dc sensor
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

19
(FIVE YEARS 7)

H-INDEX

3
(FIVE YEARS 0)

Author(s):  
Wisnu Aldy Pradana ◽  
Djuniadi Djuniadi ◽  
Esa Apriaskar
Keyword(s):  

Mobil adalah kendaraan beroda 4 yang selalu dibutuhkan manusia untuk aktifitas bepergian atau keluar rumah. Sistem paling vital dari mobil salah satunya adalah pengereman. Sering kali mobil mengalami kecelakaan dari sector pengereman. Mobil membutuhkan jarak aman untuk pengereman yang ideal. Penelitian tentang Simulasi Pengereman Otomatis Menggunakan Sensor Ultrasonic Berbasis Arduino Uno menarik untuk dilakukan. Tujuan studi ini adalah untuk mensimulasikan pengeraman otomatis pada mobil. Roda mobil dimisalkan menggunakan motor DC. Komponen yang digunakan adalah motor DC, Sensor Ultrasonic, Arduino Uno, Buzzer / speaker, LCD. Semua komponen dikendalikan oleh Arduino Uno. Hasil yang didapatkan terdapat 3 kondisi yaitu Aman, Sedang, dan Berhenti. Kondisi tersebut ditampilkan melalui LCD. Jika saat kondisi Sedang maka motor DC akan mengurangi kecepatannya dan speaker akan menyala se-bagai peringatan. Jika kondisi Berhenti maka motor DC akan berhenti dan speaker juga menyala sebagai peringatan.


2021 ◽  
Vol 1746 ◽  
pp. 012023
Author(s):  
Zechun Chen ◽  
Hong Shi ◽  
Cong Zhao ◽  
Yue Chen

JURNAL IT ◽  
2019 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 73-82
Author(s):  
Abdul Latief Arda
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan (1) Merancang smart coffee roasters berbasis mikrokontroller (2) Mengimplementasikan smart coffee roasters berbasis mikrokontroller. Perancangan smart coffee roasters berbasis mikrokontroller ini menggunakan metode penelitian Terapan dengan pendekatan prototyping yang terdiri dari beberapa bagian penting yaitu rangkaian perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software). Perangkat keras terdiri dari Arduino uno, motor DC, sensor suhu,elemen pemanas, LCD. Sedangkan perangkat lunak yaitu menggunakan bahasa pemrograman C. Sensor suhu berfungsi sebagai mengontrol suhu pada kopi sesuai dengan yang sudah di tentukan sebelumnya sedangkan motor DC di gunakan pada bagian pengaduk sehingga kopi dapat matang dengan merata dan elemen pemanas sebagai sumber pemanasan. LCD akan menampilkan waktu dan suhu pada alat penyangrai. Hasil penelitian ini alat penyangrai kopi ini dengan empat pilihan menu penyangraian yang berfungsi secara otomatis yaitu light roast, Medium Roast, Dark Roast dan Set Timer.Set Timer ini di gunakan saat ingin menyangrai kopi dengan menginput waktu sesuai dengan yang diinginkan pengguna


CAHAYAtech ◽  
2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 69
Author(s):  
Lilik Nur Kholida ◽  
Agus Pramono
Keyword(s):  

     Kecerdasan buatan merupakan bidang ilmu yang baru berkembang pada tahun 90-an dan pengaplikasiannya sudah banyak diterapkan dalam berbagai bidang, mulai dari game komputer, sistem kontrol otomatis, bidang robotika hingga sampai pada pemecahan masalah bidang ekonomi dan lain-lain. Pada bidang robotik juga, kecerdasan buatan banyak diaplikasikan pada robot-robot tertentu yang tujuan pembuatannya adalah untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Sebagai contoh musibah kebakaran yang sering terjadi telah menimbulkan banyak korban jiwa dan kerugian harta benda. Untuk itu penulis membuat robot penjejak dinding dan pemadam api otomatis menggunakan metode fuzzy, yang diharapkan dapat dikembangkan lagi dan diterapkan secara langsung, agar dapat membantu dalam penyelesaian masalah tersebut. Robot ini dilengkapi dengan Arduino Uno, driver motor L298N dan motor DC, sensor ultrasonik dan flame sensor. Seluruh komponen dirangkai dan diintegrasikan dengan metode yang diterapkan pada program. 


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Riandi Tinambunan ◽  
Ridwan Abdullah Sani

Telah dilakukan penelitian pengontrol gerbang menggunakan audio dan pemancar radio dengan Arduino Mega2560 sebagai mikrokontroler dengan tujuan untuk membuat suatu alat pengontrol gerbang menjadi satu sistem pengontrolan yang dapat mengontrol buka tutup gerbang dengan mudah tanpa membutuhkan usaha lebih untuk membuka dan menutup gerbang. Dalam sistem pengontrol yang dirancang menggunakan mikrokontroler arduino mega2560, bluetooth HC-05, modul pemancar radio, smartphone, catu daya, motor driver L298, motor DC, sensor TCRT5000 dan LCD 16x2. Gerbang dikontrol menggunakan audio dan saklar buka tutup pada smartphone dan pemancar radio dengan menghubungkan keseluruhan rangkaian dengan alat pengontrol menjadi suatu sistem pengontrolan. Sensor TCRT5000 digunakan sebagai pengontrol gerbang untuk buka sebagian. Sensor dalam keadaan LOW (logika 0). Berdasarkan hasil pengujian sistem pengontrolan gerbang dengan smartphone android dan pemancar radio telah bekerja dengan baik. Karakteristik alat pengontrol gerbang dengan tiga kondisi yaitu buka penuh, buka sebagian dan tutup dengan menggunakan PWM (Pulse Width Modulation) sebesar 75 byte per sekon yang artinya duty cycle untuk motor DC yaitu 29,4% ≈ 30%. Untuk audio jarak maksimum yang dapat dikontrol yaitu 15m dengan waktu maksimum untuk membuka dan menutup gerbang 6s. Untuk saklar buka tutup jarak maksimum yang dapat dikontrol yaitu 15m dengan waktu maksimum untuk membuka dan menutup gerbang 4s. Untuk pemancar radio jarak maksimum yang dilakukan yaitu 30m dengan waktu maksimum untuk membuka dan menutup gerbang 2,8s.Kata Kunci : Smartphone, Modul pemancar radio frekuensi, Sensor TCRT5000, Arduino Mega2560, Driver motor L298


