metal aluminium
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

24
(FIVE YEARS 1)

H-INDEX

10
(FIVE YEARS 0)

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 29-35
Author(s):  
Irza Sukamana

Pengelasan merupakan proses penggabungan dua atau lebih logam dasar yang disatukan di permukaan kontaknya dengan atau tanpa zat penambah maupun pengisi.Pengelasan terbagi menjadi dua kategori utama yaitu Liquid-State Weldingdan Solid-State Welding. Friction Stir Weldingmerupakan salah satu contoh pengelasan Solid-State Welding (Non-Fusion Welding).   Aluminium adalah logam yang paling banyak terdapat di kerak bumi, dan unsur ketiga terbanyak setelah oksigen dan silikon. Aluminium adalah suatu unsur kimia yang terletak pada golongan 13 periode 3 dengan lambang Al dengan nomor atom 13. Aluminium terbuat dari 66% bauksit dan 33% tanah liat. Aluminium merupakan salah satu material yang sering digunakan sebagai bahan baku sambungan untuk pengelasan Friction Stir Welding.   Friction Stir Welding (FSW) atau Las Gesek Puntir adalah proses pengelasan gesek yang memuntir tool dengan memanfaatkan energi panas dan penekanan tanpa zat penambah maupun pengisi hingga terjadi perubahan fasa pada logam dasar. Parameter proses pengelasan yang dilakukan pada penelitian ini adalah laju translasi tool yaitu, 16 mm/menit dan 22 mm/menit dengan putaran tool 2000 rpm menggunakan jenis indentor changing spiral form. Adapun pengujian yang dilakukan yaitu, pengujian tarik, pengujian kekerasan dan pengujian komposisi kimia.   Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan bahwa laju translasi tool, perlakuan panas dan kecepatan pengelasan sangat mempengaruhi sifat – sifat mekanik aluminium seri 1xxx dan seri 5xxx yang telas dilas. Laju translasi 22 mm/menit akan meningkatkan nilai kekerasan dan kekuatan tarik yang lebih baik dibandingkan dengan laju translasi 16 mm/menit, namun tidak terlalu berdampak signifikan terhadap unsur-unsur kimiai di dalamnya.


RSC Advances ◽  
2016 ◽  
Vol 6 (34) ◽  
pp. 28761-28766 ◽  
Author(s):  
S. Hino ◽  
T. Ichikawa ◽  
Y. Kojima ◽  
M. H. Sørby ◽  
B. C. Hauback

The first reported compound containing both [Al(ND2)4]− and BH4− anions, Li2Al(ND2)4BH4, was formed in ball-milled LiAl(ND2)4 + 2LiBH4 and NaAl(ND2)4 + 2LiBH4. Its crystal structure was solved and refined in a monoclinic unit cell.


Author(s):  
Mimi Sheller

This chapter examines how the light yet strong metal aluminium shaped modern material cultures around practices and ideologies of speed and mobility. Aluminium-based light modernity became definitive of the twentieth century through both military air power and innovative civil applications, informing modernist visions of a streamlined future. The archaeology of metallic modernity opens up a space for thinking about the material remains that contemporary cultures of mobility have left on the Earth, and beyond, in outer space. By tracing the infiltration of this unique metal into the material cultures of modernity the chapter uncovers a layer of modern artefacts-buildings, aircraft, vehicles, appliances, satellites-that express a certain moment in human existence, and also express that period’s hopes for the future of humanity.


Vacuum ◽  
2012 ◽  
Vol 86 (10) ◽  
pp. 1417-1422 ◽  
Author(s):  
Dachuan Jiang ◽  
Yi Tan ◽  
Shuang Shi ◽  
Wei Dong ◽  
Zheng Gu ◽  
...  

2008 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 17-21 ◽  
Author(s):  
Lia Maria Carlotti Zarpelon ◽  
Eguiberto Galego ◽  
Hidetoshi Takiishi ◽  
Rubens Nunes Faria

2005 ◽  
pp. 198-200 ◽  
Author(s):  
Carmen Soria Alvarez ◽  
Felipe García ◽  
Simon M. Humphrey ◽  
Alexander D. Hopkins ◽  
Richard A. Kowenicki ◽  
...  

2004 ◽  
Vol 16 (15) ◽  
pp. 2543-2549 ◽  
Author(s):  
Seongtae Park ◽  
Yonghwa Chung ◽  
Weiping Qin ◽  
Hyungap Cho ◽  
Eunjin Cho ◽  
...  

2001 ◽  
Vol 350 (3-4) ◽  
pp. 227-236 ◽  
Author(s):  
G Brammertz ◽  
A Golubov ◽  
A Peacock ◽  
P Verhoeve ◽  
D.J Goldie ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document