prognosis pemulihan anatomik dan fungsional organ panggul. Hingga kini, penerapannya dalam dunia klinis belum banyak sehingga pelatihan dan pembelajaran lebih lanjut tentang pelvic organ prolapse quantification (POPQ) jelas diperlukan. Penelitian ini dilakukan dengan metode case control study di polikilinik Obgin RSUP. Dr. M. Djamil Padang mulai bulan September 2013 sampai jumlah sampel terpenuhi sebanyak 98 orang. Dengan 49 orang kelompok kontrol dan 49 orang kelompok kasus .Analisis dilakukan untuk menilai hubungan usia, paritas, pekerjaan dan indek massa tubuh dengan kejadian prolap organ panggul berdasarkan skor POPQ. Data disajikan dalam bentuk tabel. Data diuji dengan t test dan chi square test. Jika p<0,05 menunjukan hasil yang bermakna. Terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan kejadian prolap organ panggul dengan (p<0,05) dan OR 27,871.terdapat hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian prolap organ panggul dengan (p<0,05) dan OR 52,970.Dari analisa statistik pekerjaan tidak bisa di uji secara statistik.indek massa tubuh tidak terdapat hubungan yang bermakna terhadap kejadian prolap organ panggul.(p>0,05)


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document