metapenaeus ensis
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

103
(FIVE YEARS 10)

H-INDEX

19
(FIVE YEARS 0)

2021 ◽  
Author(s):  
Fumihiro Yamane ◽  
Katsuyoshi Suitoh ◽  
Takuji Okumura ◽  
Kenji Toyota ◽  
Naoaki Tsutsui ◽  
...  

2021 ◽  
Vol 340 ◽  
pp. 127948
Author(s):  
Ishfaq Ahmed ◽  
Hong Lin ◽  
Zhenxing Li ◽  
Lili Xu ◽  
Ihsan Mabood Qazi ◽  
...  

Cellulose ◽  
2020 ◽  
Vol 27 (17) ◽  
pp. 9853-9875
Author(s):  
Liqin Liu ◽  
Frederikus Tunjung Seta ◽  
Xingye An ◽  
Jian Yang ◽  
Wei Zhang ◽  
...  

2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 195-209
Author(s):  
Sugeng Hartono ◽  
Etty Riani ◽  
Fredinan Yulianda ◽  
Gondo Puspito

Pemanfaatan sumberdaya udang penaeid di Teluk Ciletuh, Kabupaten Sukabumi berisiko tinggi untuk tereksploitasi secara berlebih karena daerah penyebaran udang penaeid relatif sempit di perairannya. Pengelolaan berbasis zonasi perlu diterapkan sebagai upaya pengelolaan sumber daya maupun upaya untuk menjelaskan fungsi dan luas satu kawasan pemanfaatan. Penelitian bertujuan untuk merancang satu kawasan pemanfaatan sumber daya udang penaeid yang sesuai dan terukur berdasarkan potensi dan karakteristik habitatnya secara spasial. Penelitian lapang dan laboratorium dilakukan untuk mengumpulkan dan menganalisis sampel hasil tangkapan dan sedimen. Seluruh kegiatannya berlangsung antara Februari-April 2019. Metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah  purposive sampling. Pengoperasian pukat tarik dan Van Veen Grab dilakukan untuk mengumpulkan masing-masing sampel hasil tangkapan dan sampel sedimen. Analisis spasial dilakukan dengan perangkat lunak sistem informasi geografis (SIG) untuk menghasilkan satu kawasan pemanfaatan dengan menggunakan analisis inverse distance weighted (IDW) dan map algebra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis udang penaeid yang tertangkap di perairannya, yaitu udang dogol (Metapenaeus ensis) dan udang jerbung (Fenneropenaeus merguiensis). Berdasarkan karakteristik habitatnya, sedimen permukaan dasar perairannya dikategorikan sebagai lanau (silt). Perairan yang dikategorikan sangat sesuai (S1) seluas 209,254 ha atau 43,7% dari total luas kawasan kajian (479,288 ha). Perairan yang dikategorikan sesuai (S2) seluas 209,067 ha (43,6%) dan yang tidak sesuai (N) 60,967 ha (12,7%).


2020 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 241-248
Author(s):  
Lantun Paradhita Dewanti ◽  
Haidar Fathurrahman ◽  
Alexander Khan ◽  
Izza Mahdiana Apriliani ◽  
Heti Herawati
Keyword(s):  

Keberadaan dogol dianggap berkontribusi terhadap menurunnya kondisi sumberdaya perikanan di Pangandaran, khususnya ikan demersal. Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya ikan dapat dilakukan apabila adanya ketersediaan dan distribusi sumberdaya telah diketahui dengan baik sehingga langkah kebijakan eksploitasi dapat dilakukan dengan tepat tanpa membahayakan kelestariannya. Tujuan dari riset ini adalah untuk menganalisis laju tangkap dan kepadatan stok ikan demersal berdasarkan luas area sapuan alat tangkap dogol yang dioperasikan di perairan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Riset dilaksakan mulai bulan Agustus 2018-Juli 2019 di wilayah timur perairan Pangandaran. Pengambilan sampel dilakukan di tiga stasiun (Desa Sagara Anakan, Bagolo, dan Babakan) dengan masing-masing 8 kali ulangan. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan sampel ikan demersal diambil secara langsung dengan metode sapuan wilayah menggunakan alat tangkap dogol. Hasil tangkapan utama alat tangkap dogol di Pangandaran terdiri dari udang dogol (Metapenaeus ensis) dengan presentase 2%, udang rebon (Acetes indicus) dengan presentase 81%, dan udang krosok (Parapenaopsis sp.) dengan presentase 14%. Kondisi oseanografis di wilayah penelitian memiliki substrat lumpur dan lumpur berpasir dengan kedalaman berkisar antara 8-120 meter. Hasil riset menunjukkan alat tangkap dogol yang digunakan di stasiun 3 memiliki nilai laju tangkap terbesar yaitu sebesar 21,08 kg/jam, sedangkan kepadatan stok tertinggi ada pada stasiun 2 dengan nilai densitas 423,7 kg/km2. Kata kunci:      dogol, ikan demersal, laju tangkap, kepadatan stok


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1341-1342
Author(s):  
Maocang Yan ◽  
Lihua Hu ◽  
Min Zhang ◽  
Dewei Ji ◽  
Qianjin Zhou ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document