Penelitian dalam pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan, memotivasi, dan mendorong jiwa kewirausahaan anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Berdasarkan hasil wawancara ditemukan bahwa anggota PKK tersebut belum pernah mendapatkan pelatihan tentang alternatif pengolahan buah naga, padahal buah naga kaya akan kandungan gizi dan beredar di pasaran dengan harga yang relatif murah. Oleh karena itu, perlu dilakukannya pendampingan terhadap anggota PKK Kecamatan Ciracas dalam mengolah dan mengemas produk olahan buah naga sehingga memiliki nilai jual dan layak untuk dijual secara komersil. Selain itu, pelatihan ini juga dapat memacu serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan dengan memanfaatkan peluang yang ada. Salah satunya dengan memanfaatkan buah naga sebagai bahan baku produk home industri. Kegiatan ini menggunakan metode ceramah, sosialisasi, dan pelatihan. Pelatihan dimulai dengan memberikan informasi cara pengawetan buah naga melalui metode penggulaan, alternatif produk olahan buah naga, kategori produk yang sesuai dengan standar, informasi dan sosialisasi tentang pengemasan dan pelabelan yang tepat. Produk yang dihasilkan pada saat pelatihan ini berupa permen, sari buah, selai, keripik, sirup (biasa dan special grade), dan minuman instan buah naga. Evaluasi kegiatan dilakukan pada aspek input, proses, produk, dan kepuasan peserta. Kegiatan penelitian dalam pengabdian ini memberikan pengetahuan tentang potensi, manfaat, dan peluang usaha dari pengolahan buah naga karena sudah mampu memproduksi alternatif olahan buah naga secara mandiri.