scholarly journals Effect of growth conditions on reducing properties of maize (Zea mays L.) root exudates

2014 ◽  
Vol 9 (22) ◽  
pp. 1681-1686 ◽  
Author(s):  
Liu Yuan ◽  
Xu Ren-kou

2001 ◽  
Vol 52 (359) ◽  
pp. 1339-1352 ◽  
Author(s):  
P.S. Kidd ◽  
M. Llugany ◽  
C. Poschenrieder ◽  
B. Gunsé ◽  
J. Barceló


2019 ◽  
Vol 690 ◽  
pp. 502-510 ◽  
Author(s):  
Heping Shang ◽  
Huiyuan Guo ◽  
Chuanxin Ma ◽  
Chunyang Li ◽  
Benny Chefetz ◽  
...  


2001 ◽  
Vol 52 (359) ◽  
pp. 1339-1352 ◽  
Author(s):  
P.S. Kidd ◽  
M. Llugany ◽  
C. Poschenrieder ◽  
B. Gunsé ◽  
J. Barceló


1988 ◽  
Vol 68 (4) ◽  
pp. 693-701 ◽  
Author(s):  
J. R. DAVENPORT ◽  
R. L. THOMAS

Carbon partitioning and rhizodeposition by corn (Zea mays L.) and bromegrass (Bromus inermis Leyss.) were evaluated after 1 and 2 yr of cropping. 14C-labelled CO2 was used as a tracer of assimilated C. Most of the 14C assimilated by corn was translocated to the aboveground plant (nearly 90%), whereas the amounts located above and below ground in bromegrasss were approximately 60 and 40%, respectively. The total amount of rhizodeposition by bromegrass was twice that of corn after both 1 and 2 yr of cropping. A model was developed to predict the amount of carbon input by the below-ground systems of both crops on a field scale. The model indicates that the annual carbon rhizodeposition by bromegrass would be nearly five times higher than the below-ground carbon input under corn. Key words: Carbon partitioning, rhizodeposition, soil structure, root exudates



2012 ◽  
Vol 50 ◽  
pp. 106-108 ◽  
Author(s):  
Xiangliang Pan ◽  
Jianying Yang ◽  
Shuyong Mu ◽  
Daoyong Zhang


2001 ◽  
Vol 33 (12-13) ◽  
pp. 1769-1776 ◽  
Author(s):  
K.J Yoshitomi ◽  
J.R Shann
Keyword(s):  
Zea Mays ◽  


Agronomie ◽  
1982 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 159-166 ◽  
Author(s):  
Olivier BETHENOD ◽  
Christine JACOB ◽  
Jean-Claude RODE ◽  
Jean-François MOROT-GAUDRY
Keyword(s):  
Zea Mays ◽  


1970 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 318-326
Author(s):  
Yoyon Riono.
Keyword(s):  
Zea Mays ◽  

Penelitian tentang pengaruh pemberian produktivitas pupuk organik terhadap hasil Tanaman Jagung (Zea mays L) di tanah mineral penelitian ini di laksanakan pada bulan Februari sampai Mei, yang bertempat di Sungai Salak Kecsmstsn Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor B adalah bokashi pupuk kandang yang terdiri dari 4 taraf yaitu B0 (tanpa pemberianpupuk kandang), B1 (5 ton/ha) dan B2 (10 tom/ ha), serta B3 (15 ton/ha) Parameter yang di amati adalah tinggi tanaman, panjang daun ke tujuh, berat brangkasan basah, berat berangkasan kering, berat tongkol pertanaman sampel, diameter tongkol , produksi per plot, dan berat 100 biji. Selanjutnya data yang di peroleh di olah secara statistik, apabila F hitung lebih besar dari F tabel di lanjutkan dengan uji lanjut Tukey HSD pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi bokashi pupuk kandang dan varietas berpengaruh nyata terhadap berat tongkol dan produksi dan produksi per plot, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, panjang daun ke tujuh, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering , diameter tongkol dan berat 1000 biji. Untuk perlakuan bokashi pupuk kandang secara tunggal berpengaruh nyata terhadap terhadap diameter tongkol , akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, panjang daun ke tujuh, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, berat tongkol, produksi per plot, dan berat 1000 biji, perlakuan bokashi terbaik terdapat pada pemberian 15 ton/ha. Sedangkan perlakuan varietas secara tunggal berpengaruh nyata terhadap berat brangkasan basah, berat tongkol, dan produksi per plot seta berat 1000 biji, akan tetapi tidak berbeda nyata dengan tinggi tanaman, panjang daun ke tujuh, berat brangkasan kering, dan diameter tongkol. Varietass terbaik adalah NT 10



Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document