Proceedings ◽  
2019 ◽  
Vol 2 (13) ◽  
pp. 805
Author(s):  
Mario Anton Schriefl ◽  
Matthias Longin ◽  
Alexander Bergmann

Mobile measurement of particle number concentration (PN) in the exhaust of motor vehicles has recently become an integral part of emission legislation. Charge-based sensing techniques for the examination of PN, like Diffusion Charging (DC), represent a promising alternative to condensational particle counters (CPCs) as established PN sensors, because they enable to build robust, compact and energy efficient systems. However, due to the charging process, particle properties like size and morphology have a big impact on the sensor’s PN response. For particles of different size and shape we experimentally investigated those impacts using own-built charging-based sensors. The PN response of the DC sensor showed desired behavior for compact NaCl particles, but less satisfying behavior for combustion aerosol standard (CAST) particles, which is a widely used test aerosol for automotive applications. With a photoelectric charger, the PN response of CAST particles was significantly better.


Petir ◽  
2018 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 31-37
Author(s):  
Redaksi Tim Jurnal
Keyword(s):  

Permasalahan mahalnya upah tenaga kerja saat ini Sudan sangat menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan hal-hal pekerjaan yang rutin dikerjakan setiap hari, seperiti halnya memberi minum pada ternak, untuk kasus ini, perlu adanya solusi atas permasalahannya, yaitu dengan membuat suatu robot untuk mengerjakan hal tersebut. Robot Pemberi Pakan Ayam Ternak Otomatis atau yang selanjutkanya akan disingkat menjadi Robot PPATO, tujuannya untuk melakukan pekerjaan rutin memberi pakan pada ayam ternak sacara otomatis pada waktu tertentu yang terjadwal. Karakteristik Robot PPATO yaitu robot akan memberikan pakan pada waktu tertentu terjadwal, dengan bantuan komponen elektronika utama yaiut: IC Timer, Driver Motor DC, Sensor Infra Red atau LDR, dan buzzer yang dipasang pada mesin robot. Penelitian dimulai dengan menganalisis dan melakukan perancangan sistem balk hardware maupun software, kemudian dilanjutkan dengan melakukan coding pemrograman. Bahasa pemrograman yang dipakai adalah Bahasa C. Penelitian ini menggunakan alat IC Timer untuk waktu pemberian pakan. Tahap terakhir adalah uji coba sistem untuk mengetahui apakah sistem telah berjalan dengan baik sesuai yang direncanakan. Robot PPTAO akan memberikan pakan pada waktu yang telah ditentukan dan sensor LDR Sensor Infra Red atau LDR yang berfungsi mendeteksi pakan. Hasil penelitian didapatkan sebuah desain dari sebuah Robot PPTAO tersebut, yang dapat langsung disimulasikan dengan menggunakan Simulator Software Proteus 8.


Author(s):  
Elias Pulliam ◽  
George Hoover ◽  
Donghyeon Ryu

Aerospace mechanical structures encounter various forms of damage throughout their operation due to mechanical stimuli. Structural health monitoring (SHM) is suggested as a way to actively check the integrity of a component by using a system of sensors. However, these conventional sensors can often require external power that is not always readily available in aerospace, thus the development of self-powered sensors could prove beneficial for SHM applications. In this study, the design of multifunctional mechano-luminescent-optoelectronic (MLO) composites strain sensor is suggested. The MLO composites sensor is composed of two transformative materials: 1) mechano-luminescent (ML) copper-doped zinc sulfide (ZnS:Cu) and 2) mechano-optoelectronic (MO) poly(3-hexylthiophene) (P3HT). ML ZnS:Cu emits light in response to mechanical stimuli. MO P3HT showed self-sensing capability by generating direct current (DC) sensor signal under light. First, ZnS:Cu ML crystals will be embedded in polydimethylsiloxane (PDMS) matrix to fabricate ZnS:Cu/PDMS elastomeric composites. ML light emission characteristics of ZnS:Cu/PDMS will be studied by subjecting the ZnS:Cu/PDMS to cyclic tensile strain loadings while videos are recorded of the light emission. The data are analyzed using a statistical factorial methodology so that a regression model to predict light emission based on loading strain and frequency can be calculated. Second, MO P3HT-based self-sensing thin films will be fabricated on glass slides using a spin-coating technique. Last, self-powered sensing capability of the MLO composites strain sensor will be validated by measuring DC voltage (DCV) in close proximity of the ZnS:Cu/PDMS subjected to cyclic tensile loadings.


2016 ◽  
Vol 247 ◽  
pp. 555-565
Author(s):  
Zhengwei Hu ◽  
Zhiyuan Xie ◽  
Huiying Jin ◽  
Zhaopeng Pei ◽  
Lichong Wang

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document