This paper describes performance and durability test results of three parallel stationary diesel engine using fatty acid methyl ester biodiesel blend fuel with composition B10 (10% biodiesel FAME), B15 (15% biodiesel FAME), and B0 (100% regular diesel fuel) as a baseline. Each engine was tested during 1000 hours. Performance and smoke test without generator was conducted on engine dynamometer before and after durability according to the National Standard of Indonesia. Performance test with variable load also conducted with generator attached using lamps as dummy load. Test result showed that all of three engines with difference fuel have relatively identical performance and not seen any significant decrease in performance during 1000 hour endurance test. Comparing to the B0, fuel consumption of B10 and B15 was higher in average of 1.4 % and 2.4 %, where are smoke emission decrease in order of 4.5% to 22.5%. For setting the engine at standard conditions, the best performance obtained for a mixture of 10% biodiesel (B10).Pada Makalah ini disampaikan hasil penelitian uji unjuk kerja dan ketahanan pada tiga mesin diesel stasioner (generator set) secara paralel dengan menggunakan bahan bakar campuran biodiesel-solar dengan komposisi B10 (10% biodiesel FAME), B15 (15% biodiesel FAME), dan B0 (100% solar) sebagai pembanding, masing-masing diuji selama 1000 jam. Uji unjuk kerja dan emisi gas asap mesin tanpa generator dilakukan pada engine dynamometer baik sebelum maupun sesudah uji ketahanan. Pengujian unjuk kerja dengan variasi beban dan generator terpasang juga dilakukan dengan menggunakan lampu sebagai beban. Hasil uji menunjukkan bahwa ketiga mesin dengan bahan bakar berbeda mempunyai unjuk kerja yang relatif identik dan tidak terlihat adanya penurunan unjuk kerja yang berarti selama uji ketahanan 1000 jam. Secara rata rata dibandingkan dengan B0, konsumsi bahan bakar Genset dengan B10 dan B15 lebih tinggi masing-masing sebesar 1,4 % dan 2,4 %, sedangkan emisi gas asap menurun antara 4,5 % sampai dengan 22,5 %.Untuk setting mesin pada kondisi standar, kinerja terbaik untuk campuran biodiesel 10% (B10).Keywords: Biodiesel, engine performance, durability, exhaust gas emission.